Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Istana Kekaisaran Jepang di Tengah Tokyo Modern

25 November 2018   12:52 Diperbarui: 25 November 2018   13:05 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

The Imperial Palace atau Istana Kekaisaran Jepang, terletak di wilayah Chiyoda di Tokyo. Berada di tengah2 taman kerajaan yang sangat luas, dan berisi selain istana nya termasuk beberapa bangunan, merupakan tempat tinggal pribadi kekaisaran, pengarsipan tentang Jepang, museum dan kantor administrasi.

Awalnya, istana kekaisaran Jepang di Tokyo tertutup untuk masyarakat. Termasuk tamannya yang luas. Tetapi sejak tahun 1949, are kompleks Taman Istana kekaisaran (The Imperial Palace Park) atau Kokyo Gaien, dibuka untuk umum dan gratis.

Di area taman Istana Kaisar Jepang, kita bisa jogging ringan atau bersepeda mengitari jalan sekeliling taman. Pada hari Minggu atau hari libur disediakan 150 sepeda yang dipinjamkan gratis untuk para wisatawan yang ingin melihat keindahan taman.

Luas taman Kekaisaran Jepang ini sekitar 1,15 km2. Dengan taman sebesar itu di ibukota Tokyo, merupakan incaran bagi pihak2 bisnis untuk menggarap daerah itu sebagai property, bahkan dari Amerika. Dan tentu saja, pihak kekaisaran tidak berkenan!

***

Ketika aku berjalan dari Stasiun Marunouchi menuju Imperial Palace, memang sebuah perjalanan yang epic! Turun dari kereta di Stasiun Marunoichi dan keluar stasiun, aku dihadang dengan bangunan2 fully modern pencakar langit dengan desain khas Tokyo.

Dokumentasi pribadi: Bangunan kecil seperti gazebo di foto ini, merupakan bangunan lift dari Stasiun Marunouchi, dan dikelilingi bangunan2 pencakar langin Chiyoda Tokyo
Dokumentasi pribadi: Bangunan kecil seperti gazebo di foto ini, merupakan bangunan lift dari Stasiun Marunouchi, dan dikelilingi bangunan2 pencakar langin Chiyoda Tokyo
Dokumentasi pribadi/ Begitu keluar dari Stasiun Mirunouchi, pemandangan Tokyo modern terpampang di depan mataku .....
Dokumentasi pribadi/ Begitu keluar dari Stasiun Mirunouchi, pemandangan Tokyo modern terpampang di depan mataku .....

Bangunan2 tinggi berlapis kaca, sangat pas dengan Negara 4 musim yang tidak banyak dilimpahi sinar matahari. Ditambah konsep bangunan modern, bahkan justru kecanggihannya sangat terasa dengan facade2 atau tampak depan full kaca. Cantik sekali, dan memastikan bahwa dareah itu sangat modern!

Tetapi sekitar 21 menit berjalan menuju Imperial Palace, semakin dekat semakin terasa warna tradisionalnya.

20181027-104922-5bfa375112ae9466d7328fc3.jpg
20181027-104922-5bfa375112ae9466d7328fc3.jpg
Dokumentasi pribadi/Begitu semakin dekat ke Imperial Palace, suasana kota modern lambat laun berubah semakin "hijau"
Dokumentasi pribadi/Begitu semakin dekat ke Imperial Palace, suasana kota modern lambat laun berubah semakin "hijau"

Sewaktu aku menyeberang jalan di ujung "kota modern" Tokyo, sudah terasa konsep Taman Jepang nya, dengan harus menyeberangi sungi kecil di sekeliling taman. Sungai itu ditumbuhi bunga2 Teratai, serta pepohonan dengan tangkai yang sudah lepas dadunannya. Saat itu memang musim gugur tahun 2018.

Sedikit cerita tentang sejarah Jepang, 

Setelah kapitulasi Keshogunan dan Restorasi Meiji, penduduk, termasuk Shgun Tokugawa Yoshinobu, diminta untuk mengosongkan tempat dari Kastil Edo. Meninggalkan Istana Kekaisaran Kyoto pada 26 November 1868, Kaisar tiba di Kastil Edo, menuju kediaman barunya dan menamainya menjadi Tkei Castle. Pada saat ini, Tky juga disebut Tkei. Dia pergi ke Kyto lagi, dan setelah kembali pada 9 Mei 1869, namanya diubah menjadi Imperial Castle.(Wikipedia). 

Entah mengapa, Jepang sering mendapatkan cobaan tentang kebakaran jauh ratusan tahun lalu. Dimana akhirnya, banyak bangunan2 Jepang yang terbakar, dibangun kembali. Dan sebagian istana terbakar dan dibangun kembali tahun 1888.

Tahun 2004, Jepang merekonstruksi secara historis. Mereka berkata bahwa "ibukota membutuhkan bangunan simbolis" untuk dunia .....

20181027-105916-5bfa37ee6ddcae6a5323df43.jpg
20181027-105916-5bfa37ee6ddcae6a5323df43.jpg

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Aku di pintu masuk selatan. Imperial Palace Garden mempunyai beberapa pintu masuk. Yang terdekat dari stasiun Marunouchi adalah pintu masuk yang aku datangi

Taman kekasiaran Jepang ini, dikelilingi oleh sungai kecil yang ditumbuhi bunga2 teratai, yang di musim gugur ini bunganya tidak ada, tinggal daun2 teratai nya saja ......

***

Taman kekaisaran Jepang ini, dibagi dengan beberapa area taman. Ada taman buah2an, taman bunga2an atau 'hutan kota" dengan pepohonan besar. Masing2 area taman mempuyai desainer sendiri, arsitek2 taman Jepang. 

