Ketika sebuah bisnis booming di sebuah Negara atau di sebuah tempat, pasti ada bisnis-bisnis yang mengikutinya. Itu adalah hukum alam. Semua orang mencari keuntungan. Semua orang mencari bisnis-bisnis baru. Dan semua orang berlomba mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Begitu juga bisnis minyak di Texas.
Awalnya, mungkin semua orang berlomba mencari minyak di tanah mereka. Lalu, orang-orang di luar Texas, berlomba membeli tanah stau menyews tanah dan mencari titik semburan minyak. Sampai dataran Texas dipatok-patok si empunya tanah, untuk terus mencari minyak.
Lalu, ketika tanah Texas sudah tidak ada yang tidak bertuan, orang-orang yang tidak kebagian mendulang minyak, mereka berjejer untuk membangun usaha untuk penampungan minyak.
Berdrum-drum, berjuta-juta liter minyak ditampung, bisnis tangan pertama dari si pendulang, atau tangan kedua. Lalu, dari penampungan minyak dikirim ke kilang minyak untuk diproses dari minyak mentah. Bisnis tangan ketiga. Kilang minyak, mungkin juga dipunyai oleh si pendulang.
 Lalu lagi, tangan keempat, dari kilang minyak, di distribusikan keluar. Seluruh negeri bahkan ke seluruh dunia. Bisa saja, tetap tanan pertama si pendulang.
Beberapa merk bensin local, dengan persaingan harga yang sangat ketat, membuat konsumen senang, untuk mencari harga yang sesuai dengan kantongnyaÂ
Belum lagi, bisnis-bisnis tambahan lainnya.
Minyak-minyak yang sudah diproses menjadi bensin, dijual dengan nama yang berbeda sesuai si pendulang. Dan harganya bervariasi. Bukan monopoli. Kata adikku, Texas mempunyai pompa bensin yang sangat bervariasi. Dengan harga yang juga bervariasi. Tiap saat, akan naik atau turun, bergantung kepada produksinya.
Lalu, bisnis yang lain pun merebah. Pompa bensin pasti ada bisnis minuman, makanan, bahkan hotel atau hostel. Lalu bisnis oli-oli mobil. Bisnis konstruksi karena harus membangun pompa bensin, membangun restoran atau toko-toko.
Ada juga bisnis kosan atau mess bagi pegawai kilang atau pengeboran minyak. Bisnis hotel untuk transaksi minyak. Dan lama-lama bisnis perumahan dan apartemen, karena si pendulang tidak mau keluarganya jauh dari mereka.
Bagaimana bisnis transportasi? Kereta api pulang-pergi, selain truk-truk tangki yang membawa minyak mentah atau yang sudah diproses.
Bisnis pendidikan, ketika keluarga si pendulang mempunyai anak-anak mereka dan mereka butuh pendidikan. Bisnis mall, pertokoan, kuliner, dan sebagainya. Bisnis ini, bisnis itu, dan sebagainya.
Lihat?
Betapa banyaknya bisnis pendamping dari bisnis utama, yaitu MINYAK!
Texas menjadi Negara bagian kaya, dan semakin kaya jika harga minyak semakin melonjak. Dan, pada akhirnya, minyak bukan hanya sebagai bisnis saja, tetapi bagian dari politik negeri!
***
Meskipun awal "booming" minyak di Texas ada upaya konservasi dan perlindungan lingkungan, mereka pada umumnya menikmati semua keberhasilan mendulang minyak. Dan pada akhirnya, konservasi lingkungan "kalah" dengan kecepatan mendulang minyak. Dan lingkungan terkontaminasi.
Polusi di mana-mana dan semakin menjadi serius. Eksplorasi minyak besar-besaran dengan membuka ladang minyak dengan konstruksi baru, membuat penebangan kayu besar-besaran juga, dan lahan hutan semakin menipis.
Kegiatan industri, yang hanya memiliki sedikit peraturan, menciptakan polusi udara yang besar. Praktek membakar kantong gas di ladang minyak baru adalah hal biasa, sehingga menambah masalah. Ketika daerah Houston menjadi daerah industri terberat di negara bagian itu, wilayah itu mengakumulasikan masalah kualitas udara yang paling serius.
Sampai akhirnya, Houston merupakan kota di Texas yang memiliki kualitas udara terburuk di Amerika Serikat, pada waktu itu.
Efek serius lain yang diciptakan oleh industri terkait minyak adalah polusi di sekitar Houston. Saluran air ini adalah salah satu perairan yang paling tercemar di Amerika Serikat. Meskipun sumber industri adalah sumber utama polusi, urbanisasi di sekitar teluk juga berkontribusi signifikan terhadap tingkat polusi.
Habitat dan ekosistem tercemar, bahkan terancam. Pencemaran luar biasa!
Dalam beberapa dekade terakhir, sebagian besar pencemaran di teluk ini adalah akibat limpasan badai dari berbagai sumber komersial, pertanian, dan perumahan yang lebih kecil, berbeda dengan kompleks industri besar. Upaya konservasi pada pertengahan hingga akhir abad ke-20 oleh kawasan industri membantu meningkatkan kualitas air secara dramatis di teluk membalikkan setidaknya beberapa kerusakan ekosistem sebelumnya.
***
Aku tidak tahu dan tidak mengikuti perjalanan minyak, termasuk minyak di Texas. Tetapi yang aku tahu, pembukaan lading minyak di Texas masih terjadi. Kesibukan Texas untuk mendulang minyak pun terus berlangsung.
Bisnis-bisnis pengikutnya juga terus berekembang, sampai sekarang. Walau ladang-ladang minyak semakin bersaing, dan kota-kota di Texas terus berkembang, pemerintah Amerika juga berusaha untuk memperbaiki lingkungan negaranya.
Bagaimana Texas sekarang?
Aku tidak tahu, tetapi paling tidak, kota kecil Irving di Dallas Texas, tempat tinggal adikku, merupakan kota kecil yang sejuk, rindang, dan hijau. Dan aku percaya, pemerintah pusat, khususnya pemerintah Texas berusaha maksimal sekali untuk memperbaiki lingkungan dari pengeboran minyak-minyak mentah.
 Sebelumnya :
Mendulang Minyak, Texas Tidak Pernah Tidur .....
"El Paso" Texas, Kota Perbatasan Antara Amerika Serikat dengan Negara Mexico
"New Mexico", Negara Bagian Amerika dengan Geografis yang Bertolak Belakang
Tucson, Kota Cantik di Negara Bagian Arizona si "Negeri Cactus"
Dari Kebun Buah dan Kebun Kacang dengan Sistem Irigasi 1/3 Luas California
Sejauh Mata Memandang, Hanya Kebun Buah .....
Padang Pasir Berumput, Deretan Palem, Pegunungan dan Langit Biru di 'Palm Spring'
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
