Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kreativitas dan Inovasi Baru untuk Toilet Disabled

19 Februari 2019   19:03 Diperbarui: 19 Februari 2019   22:36 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Wisata Toilet", sebenarnya bukan hanya sekedar datang ke showroom, melihat-lihat, menamati, bertanya-tanya saja di sana. Tetapi juga bisa berwisata lewat buku-buku, browsing, atau bertanya pada pakarnya, seperti yang aku lakukan hari ini.

Ketika kita tidak harus terus menyebutkan sebuah merk ternama di Eropa, kita tetap bisa belajar dari mereka. Konsep mereka cukup inovatif, yang aku belum menemukan di merek lain yang sejenis.

Di banyak tulisan-tulisanku terdahulu tentang "Wisata Toilet", aku baru membahas sanitary dengan segala macam teknologinya. Konsep sanitary berteknologi lah, yang bisa memberikan kenyamanan optimal bagi penggunanya. Termasuk pengguna disabilitas, dengan berbagai modifikasi dan kepedulian untuk desainnya.

Sanitary jika tidak dibarengi oleh fasilitas-fasilitas penunjangnya, untukku itu sama saja tidak bisa dipakai oleh disabilitas. Misalnya, tentang grab bar. Railing-railing yang harus ada di toilet disabilitas, tidak hanya dipasang seadanya saja, tetapi didesain dan dipasang dengan standar, ukuran, dan kepedulian.

Bukan hanya dipasang "ada di toilet disabled", tetapi pososnya dengan ketinggian dan lokasinya, sesuai dengan pengguna. Belum lagi, dimensinya. Kemampuannya menahan beban. Atau tentang bentuk dan jenis kebutuhannya. Itu harus di dedikasikan untuk disabilitas, yang memang berbeda dengan non-disabilitas.

Sebuah produk dari Perancis, Delabie, yang menguasai pasar Eropa, mempnyai beberapa inovasi terbaru, yang setelah kami diskusi dan mengamati detail dan desainnya, memang merk ini mempunyai inovasi-inovasi baru, yang bisa lebih membantu kaum disabilitas.

Beberapa INOVASI baru untuk disabilitas:

Railing yang bisa dibuka dan ditutup di toilet disabled

Fungsi awal railing ini adalah untuk berpegangan bagi disabilitas di samping closet. Tetapi, karena disabilitas pemakai kursi roda memang membutuhkan mereka bisa menggeser tubuhnya dari kursi roda ke closet, dan railing ini memang bisa dibuka dan ditutup, banyak yang tidak sadar bahwa akhirnya konsep ini melebar untuk bisa dwifungsi.

Untuk berpegangan, dan jika railing ini dibuka, kursi roda bisa "parkir" di sebelah closet dan disabilitas bisa menggeserkan tubuhnya dari kursi roda ke closet, begitu juga sebaliknya.

www.adata.com
www.adata.com
www.adata.com
www.adata.com
Eis, jangan salah! Banyak arsitek belum memahami konsep ini. Dengan railing di sebelah kloset pada toilet disabled, tetaip tidak bisa dibuka dan tidak bisa ditutup, menjadikan disabilitas pemakai kursi roda justru kesulitan untuk berpindah tempat ke atas kloset!

Tidak percaya? Begini:

www.signaturehardware.com
www.signaturehardware.com
Ini desain toilet disabled yang salah kaprah. Kloset dengan railing yang fix tidak bisa dibuka dan ditutup, dan sisi sebelahnya, ada material lain, bagaimana disabilitas pemakai kursi roda bisa berpindah ke atas kloset?

Tetapi, bagaimana jika toilet disabled selalu terpakai, sedangkan seorang lansia membutuhkan toilet segera, dan harus masuk ke toilet umum, sedangkan di kubikel-kubikel toilet umum, kubikel itu terlalu sangat tidak nyaman?

Kubikel tidak ada fasilitas-fasilitas untuk disabilitas. Inovasi baru memang dibutuhkan.

Ketika kubikel sempit itu membutuhkan railing untuk peganan lansia, kita bisa memasang dasar railingnya saja (supaya tidak membuat kubikel "penuh"), dan ketika petugas datang, railing untuk berpegangan langsung dipasang. Dan lansia, lebih aman dan nyaman.

www.delabie.com
www.delabie.com
Ini sebuah inovasi. Jika di toilet umum sangat tidak mungkin untuk lansia karena tidak mempunyai fasilias2 untuk mereka, minimal ada inovasi untuk memberikan kenyamanan, walau dibutuhkan effort lebih, karena ada petugas yang membawakan riling ini untuk dipasang pada dasarnya.

Atau juga, railing ini bisa dipasang di rumah pribadi, di mana toilet tidak terlalu besar. Bisa dipasang dasarnya dahulu, dan ketika anggota keluarga yang membutuhkan bantuan pegangan, railing bisa dipasang langsung. Hanya beberapa menit saja!

www.delabie.com
www.delabie.com
Dasar untuk railing, yang bisa dipasang atau di ambil, jika ruang toilet tidak memuningkan untuk mempuntai railing, karena terlalu kecil.

Sandaran untuk closet di toilet disabled

Kloset memang didesain untuk kenyaman bagi pengguna. Tetapi, untuk pengguna disabilitas, agak berbeda. Dengan kloset standar, walau mempunyai teknologi untuk pelestarian alam, secara fisik kloset untuk pengguna disabilitas memang agak berbeda. Yaitu, mempunyai sandaran, supaya disabilitas yang lemah dan selalu membungkuk, termasuk di atas kloset, mereka bisa bersandar, supaya kenyamanan terjaga.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Seperti yang aku tulis dibanyak artkel tentang disabilitas, standar disabilitas yang tertinggi adalah di Jepang. Semua toilet umum, selalu ada khusus toilet disabilitas. Dan semua toilet disabilitas, selalu ada sandaran di bagian kloset.

www.delabie.com
www.delabie.com

www.delabie.com
www.delabie.com
Closet gantung, dengan sandaran dan railing yang bisa dibuka dan ditutup serta grab bar, sangat nyaman bagi pengguna disabilitas. Konsepnya. Lebih minimalis disbanding dengan konsep di Jepang. Untuk kami pengguna disabilitas, tidak telalu berpikir tentang brand, tetapi lebih membutuhkan keamanan dan kenyamanan.

Inovasi sandaran untuk closet, belum semua produsen menyadarinya, bahwa pengguna disabilitas itu bermacam jenis. Sebagian besar disabilitas adalah rentan. Kenyamanan untuk duduk di atas closet pun harus diperhatikan.

Closet biasanya mempunyai cover atau tutup. Tetapi tidak bisa untuk bersandar. Sementara, disabilitas sebagian besar membutuhkan sandaran untuk bersandar. Dan ini merupakan salah satu inovasi untuk menambah keamanan dan kenyamanan. Dan salah satu produsen itu adalah Delabie, produk dari Perancis.

Grab Bar untuk pegangan toilet disabled

Grab bar atau railing untuk pegangan di toilet, terutama I toilet disabled, bukan sekedar railing yang dipasang sekenanya saja. Biasanya, mereka memasang seenaknya, di daerah kloset atau sekitarnya. Padahal, ada konsepnya dan harus membuat simulasi, sebagai disabilitas. 

www.delabie.com
www.delabie.com

Ini salah satu inovasi baru. Dengan riset dan konsep untuk kenyamanan disabilitas, ukuran bahkan 135 derajat pun, ini untuk disabilitas. Posisi closet dengan salah satu dinding, grab bar di pasang dengan ukuran yang sudah di riset.

Guna grab bar inovasi baru ini adalah, untuk menekan dan menyangga tubuh disabilitas (yang posisi horizontal) supaya bisa mulai berdiri dari closet, dan menarik tubuh disabilitas yang mulai mobilitas atau bergerak (yang posisi diagonal) supaya bisa berdiri lurus, tegak, dan mulai bisa berjalan. Biasanya memang disabilitas lansia. 

Kesenjangan atau perbedaan 40 mm antara bar dan dinding untuk ruang minimal mencegah lengan melewati antara bar dan dinding, mengurangi risiko patah jika terjadi kehilangan keseimbangan. Dan 3 titik perbaikan mencegah tangan dari terjebak dan menyederhanakan instalasi. 

Mengapa diagonal?

Mungkin, agak lebay jika seorang disabilitas, misalnya aku, mengatakan bahwa dengan posisi diagonal itu lebih nyaman dari posisi vertical. Pergelangan tangan lebih nyama untuk menarik tubuh dengan posisi grab bar diagonal disbanding dengan posisi vertical.

Tidak percaya? Silahkan dicoba sendiri.

www.bathroomfordisabled.com
www.bathroomfordisabled.com
www.arcleisure.co.uk
www.arcleisure.co.uk

Tolong dibayangkan, ketika kita menarik tubuh dengan pergelangan tangan kita. Dengan posisi diagonal di foto atas, atau di foto bawah, lebh enak dan nyaman yang mana? Semuanya memang harus di riset, untuk menghasilkan ruang toilet disabled, dengan benda2 ergonomis.

Kursi untuk shower toilet disabled pribadi

Sebagai disabilitas, aku merasakan ketika mandi di toilet pribadi, takut jatuh walau lantai toilet sudah memakai keramik yang tidak licin. Melihat air, aku merasakan sebuah tantangan jika aku harus berdiri dan mandi.

Tetapi, aku juga harus berhati2 dengan cara membuat posisi yang nyaman, salah satunya dengan kursi yang bisa di buka tutup atau justru bisa "diambil", jika ruang toilet tidak besar. 

www.delabie.com
www.delabie.com

www.delabie.com
www.delabie.com
Dengan aksesoris di ruang shower pribadi, dengan menambahan kursi seperti ini, sebagai disabled aku merasakan kenyamanan dan aman untuk mandi. Dan kursi ini bisa di lipat, bahkan beberpa desain, kursi bisa diangkat jika tidak diperlukan.

Cermin toilet disabled

Pengadaan cermin di toilet disabled, tidak banyak pemilik bangunan sadar akan manfaat dan kegunaannya. Mereka sepertinya tidak terlalu yakin bahwa disabilitas membutuhkan cermin! Dan pada beberapa mall, toilet disabilitas tidak dilengkapi dengan cermin!

Lah, memang disabilitas tidak butuh cermin? Tidak butuh berpatut-patut untuk berdandan? Astaga! Itu melanggar hak disabilitas!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Ini salah satu mall di Jakarta yang tidak care tentang disabilitas. Ini di ruang toilet disabiltas, di mana mengkin mereka berpikir bahwa disabilitas tidak membutuhkan cermin.

Untuk cermin, mungki juga tidak banyak yang berpikir bahwa disabilitas di atas kursi roda, tidak bisa mematut-matut dirinya. Karena duduk di atas kursi roda, bukan sebuah keadaan yang standar, sehingga posisi cermin harus di ubah. Atau, posisi cermin tingginya standard, tetapi cermin bisa buat "menunduk".

www.delabie.com
www.delabie.com

www.delabie.com
www.delabie.com
Posisi cermin dengan ketinggian standard, tetapi akan menunduk supaya pengguna diatas kursi roda bisa mematutu tubuhnya di cermin. Jika untuk standard disabilitas diatas kursi roda, posisi cermin sangat pendek, jadi bisa diakali dengan konsep "cermin miring".

www.delabie.com
www.delabie.com

Cermin miring ini punya tuas ergonomis yang cukup panjang, sehingga disabilitas posisi di kursi roda lebih gampang untuk menjangkaunya.

***

Sepertinya, semakin banyak produsen yang peduli disabilitas. Beberapa inovasi ini membuktikannya. Mereka sudah sadar dan sangat peduli. Disabilitas juga manusia dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata Negara. Tidak seharusnya, mereka dianak-tirikan.

Mimpi dan kebutuhan mereka, sama dengan non-disabilitas. Bedanya adalah mereka butuh bantuan bukan dari sekelompok manusia saja, tetapi dari inovasi-inovasinya.

Jadi, sangat dibutuhkan produsen-produsen seperti ini, yang bisa membantu disabilitas untuk hidup di dunia yang lebih baik.

Sebelumnya:

Konsep Standard Toilet Disablitas untuk "Kaum Prioritas" 

"Toilet Pintar" untuk Dunia Kita

Bicara Tentang Kesehatan dan Kenyamanan di Toilet Umum, Mungkinkah?

Berbagai Macam Teknologi "Eco" untuk Toilet Modern

Wisata Toilet", Bukan Sekedar Tentang Kloset dan Air Saja

Teknologi Toilet bagi Kaum Prioritas, Hemat Air dan Melestarikan Lingkungan

Toilet itu Adalah "Sahabat" Kita. Heh, Lebay Banget!

Catatan Tentang Disabilitas Netra dan Pemakai Kursi Roda 

Sebenarnya, Bagaimana Standardisasi [Minimal] untuk "Toilet Disabled?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun