Semoga next artikel, dibaca oleh yang berwenang. Entah arsiteknya, atau kontraktornya. Yang jelas, oleh "yang punya bandara" ....Â
Lebay lagi ???? Â
Pasti ada yang berpikir gitu, kan?Â
Bodo ah!Â
Aku cuma menyuarakan sebuah rasa dan hati sebagai bagian dari manusia2 tidak sempurna secara fisik dan aku Cuma mau kami sebagai bagian dari kaum disabilitas dunia, bisa bersama2 memperoleh hak kami dengan melakukan kewajiban2 kami yang juga sama dengan yang normal ......
Â
Â
Catatan :Â Ini baru toilet disabled nya saja, belum pengamatan tentang fasilitas2 disabled yang lainnya. Yang jelas, di Terminal 3 Internasional yng baru ini, pun tidak ada jalur kuning khusus untuk disabilitas netra, lho! Duh ......Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H