Aku yakin, mereka bisa berbahasa Inggris, teati mereka tetap mempertahankan bahawa Jepangnya, seakan2 mereka tidak mengerti.
Begitu juga desainer2 jepang yang dengan bangga untuk mendesain negaranya dengan keahlian mereka masing2. Dan sekarang ini, justru Jepang sangat bangga dengan datangnya banyak orang kesana untuk belajar tentang banyak hal dari Jepang .....
Imperial Palace ini, hanya membuka taman kekaisarannya untuk umum, kecuali untuk tour yang harus dipesan. Tetapi hanya di Tahun Batu (2 Januari) dan Ulang Tahun Kaisar, public boleh masuk melalui gebang dalam atau Nakamon, dan berkumpul di Kyuden Totei, dan Kaisar dengan keuarganya akan menyambut warganya dari balkon istana serta pidato singkat ....Â
Wah, benar2 seperti "negeri dongeng" ..... Berputar2 seputaran taman besar ini merupakan sebuah berkat! Betapa tidak?Â
Taman kekaisaran Jepang di Chiyoda ini, berada di tengah2 obukota Tokyo yang padat. Konsep kota yang padat secara pakem internasional, adalah menghadirkan area tanah penyerapan dan hitan kota. Tujuannya adalah untuk menghindarkan kota padat tersebut menjadi lebih nyaman dan aman.Â
Nyaman adalah untuk kesegaran udara karena hutan kota akan menjadi "paru-paru" kota. Menyerap CO2 di siang hari dari tebaran debu dan asap2 kendaraan bermotor, dan menyebarkan oksigen O2 di siang hari. Sehingga kota menjadi nyaman.Â
Aman adalah dengan tanah penyerapan pad ataman ini, akan mampu menyerap air hujan sehingga dibawah tanah menjadi "tandon2 air" alami untuk disuatu hari kota padat itu membutuhkan air. Juga bsa dipergunakan untuk kebutuhan air tanah yang sehat dan segar.Â
Konsep cantik itu, sedemikian indahnya, selalu ditanamkan untuk kota2 besar dunia, jika Negara mereka punya kepedulian bagi warganya serta bagi generasi2 penerusnya.Â
Pada kenyataannya, ketika aku berputar2 berjalan2 beberapa jam disana, aku benar2 merasakan kebahagiaan yang luar biasa! Apa hubungannya? Jelas berhubungan!
Ketika aku menghirup udara yang penuh oksigen sehat dan memenuhi paru-paru ku, dan menghembuskannya dengan nyaman, paru-paru ku benar2 "dibersihkan". Dimana bertahun2 aku menghirup dan hidp di Jakarta dengan polusi tingkat tinggi, dengn bernafas sedalam2nya serta berjam2 lma nya disana, memberikan "ruang berbahagia" di tubuhku.