Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sejarah Gedung US Capitol, Ternyata Ada Terowongan Kereta Uap Ratusan Tahun Dibawahnya

10 Februari 2019   12:36 Diperbarui: 10 Februari 2019   13:12 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Gedung US Capitol, dari penampakan di sudut ini, gedung ini terlihat cukup "menyeramkan", dengan konsep neoklasik Eropa, dengan tiang2 dorik dan ionic dari Yunani, dari rotunda setinggi 3 meter seakan berada di Roma, gedung ini ternyata menyimpan banyak sejarah dan (mungkin) misteri yang belum diketahu umum.

***

Sebagai seorang arsitek, pasti akan sangat terpukau dengan konsep2 tertentu dimana sebuah bangunan mempunyai tidak hanya nilai2 estetis arsitektural saja, tetapi bisa menampung imajinas2 khusus untuk sebuah konsep, yang mungkin tidak bisa di lihat oleh orang lain.

US Capitol, untukku sendiri bukan sekedar sebuah bangunan pemerintahan pusat Amerika Serikat saja. Terbukti, ketika aku berada disana, US Capitol memancarkan "sesuatu", yang akhirnya aku mempelajarinya bukan hanya dari banyak tulisan2 saja. Tetapi aku mencari "bukti" baru tentang ini.

Apakah ada yang "aneh" dengan US Capitol?

Gedung Kongres Amerika Serikat atau US Capitol, adalah salah satu bangunan paling penting secara simbolis di negara ini, berdiri  "sebagai monumen bagi rakyat Amerika dan pemerintah mereka." Gedung ini telah menampung Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat selama lebih dari 2 abad dan merupakan titik fokus Cabang Legislatif pemerintah.

Bangunan ini adalah contoh yang bagus dari arsitektur neoklasik abad ke-19, dengan desain yang terinspirasi oleh ide-ide Romawi dan Yunani. Ini menggabungkan fungsi dengan estetika; bahkan ketika ekstensi ditambahkan, arsitek mempertahankan keharmonisan dengan bagian bangunan yang ada.

Tetapi, tidak banyak yang tahu bahwa US Capitol ini berada di atas sebuah terowongan, yang tergali sejak dahulu kala.

www.architectofthecapital.com
www.architectofthecapital.com
Garis putus2 berwarna kuning di foo diatas ini, adalah terowongan asli yang di ekspansikan sampai garis kuning terbal, pada tahun 1950. Terowongan asli ini, merupakan jalan bawah tanah bagi kereta uap, yang sudah ratusan tahun. Jaringan terowongan dibawah US Capitol ini, menghubungkan 24 gedung pemerintahan di Washington DC. (architectofthecapital.com).

Pertama kali aku berpikir, setelah aku tahu bahwa dibawah gedung US Capitol ada jalur terowongan bekas kereta uap ratusan tahun lalu. Dan ketika US Capitol adalah sistim pemerintahan pusat Amerika Serikat, terpikir ini adalah berhubungan dengan kemanan para pegawai, staf sampi eksekutif2 yang pastinya cukup rentan dengan keamanan dan keselamatan mereka.

Tetapi, ternyata tidak demikian. 

Sistem terowongan pejalan kaki yang luas di bawah Capitol Hill memungkinkan staf dan anggota Kongres untuk dengan aman melintasi gedung perkantoran, Perpustakaan Kongres, dan gedung Capitol yang sebagian besar tidak terlihat. Tapi yang menarik, mereka tidak dibangun dengan privasi atau keamanan dalam pikiran, tetapi karena cuaca Washington, D.C. 

Pantesan, ketika aku berjalan kaki di sepanjang pedestrian kemana-mana selama aku tur berjalan kaki disana, tidak terlalu terlihat pegawai-pengawai yang lalu Llng disana. Mereka melewati terowongan bawah tanah, guna menghindari cuaca yang tidak menentu. Padahal, bisa saja tiba2 hujan turun dan mereka akan cerai berai. 

Konsep berjalan kaki di banyak Negara memang sudah rtusan tahun, tanpa naik kendaraan. Sehingga, mereka berjalan kaki itu adalah suatu kebutuhan dan keharusan. Lalu, bagaimana mereka melindungi tubuh mereka dari cuaca? 

Sepertinya, bukan suatu kebetulan jika ada terowongan bekas untuk kereta uap dibawah tanah disana. Tidak menutup kemungkinan juga, nahwa US Capitol pun dibangun disana karena adanya bekas terowongan kereta uap, bukan?

mymplace.com
mymplace.com
Sebagai sebuah ibukota yang di desain dari nol, tentu mudah untuk meletakan semua bangunan2 nya sesuai dengan konsep tata letak perkotaannya. Termasuk, ketika mereka membangun bangunanpemerintahannya.