Oya, Jepang adalah salah satu Negara yang sangat bangga dengan sumber dayanya. Bahasanya. Bahkan desainer2nya. Itu lah yang membuat Jepang dikenal dengan sebuah Negara yang "sombong" karena mereka sekana2 tidak mau tahu dengan kesulitan wisatawan2 manca negaraa yang tidak bisa mengerti bahasa Jepang. 

Aku yakin, mereka bisa berbahasa Inggris, teati mereka tetap mempertahankan bahawa Jepangnya, seakan2 mereka tidak mengerti.

Begitu juga desainer2 jepang yang dengan bangga untuk mendesain negaranya dengan keahlian mereka masing2. Dan sekarang ini, justru Jepang sangat bangga dengan datangnya banyak orang kesana untuk belajar tentang banyak hal dari Jepang .....

Imperial Palace ini, hanya membuka taman kekaisarannya untuk umum, kecuali untuk tour yang harus dipesan. Tetapi hanya di Tahun Batu (2 Januari) dan Ulang Tahun Kaisar, public boleh masuk melalui gebang dalam atau Nakamon, dan berkumpul di Kyuden Totei, dan Kaisar dengan keuarganya akan menyambut warganya dari balkon istana serta pidato singkat .... 

Wah, benar2 seperti "negeri dongeng" ..... Berputar2 seputaran taman besar ini merupakan sebuah berkat! Betapa tidak? 

Taman kekaisaran Jepang di Chiyoda ini, berada di tengah2 obukota Tokyo yang padat. Konsep kota yang padat secara pakem internasional, adalah menghadirkan area tanah penyerapan dan hitan kota. Tujuannya adalah untuk menghindarkan kota padat tersebut menjadi lebih nyaman dan aman. 

Nyaman adalah untuk kesegaran udara karena hutan kota akan menjadi "paru-paru" kota. Menyerap CO2 di siang hari dari tebaran debu dan asap2 kendaraan bermotor, dan menyebarkan oksigen O2 di siang hari. Sehingga kota menjadi nyaman. 

Aman adalah dengan tanah penyerapan pad ataman ini, akan mampu menyerap air hujan sehingga dibawah tanah menjadi "tandon2 air" alami untuk disuatu hari kota padat itu membutuhkan air. Juga bsa dipergunakan untuk kebutuhan air tanah yang sehat dan segar. 

Konsep cantik itu, sedemikian indahnya, selalu ditanamkan untuk kota2 besar dunia, jika Negara mereka punya kepedulian bagi warganya serta bagi generasi2 penerusnya. 

Pada kenyataannya, ketika aku berputar2 berjalan2 beberapa jam disana, aku benar2 merasakan kebahagiaan yang luar biasa! Apa hubungannya? Jelas berhubungan!

Ketika aku menghirup udara yang penuh oksigen sehat dan memenuhi paru-paru ku, dan menghembuskannya dengan nyaman, paru-paru ku benar2 "dibersihkan". Dimana bertahun2 aku menghirup dan hidp di Jakarta dengan polusi tingkat tinggi, dengn bernafas sedalam2nya serta berjam2 lma nya disana, memberikan "ruang berbahagia" di tubuhku.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi/Ketika aku berteriak2 dan berputar2 diatas kursi roda ajaibku, melaimpiaskan kebahagiaanku, karena paru-paru ku mendapat asupan oksigen segar untuk tubuhku .....
Dokumentasi pribadi/Ketika aku berteriak2 dan berputar2 diatas kursi roda ajaibku, melaimpiaskan kebahagiaanku, karena paru-paru ku mendapat asupan oksigen segar untuk tubuhku .....

Dokumentasi pribadi/Imperial Palace Garden, setara dengan Hyde Park di Londong atau "hyde park" di kota2 dunia
Dokumentasi pribadi/Imperial Palace Garden, setara dengan Hyde Park di Londong atau "hyde park" di kota2 dunia
 

Dan akhirnya, "kebahagiaan" paru-paru ku terpancar luar dan menular ke seluruh tubuhku. Dan aku merasa sangat amat berbahagia, karena hijau royo2 di Imperial Palace Tokyo ..... 

Aku bisa berteriak sekencang2nya, karena pengunjugn selain aku pun punya cara untuk melampaiskan "kebahagiaan" nya dengan berbagai cara. 

Jika ku bisa "berlari2" diatas kursi roda ajaibku, berputar2 diatas rerumputan, sambil berteriak2 dan tertawa2 sendiran, aa yang bergulung2an di atas rumput serta acrobat dan sambil juga terawa2. 

Ada juga yang sibuk dengan foto2 detail tanaman2 disana, menulis dan mencata atau membuat puisi, bahkan berpikinik disana bersama keluarga. Dan mereka todak mengganggu satu sama lain, karena taman ini luas sekali! Sehingga, jika aku berteriak sekeras2nya pun, mungkin pengunjung disekitar ku tidak juga mendengar nya, hahaha ..... 

Di tengah2 taman, berada di atas rerumputan yang dipelihara dengan sangat baik, terlihat kemunculan bangunan2 pencakar langit Tokyo. Seperti Central Park di New York, hanya bedanya, Central Park New York memang benar2 "hutan kota", tetapi Imperial Palace Gerden ini hanya sebuah "taman kota" ..... 

Dan taman kota dini, setara dengan taman2 kota dunia seperti juga di Hyde Park di London serta di kota2 besar dan padat lainnya di dunia ......


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun