Jefferson Memorial, sangat menarik dengan konsep "kebebasan dan kebahagiaan"nya. Memori2 dari pemikirannya sangat diteladani oleh bangsa Amerika, sampai sekarang. Patung dengagn semua pemikirannya, di kenang dalam sebuah gedung memorial ini.
Ternyata, dimasa itu akhir abad ke-17, mereka sudah mampu membangun sebuah gedung memorial untuk Jefferson. Detail arsitektural Neoklasik pun, merupakan perpaduan arsitek klasik Eropa dan bangunan modern jaman itu.
Denah setengah membuat, kubah datar dengan plafond khas Eropa, konsep klasik itu sungguh berdiri megah di ujung National Mall Washington DC.
Konsep poros memorial, cara Amerika Serikat menghormasti pendahulu/pahlawan nya : Jefferson Memorial -- MLK Memorial -- Lincoln Memorial, Washington DC.
 Jefferson Memorial dibangun untuk memperingati Thomas Jefferson (1743-1826), arsitek, penulis utama Deklarasi Amerika Serikat, dihargai sebagai penganjur kemerdekaan nasional dan kebebasan spiritual pribadi.
 Filosofi Jefferson mungkin paling baik diungkapkan dalam deklarasi Kemerdekaan di mana ia menulis bahwa "Semua manusia diciptakan sama sehingga mereka dianugerahi oleh pencipta mereka dengan hak-hak tertentu yang tidak dapat dicabut di antaranya adalah kehidupan, kebebasan dan pengejaran kebahagiaan."
 Peringatan yang dibangun untuk menghormatinya, dengan keheningan klasik arsitekturnya yang tercermin dalam cekungan pasang surut dan bingkai pohon sakura Jepang berornamen tetap menjadi salah satu gambar paling terkenal dan populer dari ibu kota negara.
Peringatan ini dibangun dari marmer Imperial Danby putih dari Vermont dan bersandar pada serangkaian granit dan teras berundak marmer. Tangga dan platform dari granit dan marmer, diapit oleh penopang granit, mengarah dari Tidal Basin.
Tangga naik ke serambi dengan pediment segitiga, yang menampilkan patung oleh Adolph A. Weinman, yang menggambarkan lima anggota komite perancang Deklarasi Kemerdekaan yang menyerahkan laporan mereka ke Kongres. Cornice buatan dengan cetakan telur dan panah mengelilingi pediment, di bawahnya adalah hiasan polos.
Â
Bicara tentang interior bangunan ini, sebenarnya konsepnya sangat sederhana. Bangunan ini tidak tertutup, bahkan cendering terbuka sekali. Ada beberapa bagian yang tertutup, itu hanya untuk sekedar kantor pelayanan public. Masuk kesini, gratis.Â
Bagian interior bahkan sebagian besar bagian eksteriornya, adalah dari marmer dan granit. Konsepnya jelas, mewah, megah dan elegan. Bagian dalam dinding2nya, digravir atau diukir dengan kata2 dari Jefferson. Semua dinding fully tulisan2 yang di gravir.Â
Ketika matahari bersinar cerah pagi hari, patung perunggu Jefferson berbayang dari sudut timur ke arah barat. Dan ketika matahari senja bersinar, patung perunggu Jefferson berbalik, dan berbayang ke arah timur. Patung Jefferson berdiri megah dan tegap, ditengah2 bangunan memorial. Melambangkan sebuah kedigdayaan tentang hak2 manusia .....Â
Detail2 klasik ini untukku benar2 perfek. Kepala kolom klasik Orde Ionic dan sebagian Orde Doric. Tidak ada kepala kolom Orde Corintian, klasikal yang barat Eropa.Â
www.rockhouseinndulverton.com dan www.cgtrader.com
Â
Pembagian2 komposisi tambah depan Jefferson Memorial, memang adalah konsep klasik, yang seimbang. Konsep2 keseimbangan  ini, menghasilkan rasamonumental. Garis diagonal dari sudut kanan dan kiri, menuju ke satu titik di "kening" gedung ini. Titik simpul, dari 3 titik itu di gravir cantik ..... Jefferson Memorial ini, mempunyai 26 kolom, dimana, melambangkan 26 negara bagian Amerika Serikat, di masa pemerintahannya. Konsep2 seperti itu benar2 dipikirkan secara detail. Semua melambangkan sebuah sejarah dari Thomas Jefferson, salah satu Presiden Amerika Serikat.Â
Â
Thomas Jefferson akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah Amerika. Bagaimanapun, pria itu adalah penulis utama Deklarasi Kemerdekaan, seorang Pendiri Amerika, dan Presiden ketiga negara itu.Â
Sebenarnya Presiden Franklin D. Roosevelt yang percaya bahwa Jefferson pantas mendapatkan monumennya sendiri, dan pembangunan gedung yang megah itu selesai dalam enam tahun.Â
***Â
Jalan setapak demi setapak yang kami lalui dari Washington Monument, Â cukup jauh. Tetapi, melewati taman kota Natioanl Mall, rasa cape sama sekali tidak terasa. Menyusuri Sungai Potomac, sebenarnya kami tidak terlalu puas, karena waktu sangat singkat.Â
Â
Danau Tidal Basin, merupakan "hamparan luas" di depan Jefferson Memorial. Bangunan ini juga bersebelahan dengan Sungai Potomac yang lebih besar. Jefferson Memorial, memang salah satu yang paling ujung dari National Mall, berderetan dengan 2 gedung memorial yang lain.
Â
Tata kota Washington DC, memang sebuah kota yang di desain, bukan kota tumbuh, seperti New York, dan sebagian besar kota2 di dunia. Washington DC, benar2 di desain untuk sebah kota pemerintahan pusan Negara Amerika Serikat.Â
Sehingga, jika kita mau mencari "kesalahan" kota ini, secara tata kota, semua adalah sempurna. Dan Washington DC juga merupakan focus pemahaman untuk sebuah kota sejarah, dan menjadi awal dari sebuah bangsa yang besar, yang sangat menghargai para pendahulu dan pahlawan2nya .....Â
Sebelumnya :Â
Hak "Kebebasan dan Kebahagiaan" di Jefferson MemorialÂ
Obelisk "Washington Monument", Poros Utama dari US CapitolÂ
National Mall, Menjadi "Halaman Depan Amerika Serikat"Â
"I Have a Dream", untuk National Mall di Washington DCÂ
Sejarah Gedung US Capitol, Ternyata Ada Terowongan Kereta Uap Ratusan Tahun DibawahnyaÂ
Gedung US Capitol, Bangunan Tertinggi di Washington DCÂ
Hidup Tertutup dalam Ratusan Ruang di Ratusan Hektar "The White House"Â
"The White House", sebuah Rumah untuk Presiden Amerika SerikatÂ
 Pemukiman dan Tata Ruang Kota Washington DC, Beserta FestivalnyaÂ
Konsep Transportasi Umum yang Komprehensif di Washington DCfÂ
Washington, DC Salah Satu Konsep Perkotaan Terbaik di DuniaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H