Christie Damayanti
Cerita dari West Coast atau Pantai Barat Amerika menuju pulang ke Irving Dallas Texas, merupakan perjalanan melewati kebun buah, sampai menuju lading minyak. Walau perjalanan kami tidak melewai Napa Valley, yang terkenal untuk kebun anggur, tetapi kami melewati Central Valley masih di California.
Central Valley California
Central Valley adalah lembah datar yang mendominasi pusat geografis negara bagian A.S California. Luasnya 40 hingga 100 km2 dan membentang sampai 720 km2, dari utara-barat laut ke selatan-tenggara, ke daratan dari dan sejajar dengan pantai Samudra Pasifik.
Ini adalah satu-satunya daerah pertanian, paling produktif di California dan salah satu yang paling produktif di dunia, menyediakan lebih dari setengah buah, sayuran, dan kacang yang ditanam di Amerika Serikat.
Posisi Central Valley California ini, memang berdekatan dengan Napa Valley, sehingga walaupun di Central Valley lebih focus dengan lahan pertanian, tetap banyak di beberapa titik tertentu ada pohon2 buahnya. Banyak pohon2 jeruk, yang di musim dingin seperti waktu aku terakhir kesana Desember 2016, tidak ada buahnya yang berwarna orange.
Di daerah ini juga ada khusus disebut Citrus Farm. Benar2 titik yang memberikan penyegaran di tengah2 lahan datar pertanian. Bukan hanya Sunkist California saja, tetapi berjenis2 jeruk dari Ametika. Kata adikku yang tinggal di Irving, di musim panas, daerah ini di Citrus Farm, buah2 jeruk berwarna orang- kuning, tersembul di sela2 hijau daun ......
Menarik sekali! Sayang, aku belum pernah ke Amerika di musim2 yang lain kecuali musim dingin .....
DAS atau Daerah Aliran Sungai irigasi Central Valley terdiri dari 160.000 km2), atau lebih dari sepertiga California. Buset, deh! Pemerintah Californi menembangkan DAS dengan luasanya yang sangat besar, sengaja untuk sistim irigasinya, untuk mendapatkan sebuah panen besar dan hasilnya menjadi konsumsi dunia!
Sistem irigasi di Central Valley, dimana DAS (Daerah Aliran Sungai) nya 1/3 luas California!
Dari beberapa referensi yang aku baca, system irigasi utamanya, berada di Sacramento Valley, San Joaquin Valley dan Tulare Basin (Cekungan Tulare). Kanal2 irigasi ini bertemu dan membentuk delta Sungai Sacramento dan Sungai San Joaquin.
Delta tersebut bermuara ke San Francisco Bay (Teluk San Fancisco), yang akhurnya mengalir ke Samudra Pasific.
Dan melihat daerah irigasi ini, walau kita hanya memandang dari kejauhan di mobil saja, aku teringat tentang BKT dan BKB atau banjir Kanal Timurdan Banjir Kanal Barat yang berada di Jakarta. Sistim uangi buatan sejak jaman Belanda itu, seharusnya mampu menampung air2 untuk penampungan serta penyerapan.
Tetapi, yang ada adalah, BKT dan BKB belum berfungsi dengan baik, dengan banyak alasan. Jika sisrim irigasi di Calidornia yng luas ya besar sekali yang di maintain dengan sangat bail, mengapa BKT dan BKB tidak bisa serti itu? Atau belum bisa?
Ah, entahlah .....
Cerita adikku yang mengantarkan kami keliling West Coast pulang pergi dari Irving, ditambah dengan bacaan referensi yang aku dapatkan dari buku2 tentang ini, membuat aku terpengarah!
Betapa tidak?
Bayangkan, system irigasi ini dengan luas sepertiga California, yang membentuk delta, itu semua dikerjakan oleh manusia, bukan oleh alam! Begitu kepdulinya pemerintah California, untuk mendapatkan hasil pertanian dan buah2nya yang terbaik dari Amerika, dan dijual kepada dunia!
Hasil pertanian dan kebun buah ini, benar2 yang terbaik, dengan kepedulian pemerintah California, bahkan bukan hanya itu.
Petani2 nya pun bekerja dengan angat baik, pastinya. Jika tidak, hasil dari California ini tidak akan bisa merambah ke seluruh dunia .....
***
Memang, sayang sekali, kami tidak melewati Napa Valley. Aku ingat, ketika aku belajar di Australia tahun 1993 sampai 1994 lalu.
Aku belajar di Perth, Western Australia. Aku belajar bisnis di sebuah college besar disana, dan ada seorang dosen ku, yang orang tuanya mempunyai kebuh anggur.
Aku dan teman2ku disana, sering diajak ke kebun anggrur orang tua dosenku. Dan kami senang sekali, karena kami selalu diminta mencicipi salah satu anggur2 terbaik Australia disana! Bermacam2 anggur Australia terbaik, membuat kami sering "mabuk" amggur, karena terlalu banyak mencicipinya, hihihi .....
Kembali lagi di Central Valley,
Kami melewat Central Valley ini di musim dingin. Tetapi karena California berada di iklim sedang (diatas sub-tropis), maka Caliornia mempunyai udara sejuk, walau berada di musim dingin. California tidak turun salju, tetapi mmang udara tetap dingin walau hanya berada sekitar belasan derajat Celcius saja.
Central Valley ini, yang fokusnya memang lahan pertanian, memang juga mempunyai titik2 tertentu untuk lahan pertanian kacang2an. Walau ada sedikit tempat untuk kebun anggur .....
Peanut & Pistachio Farm
Tahu kacang pistachio, kan? Kacang yang enak dan mahal, berkulit kesar dan rasanya enak sekali! Ada beberapa titik di Central Valley, yang focus untuk menanam dan menghasilkan kacang pistachio.
Kacang pistachio  memang sangat terkenal, terutama di tahun2 belakangan ini. Para petani dan pemerntah California berkomitmen, untuk menghasilkan kacang pistachio berkualitas tinggi dan segar, di pasaran dunia!
Sepanjang perjalanan dari West Coast menuju Texas, aku mendapatkan pengalaman yang luar biasa! Bukan sebagai turis atau wisatawan biasa yang hanya datang ke Amerika untuk ke tempat2 wisata yang ordinary saja, tetapi aku bisa melihat banyak tempat yang tidak akan bisa di datangi oleh turis2 biasa.
Karena, untuk menuju kesini dibutuhkan effort yang berbeda. Bukan hanya naik pesawat atau bus wisata saja, tetapi harus naik mobil2 pribadi, karena memang daerah ini bukan sebagai tujuan wisata California .....
Dari sini, Central Valley ke Texas, akan terus ada lahan2 datar bukan sebagai lahan pertanian, tetapi lahan minyak .....
Sebelumnya :
Sejauh Mata Memandang, Hanya Kebun Buah .....
Padang Pasir Berumput, Deretan Palem, Pegunungan dan Langit Biru di 'Palm Spring'
Wisata 'Factory Outlet' di Amerika, Berbeda dengan di Indonesia
'Factory Outlet' di Indonesia dan Amerika: Tidak Usahlah Selalu Dibandingkan!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
