Lah, memang disabilitas tidak butuh cermin? Tidak butuh berpatut-patut untuk berdandan? Astaga! Itu melanggar hak disabilitas!
Ini salah satu mall di Jakarta yang tidak care tentang disabilitas. Ini di ruang toilet disabiltas, di mana mengkin mereka berpikir bahwa disabilitas tidak membutuhkan cermin.
Untuk cermin, mungki juga tidak banyak yang berpikir bahwa disabilitas di atas kursi roda, tidak bisa mematut-matut dirinya. Karena duduk di atas kursi roda, bukan sebuah keadaan yang standar, sehingga posisi cermin harus di ubah. Atau, posisi cermin tingginya standard, tetapi cermin bisa buat "menunduk".
Cermin miring ini punya tuas ergonomis yang cukup panjang, sehingga disabilitas posisi di kursi roda lebih gampang untuk menjangkaunya.
***
Sepertinya, semakin banyak produsen yang peduli disabilitas. Beberapa inovasi ini membuktikannya. Mereka sudah sadar dan sangat peduli. Disabilitas juga manusia dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata Negara. Tidak seharusnya, mereka dianak-tirikan.
Mimpi dan kebutuhan mereka, sama dengan non-disabilitas. Bedanya adalah mereka butuh bantuan bukan dari sekelompok manusia saja, tetapi dari inovasi-inovasinya.