Konsep Lincoln Memorial memang mengusung sebuah ruang besar dengan ruang pamer besar, dengan hanya di dekasikan untuk Abraham Lincoln, Presiden ke-16 Amerika Serikat. Dengan duduk di kursinya, Lincorn terlihat monumental dengan kewibawaannya.Â
Dimensinya sekitar 50 meter x 30 meter, di bangun dengan marmer dan granit dan beton bertulang. Di keempat tampaknya, semua sama adalah tiang2 atau kolom2 orde Doric Yunani. Berada di atas alas marmer putih di ketinggian puluhan anak tangga.
Bangunan ini cukup sederhana, jika kita memotong per-bagian gedung ini. Peutup atasnya adalah atap pelana (segitiga), dengan beberapa bagian adalah transparan. Sebagian memang untuk menyinari patung Abraham Lincoln, dan sebagian lagi untuk menyinari patung, dengan lampu2 khusus.
Atap pelana atau atap segitiga ini, memang sangat mampu menalirkan air hujan langung ke jalur2 pipa yang dibuang lewat talang horizontal dan talang vertical. Sehingga di lantai atap datar, tidak ada air yang sempat tergenang.
Secara arsitektural, Lincoln Memorial "hanya" mengacu dari kuil Yunani dengan material Amerika. Tetapi secara city planning, konsep National Mal memang benar2 ciamik! Washington DC memang di desain sebagai ibukota yang benar2 berfokus untuk menghormati pendahulu2 nya. Semua bangunan dalam National Mall ini, sampai2 jika kita kesana, kita akan dibawa ke kehidupan sejarah lama Amerika Serikat.