Aqua Auto memanfaatkan daya melalui pembangkit listrik tenaga air sehingga tidak ada pasokan daya yang diperlukan. Tenaga hidroelektrik menggunakan aliran air untuk mempertahankan baterai yang dapat diisi ulang. Jadi, semakin kita menggunakan keran sensor, semakin lama berlangsung.
Sensor mikro otomatis, dioperasikan menggunakan daya yang dihasilkan, mencegah air tidak mengalir, sehingga membantu menghemat air. Deteksi tangan yang akurat juga berarti hanya jumlah air minimum yang diperlukan yang digunakan.
Coba bayangkan:
Kran2 lama dengan tuas itu akan membuang air banyak, ketika kita tidak aware dengan nya. Misalnya, cuci tangan. Ketika kita menyabuni tangan kita, kran air sebenarnya bisa dittup dahuku, supaya hemat air. Tetapi, apa yang terjadi?
Kita mungkin lupa untuk menutup krran air. Sehingga, air turs mengucur, bahkan mengucur deras, sementara kuta tetap santai menyabuni tangan kita.
Jika dengan sensor, air akan mati sekian detik secara oromatis. Baru kita menyabuni tangan kita. Setelah selesai, deteksi di alat sensor membuat air mengucur lagi, dan mati beberapa detik kemudian. Jika masih merasa belum bersih, kita bisa deteksi air lagi, sampai selesai.
Berapa banyak air dihemat?
Ini ada beberapa presentasi mereka di showroom, memperlihatkan berbagai detail teknologi yang rumit. Sangat detail, dan ternyata sangat mempengaruhi konsep pemakaian sanitary. Bahkan, sekarang memang toilet bukan sekedar "urursan belakang" saja, tetapi lebih kepada kenyaman dan toilet mampu sebagai "sahabat" bagi kita .....
Ini baru sedikit bicara tenteng teknologi. Hanya sekedarnya saja aku kupas, karena jika ingin tahu lebih banyak, bisa datang kesana sendiri, dan kita akan terus terbengong2, karena Jepang memang luar biasa untuk urusan detail, bagi karyanya.