![Dokumentasi pribadi | Panggung utama dengan guru2 besarnya, serta Michelle dengan 4 orang temannya yang naik kepanggung untuk menerima penghargaan masing2](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/04/14/20190320-102801-5cb34fd495760e23ab391662.jpg?t=o&v=555)
![Dokumentasi pribadi | Panggung utama dengan guru2 besarnya, serta Michelle dengan 4 orang temannya yang naik kepanggung untuk menerima penghargaan masing2](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/04/14/20190320-100756-5cb34fe295760e2185118da2.jpg?t=o&v=555)
 Mahasiswa2 itu sebagian besar berpakaian jas resmi seragam mereka bewarna hitam, tetapi sebagian kecil, memakai baju2 adat mereka dari masing2 negara. Dan Michelle denan bangga nya memakai kebaya merah serta jarit batik coklat merah bergambar burung .....
Â
Sekitar 2 jam, kami hikmat dengan seremoni, walau kami tidak mengerti arti kata2 mereka. Tetapi yang jelas, mereka sangat resmi dan sangat mnghormati, entah apa. Yang jelas, menghormati Negara, sekolah, guru2 nya dengn selalu membungkukkan tubuhnya hampir 90 derajat!
Â
Suasana di dalam itu sangat hening, ketikaguru2 besar itu membacakan beberapa penghargaan kepada beberapa mahasiswa yang naik ke panggung. Hening sekali ..... dan mahasiswa2 itu selalu menghormat dengan membunggukkan tubuhnya hampir 90 derajat. Sepi. Diam. Hikmat ......Â
Setelah penghargaan2 iu dan setelah semua selesai, Michelle dan teman2nya yang naik kepanggung, lebih dahulu keluar dengan tepuk tangan yang tidak ada habis2nya sampai mereka keluar ruangan. Barulah, semua guru2 besarnya serta mahasiswa2 yang lain, keluar.
Lihatlah video ini, betapa aku merinding melihat anakku berjalan keluar dengan tepuk tangan membahana terus ... terus ... dan terus ......
https://www.facebook.com/christie.damayanti/videos/a.10218201304605523/10218252368762095/?type=3Â
Kemudian ......
Guru2 itu masuk kembali. Dan ak masih ada di balkon samping untuk menunggu Michelle menjemputku. Tahu tidak, apa yang guru2 itu lalukan?