Foto diatas, jelas benar bahwa ini adalah kota yang terdisai dengan rapid an apik. Konsep grid merupakan konsep sebagian besar tata letak dan fasilitas-fasilitasnya. Dengan sistim grid ini, membuat kompleks bangunan pemerintahan Amerika Serikat ini, berada dalam 1 garis linier.

Dimulai dari Danau Potomac, sampai sekian puluh blok k sebelah timur, sampai ke US Capitol. Dengan dibangun (sebagian) diatas terowongan tua kereta uap dahulu, dan bersambung dengan taman rerumputan, yang membuat kompleks gedung pemerintahan pusat Amerika Serikat itu, menjadi sangat nyaman.

Sangat wajar, jika kita berpikir bahwa kompleks gedung pemerintahan sebuah Negara, pasti merupakan hal yang tak terjamah, hal yang tidak bisa di jangkau untuk warga negaranya. Bukan karena ereka menutup diri, tetapi memang bangunan-bangunan pemerintahan itu serasa "angker" bagi sebagian besar warga Negara mereka.

Tetapi yang terjadi di Washington DC, sebagai ibukota Amerika Serikat dan sebagai pusat pemerintahan Amerika Serikat, tidak demikian. Ketika kita berada di ujung Danau Potomac dan melihat lurus kearah timur menuju gedung US Capitol, akan terbentang penghijauan yang sangat nyaman untuk dilalui.

Berbeda dengan teowongan bawah tanah yang akhirnya dipakai oleh pegawai-pegawai kantor pemerintahan pusat Amerika Serikat, pedestrian selebar lebih dari 5 meter serta kanan kirinya dikelilingi oleh taman-taman hijau, yang nyaman dan tentram.

www.aoc.gov
www.aoc.gov
Jika kita berada dari posisi US Capitol, akan terlihat pemandangan hijau pepohonan dan rermputan. Pedestrian dan jalan setapak yang nyaman untuk dilalui.

 Jika kita berada lebih jauh dari US Capitol kearah barat, tetap saja rerumputan hijau serta pepohonan menantang untuk dilalui.

www.flickr.com/Jennifer
www.flickr.com/Jennifer
www.atlasobscura.com
www.atlasobscura.com
Kalau wisatawan seperti aku, "tour the Washington DC" berjalan kaki di permukaan bumi, pegawai-pegawai mereka berjalan kaki dibawah bumi. Fasilitas-fasilitasnya lengkap, bahkan banyak artworknya.

www.aoc.gov
www.aoc.gov
www.tripadvisor.com
www.tripadvisor.com
Area bawah tanah ini tetap bisa diakses oleh umum, walau ada beberapa bagian tetap tertutup bagi umum. Jalur-jalur kereta uap ratusan tahun lalu, dipakai untuk kereta seperti ini, bagi pegawai yang butuh cepat berjalan dari gedung 2 ke gedung lainnya.

Jika jalan kaki, mungkin akan terlambat, sehingga kereta ini bisa sangat membantu.

www.askideas.com
www.askideas.com
Ada bukaan terowongan, terlihat di foto diatas. Dengan posisi US Capitol di atas Capitol Hill, membantu terowongan bekas ini mempunyai bukaan untuk sirkulasi dan ventilasi dari udara luar. 

Terbuka untuk umum, memang konsep yang awalnya aku tidak mengerti. Karena Amerika Serikat adalah Negara adikuasa yang pastinya mempunyai banyak musuh. Sehingga, wajar jika mereka memprotek dirinya sedemikian rupa dari serangan orang lain.

Tetapi, terowongan bekas kereta uap itu, ternyata memang hanya untuk melindungi diri pegawai-pegawai mereka dari cuaca, bukan dari serangan musuh. Dan ternyata juga, terowongan ini pun tetap dibuka untuk umum, bukan ekslusif untuk mereka.

Konsep yang menarik, sangat menarik untuk ku.


 Sebelumnya :
 Gedung US Capitol, Bangunan Tertinggi di Washington DC
 Hidup Tertutup dalam Ratusan Ruang di Ratusan Hektar "The White House"
 "The White House", sebuah Rumah untuk Presiden Amerika Serikat
  Pemukiman dan Tata Ruang Kota Washington DC, Beserta Festivalnya
 Konsep Transportasi Umum yang Komprehensif di Washington DCf
 Washington, DC Salah Satu Konsep Perkotaan Terbaik di Dunia 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun