Kemah? Berkemah? Perkemahan?
Pertama aku mendengar nama Kemah di Houston, adalah kita mau berkemah di perkemahan. Kupikir, Houston kan, ada di Negara bagian Texas, yang mana pasti mash berhubungan dengan suku2 Indian. Jadi, kita mau berkemah ala perkemahan Indian, disebut 'tipi'.
Excited banget! Tapiiiiiiii .....
Ternyata, Kemah itu bukan sebuah perkemahan, tetapi KEMAH adalah salah satu area berada di kota Houston Texas, dengan penduduk dan tujun wisata cantik, di tepi teluk .....
KEMAHÂ adalah sebuah kota kecil di sekitaran Houston Negara bagian Texas, Amerika Serikat. Berada di sepangjang Teluk Galveston. Awalnya, Kemah adalah kota nelayan, dan tujuan wisatanya adalah restoran 'fish & chip', serta dunia pernak pernik kehifupan pantai.
Tempat itu disebut "Kemah Boardwalk Marina"
Kemah memiliki konsentrasi kapal terbesar di setiap wilayah Texas dan mengklai armada kapal rekreasi terbesar ketiga di seluruh Amerika Serikat. Letaknya, sekitar 45 menit dari pusat kota Houston di Galveston Bay.
 Kemah Boardwalk luasnya hampir 1 hektar. Disekitarannya terdapat puluhan restoran, hotel serta tempat bermain. Kapal pesiar berharga jutaan dollar dengan lingkungan elitnya, menjadikan akhirnya Kemah berubah dari kota nelayan kecil, tetapi Kemah sebagai tujuan wisata elit, bagi turis local dan mancara Negara.
Menikmati dunia di lingkungan elit sepanjang teluk seperti ini, membuat anganku membubung. Aku tidak masuk di dunia itu, aku tidak menyewa kapal pesiar yang pasti harga sewanya sangat mahal. Dan aku juga tidak berfoya2 disana, tetapi hanya sekedar berjalan2 di sepanjang pedestrian dermaga bermaterial kayu besi ini, sungguh aku berada di dunia entah berantah ......
Waktu itu, angin cukup besar di bulan Desember 2001. Musim dingin, tetapi di beberapa Negara bagian di Amerika Serikat, salju tidak turun, atau salju turun sekali2 tergantung dari alam. Saat itu, angin besar dari arah teluk, tetapi kenyamanan di dunia antah berantah seperti ini, membuat aku betah sekali.
Kemah Boardwalk juga mempunyai taman bermain dengan permainan2 sebagian adalah dengan adrenalin tinggi, untuk remaja dan anak2 muda.
Ketika kota terdekat dari teluk ini, Houston dan Galvaston berkembang sebagai pusat komersial, area teluk ini menjadi bagian dari koridor komersial utama antara kota2 tersebut.
Bay area, atau daerh seputaran teluk ini, merupakan lokasi Pusat Antariksa Lyndon B.Johnson milik NAS. Dan julukan resmi kota Houston sebagai "Space City", berasal dari ini.Â
Lihat tulisanku,Â
Dari Pesawat Ulang Alik, Pergi ke Bulan, sampai "Mission to Mars" di NASA Space Center HoustonLingkungan landscape sekitaran teluk, menampilkan perpaduan rawa, pantai, fasilitas ndistri, tempat wisata dan situs2 bersejarah. Populasi berkembang di kawasan ini beragam etnis dengan komunitas internasional yang berkembang. Komunitas ini menyelenggarakan acara budaya mulai dari balet dan teater musikal hingga pameran dan rodeo.
Teluk itu sendiri mendukung industri perikanan komersial dan memiliki salah satu marina konsentrasi tertinggi di negara ini. Di darat, area ini memiliki banyak situs bersejarah seperti Monumen San Jacinto, dan banyak taman dan cagar alam seperti Pusat Alam Armand Bayou.Sayang, karena aku I Kemah sebenarnya hanya sekedar mampir, mau pulang ke Irving Dallas, sehingga aku tidak melihat2 di seputaran ini, kecuali Kemah Boardwalk Marian.
Ditambah, angin keras menderu dari arah teluk, membuat suhu semakin dingin, mendekati O derajat Celcius .....Â
Ketika saat kami disana, angin besar benar2 besar, sehingga aera itu sepi. Begitu juga karena dingin dan gerimis. Pohon kelapa ini, berayun, menerima angin besar yang sedang berhembus ..... ***Â
Kemah memang sebuah kota kecil, yang sungguh cantik. Keberadaannya menjadi kenyataan, bahwa masih banyak kota2 kecil nan cantik di dunia, yang bisa menjadi tujuan wisata ..... Sebelumnya :Â
Dari Pesawat Ulang Alik, Pergi ke Bulan, sampai "Mission to Mars" di NASA Space Center Houston
Museum CR Smith American Airlines, Belajar tentang Sebuah KebanggaanÂ
Dallas Texas, Kota "Berdarah" Tempat Ditembaknya President John F.Kennedy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H