Â
Ini adalah simulasi. Sebuah ruangan, yang dipasangi keramik dinding dan lantai, dengan skala, untuk bisa konsep memasang barang2 toilet seperti closet, wastafel, faucet, bathtube, dan sebagainya. Dengan jarak2 tertentu, desainer bisa cepat memasangnya, dibantu oleh pemakai, sesuai dengan kebutuhannya.
Â
Jika kita ingin mendesain khusus untuk kaum prioritas (disabilitas dan lansia), tentu harus membawa seeorang, untuk simulasi.Â
Â
Misalnya, dengan posisi aku diatas kursi roda, terlihat ketinggian telingaku adalah 1 meter (segaris merah), dan akan nyaman jika diketinggian sekitar 80 cm lah, untuk tombol2. Lalu, posisi ketinggian closet pun sangat nyaman bagi disabilitas diatas kursi roda, sama tingginya, sekitar 75 cm. Disabilitas diatas kursi roda dan yang sama sekali tidak bisa berdiri atau berjalan, mereka bisa menggesr tubuhnya dari kursi roda, untuk ke atas closet. Begitu juga setelah selesai, mereka bisa kembali menggeser tubuhnya dari closet, kembali ke atas kursi roda.
Skala ruang seperti ini pun, bisa untuk simulasi dimensi ruang, seperti foto diatas. Partisi2 yang ada itu berlapis2. Sehingga kita bisa simulasi, berapa luas ruang toilet, untuk pemakai sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, untuk toilet umum non-disabilitas, bisa hanya bedimensi sekitar 1 meter x 1,5 meter saja. Tetapi tidak untuk disabilitas, terutama disabilitas diatas kursi roda. Karena sebuah kursi roda mempunyai karakteristik tentang manuver2nya.
Harus memounyai space yang cukup luas, selain untuk manuver2nya. Minimal adalah 2 meter x 2 meter.Itu sangat minimal, ditambah dengan lubar pintu dengagn jenis sliding door. Semua ini bisa teredukasi, untuk menghasilkan dimensi ruang toilet yang nyaman bagi calon pemakai.