Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan featured

Gedung US Capitol, Bangunan Tertinggi di Washington, DC

9 Februari 2019   21:03 Diperbarui: 7 Januari 2021   14:43 2843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ujung dari jalan setapak dari White House sampai ke US Capitol. Adalah sebuah plaza agak luas, sebagai foyer atau ruang penerima gedung US Capitol dari 2 fungsi yang berbeda. Dari taman2 hijaui cantik untuk masuk ke gedung US Capitol. (Dokumentasi pribadi)

Gedung kedua yang aku tertarik untuk aku datangi di Washington DC adalah US Capitol. Mengapa? Karena ini adalah bangunan pemerintahan utama untuk Amerika Serikat.

US Capitol. Atau Gedung Konggres Amerika Serikat merupakan 'rumah' dari konggres Amerika Serikat dari legislative pemerintah federal Amerika Serikat. Terletak di Capitol Hill, timur dari National Mall Washington DC.

Bangunan ini selesai pada tahun 1800 (lebih muda dari White House) dan terus diperluas 2x lipat dari awal, setelah penambahan kubahnya. Arsitektural gaya neoklasik dengan eksterior warna putih pualam. Kubah nya ini mempunyai lembaran tembaga dengan lingkaran2 besi tembaga setinggi 30 meter.

Bagian interiornya dilukis menjadi "The Apotheosis of Washington", oleh seniman Brumidi. 

Dilukis di atas cangkang yang tergantung dari tulang rusuk pendukung, selama 11 bulan dan dia menggantung sampai 55 meter di udara dalam melukis. Seniman2 Italia dan Yunani yang lain, juga melukis mural2 di dinding dan di pafond Gedung US Capitol.

www.pixabay.com
www.pixabay.com
wptblog.org
wptblog.org
Rotunda "The Apotheosis of Washington", dengan lukisan khas Eropa. Dan lengkungan2 pada plafond dengan panel2 gypsum nya, juga khas Eropa.

www.citysihgtseeing.com
www.citysihgtseeing.com
Lantai marmer Creama Marfil dari Spanyol dengan lukisan2 di dinding dan mural2 yang di pahat di dinting, yang menggambarkan Amerika, mulai dengan sejarah, serta flora dan fauna nya.

Di beberapa dinding yang terbuka lebar, seniman Brumidi membuat banyak sekali lukisan flora dan fauna alam Amerika. Juga banyak dinding2 yang dilukis tentang sejarah Amerika, pendaratan di bulan dan awak pessawat ulang-alik Space Shuttle Challenger.

Cerita seni Eropa di US Capitol mmang sangat dominan. Ketika bangsa Eropa datang ke Amerika, tentu mereka sudah meanamkan keseniannya sejak Amerka belum merdeka. 

Seperti negara-negara yang dijajah sebelumnya termasuk Indonesia, nilai2 seni pun merambah dengan cepat, sebagai salah satu peninggalan sejarahnya.

Bangsa asli Amerika memang bangsa Indian. Tetapi sepertinya bangsa Indian tidak mampu bersaing dengan bangsa Eropa yang lebih bisa berekspansi merambah seluruh dataran Amerika, dibandng dengan bangsa asli Indian yang hanya berpindah dari 1 gurun ke gurun lain. Sehingga, peninggalan bangsa Indian sebagai bangsa asli Amerika, jauh tertinggal daripada bangsa Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun