Tetapi, bisa juga di beberapa ruas jalan Manhattan hanya untuk 1 arah saja dan pastinya ruas jalan tersebut hanya sekitar 5 meter saja.Seperti foto diatas, siapa yang tidak tahu toko mainan FAO Schwarz? Sebuah toko mainan di film "Home Alone", berada di pinggir jalan tanpa ada nya tempat parker, padahal yang datang mungkin sampai ribuan orang.
Banyak gereja2 besar yang cantik dan indah, tetapi tidak mempunyai pelataran parkr, sehingga jika ada perkawinan disana pun, pengantin dan mobil2nya hanya sekedar berhenti dahulu, mereka keluat dan mobil harus parker jauh dari gereja tersebut .....
Konsep perkotaan nya memang demikian, sebagai kota terpadat di Amerika Serikat, dengan ratusan ras manusia dari seluruh dunia, membuat NYC bebar2 harus mampu menampung semuanya. Kenyataan seperti itu, justru memang dijadikan obyek wisata, tanpa harus membuat NYC sebagai kota yang lebih manusiawi. Ya ...... untukku sendiri, NYC khususnya yang di bagian kota Manhattan merupakan kota yang sangat kurang manusiawi.
Secara arsitektural, jika kita mau mendesain sebuah kota, apalagi di kota yang pasti menjadi kota dunia, tentulah semua harus sesuai dengan turan dan tata letak. Apalagi jika berhubungan dengan kebutuhan dan fasilitas2 warga kota.Â
Tetapi bahkan hanya sekedar tempat parkir untuk gedung pun, Manhattan tidak bisa menyediakannya karena memang terlalu padat.
 Tempat2 parkir jauh dari gedung tersebut, sehingga sangat kesulitan yang berkendara untuk hanya sekedar drop-off. Dan pemerintah Manhattan pun punya konsep yang berbeda. Manhattan tidak menyediakan tempat parkir gedung teapi di akomodir lewat titik2 khusus. Dimana disewakan cukup mahal, bahkan sangat mahal!
Â
Walau hanya berbeda 1 atau 2 block, walau 1 block cukup jauh, orang2 sekitar lebih memilih barjalan kaki, karena semua macet!
***