By Christie Damayanti
Dokumentasi pribadi
Chiba Park, sebuah kastil cantik yang dibangun oleh keluarga Chiba, "tersembunyi" dari mata dunia, bahkan dari mata Jepang sekalipun, ditengah2 Inohara Park, Chiba-shi.
***
Keberadaan Chiba Castle berada di dalam Inohana Park. Sebuah taman, yang sekarang menjadi tanah peresapan Chiba-shi diatas perbuatan kota. Chiba Castle awalnya adalah temat tinggal keluarga Chiba, klan Chiba, asejak tahun 1126. Pada tahun 1455, Makuwari Yasutane, menyerang kastil ini, dan mengambil kendali atas kastil ini.
Dari referensi yang aku baca tenang Chiba Castle, sepertinya Chiba sendiri sedikit "menyembunyikan" nya. Bahkan, kata referensi itu Chiba sendiri tidak tahu bahwa ada kastil di Chiba!
Mengapa?
Ketika Chiba Tsuneshige, gubernur Chiba di tahunnya, Chiba Castle direbut oleh keluarga Mauwari Yasutane dan membangun kastil baru di Motosakura. Kastl ini berada di sebuah taman kecil Inohara. Dan situs ini "menghilang", ketika warga kota tidak mau membuang uang untuk membayar pajak kastil ini. Sehingga, kastil ini benar2 "hilang".
Hmmmmm ......
Aku baru menemukan kisah ini di sebuahrefernsi berbahasa Jepang dengan huruf kanji. Karena, tidak banyak referensi2 tenang Chiba, termasuk Chiba Castle. Yang ada adalah bahwa pada kenyataannya Chiba Castle sempat direbut dari klan Chiba, lalu "menghilang". Dan pada Perang Dunia II, kastil ini pernah dibom dan dibangun kembali sampai sekarang.
Namanya lebih terkenal sebagai Chiba Castle, dan sekarang fungsinya adalah sebagai Museum Rakyat Chiba. Chiba Castle berada di periode Edo untuk menggantikan periode Sengoku. Ernyata, Chiba Castle cukup controversial, terasuk bagi perfekture Chiba sendiri ......
***
Oklah .....
Sekarang ini Chiba Castle memang ada, dan sepertinya sampai sekarang pun pemerintah Jepang secara dunia, belum mempromosikan keyataannya bahwa di Chiba mempunyai sebuah kastil. Cerita2 tentang Chiba Castle pun tidak banyak, termasuk cerita atau secarah tentang Inohara Park, yang menelilinginya.
Maret 2019 lalu, aku sempat mengunjungi Chiba Castle. Dari Stasiun Chiba ke Chiba Castle tidak terlalu jauh, tetapi harus berputar sampai aku dengan kursi roda ajaibku sampai tepat didepan kastil. Dan untuk menuju kesana, kami melewati Inohara Park, sebuah taman yang menaungi kastil ini.
Tidak ada sama sekali referensi tentang Inohara Park. Walau taman itu cukup besar dan ada ratusan pohon cherry yang di musim semi akan banyak bunga2 Sakura, mereka tidak menuliska sama sekali tenang taman ini.
Tidak mengapa, aku bisa menuliskannya tenang taman itu, dari pengalamanku mengelilinginya .....
Inohara Park memang besar. Pepohonan rindang besar, memayungi kami. Ketika waktu itu hujan gerimis kecil jatuh dibumi Chiba, kami tidak merasakan bulir2 air dari langit. Itu tentu saja karena pohon2 besar dan ridang itu lah yang memayungi kami.
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Inohara Park adalah taman kota, bukan hutan. Sehingga, pepohonannya memang di pelihara sedemikian rupa, menjadi seperti taman yang cantik, apik dan menarik.
Inohara Park pun mempunyai "jalan setapak", berupa jalan aspal untuk mobil. Bukan hanya cukup besar, bahkan "jalan setapak" nya sanat besar, walau tidak banyak mbil yang datang, walaupun waktu itu adalah hari Minggu.
Pepohonan di foto yang meranggas adalah pohon2 cherry, yang beberapa saat kemudian, akan bertumbuh bunga2 Sakura .....
Dokumentasi pribadi
"Jalan setapak" beraspal, sepi menggigit, hanya ada suara burng2 berkicau dan detak2 sepatu anakku, Michelle. Hampir tidak ada seorang pun yang datang kesana, di hari Minggu .....
Â
Dokumentasi pribadi
 Walaupun di Inohara Park, tidak banyak wisatawan (termasuk wisatawan local) yang datang, tetapi pemeritah kota Chiba tetap memangun fasilitas umum disana. Dan walau Chiba Castle belum menjadi titik wisata Jepang untuk dunia, pada kenyataannya Chiba Castle akan lama2 tercium untuk dikunjungi.
Toilet umum yang sangat cantik, termasuk toilet disabilitas, dan "tea house" atau rumah untuk minum teh, yang banyak ada di Jepang, siap menerima kunjungan wisatawan.
Â
Dan Chiba Castle serta Inohara Park sudah siap menerima dunia .....
Â
Inohara Park memang belum menjadi tujuan wisata asing, tetapi sudah menjadi tujuan wisata local. Sepertinya, dengan ratusan pohon2 cherry yang akan berbunga Sakura, disaat2 Sakura mekar, aka nada orang2 yang datang untuk melakukan hanami, atau piknik di bawah pohon Sakura, bersama keluarga denan makan2 diatas tikar .....
***
Hari Minggu itu, langit mendung dan hujan sering turun rintik2, suasana gelap sehingga aku tidak bisa menghasilkan foto2 yang bagus. Matahari memang tidak bersinar, tetapi cahaya nya tetap ada, agak menyilaukan mata.
Chiba Castle tersembul dari tengah2 pepohonan rindang, setelah kami berkeliling menuju tepat di depan kastil. Sebuah panorama yang indah, ketika awalya kami berada di dalam taman dengan pepohonan rindang, tiba2 sebuah kastil yang cantik menyembul ditengah2nya .....Â
Dokumentasi pribadi
 Dimulai dengan papan petunjuk tentang Inohara Park, mulai terlihat plaza tempat Chiba Castle berdiri. Dan maju beberapa angkah kemudian, Chiba Castle mulai terlihat .....
Dokumentasi pribadi
Chiba Castle tiba2 menyembul diantara pephonan tinggi di Inohara Park
Suasana musim semi di Inohara Park waktu kami kesana, memang cukup mendung tebal, tetapi tidak menyurutkan langkah kami untuk teruws berputar2 mengelilingi taman ini.
Walau bunga Sakura belum mekar, masih sedikit pucuk2 calon bunga, tetapi ada beberapa jenis bunga yang bermekaran.
Salah satunya bunga Camellia, yang mirip dengan bunga Mawar, tetapi berada di pohon yang besar dan tinggi.
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi dan www.flowermeaning.com
Â
Bunga Camellia yang cantik, di Inohara Park, Chiba
Hujan rintik terus membasahi bumi Chiba, tetapi langkah kami tetap tidak terhenti sampai hujan itu berhenti. Dan kami terus mengayunkan langkah kami, menyusuri Chiba Castle ......
Â
Sebelumnya :
Â
Chiba Castle, Sebuah Kastil "Mewah" dengan Segala Peradaban yang DipunyainyaÂ
Chiba-shi, yang Hancur Dalam Perang Dunia II dan "Kota Pendukung" Ibukota TokyoÂ
Inage City, Kota Kecil Chiba di Reklamasi Teluk TokyoÂ
Sebuah "Torii" Orange, Pintu Gerbang Kuil Inage Sengen Jinja di ChibaÂ
Funabashi, "Kota Belanja" untuk Turis yang Tidak Siap dengan Harga Mahal JepangÂ
Funabashi, Konsep Kota Ideal Â
Bukan Sekedar Berkuda di Funabashi HotenÂ
"Aku Ingin Tinggal di Rumah Nobita, yang Ada Doraemon", dan [Hampir] Menjadi KenyataanÂ
"Negeri Impian" Funabashi Hoten Â
Sekali Lagi, Mengapa Funabashi Hoten?Â
'Funabashi-Hoten', Kota Kecil Awal Sebuah KemandirianÂ
Denyut Kehidupan di Nishi Funabashi sebagai "Kota Transit"Â
Awal Perjuangan untuk Menaklukan Jepang di Nishi FunabashiÂ
'Nishi Funabashi', Sebuah Kota Kecil Tempat Hatiku BerlabuhÂ
Di Jepang, Chiba Memang Bukan Titik Wisatawan Dunia, Tetapi ......Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H