By Christie Damayanti
Setelah puas berkeliling di Museum Cup Noodle Yokohama ini, dan tepat jam 15.00 sore, kami naik ke lantai 4 untuk ikut membuat Cup Noodle nya, setelah kami membayar tambahan kegiatan 300 Yen.
Justru, kegiatan atraktif dan inovatif ini sangat merangsangku untuk datang ke museum ini, dari Tokyo. Pengalaman membuat Cup Noodle ini, sudah kudengar dan kulihat di Youtubw mereka, sejak tahun lalu. Hanya saja, aku belum sempat datang ke Yokohama untuk melakukannya.
Jika untuk masuk Museum Cup Noodle ini kita harus membayar 500 Yen, sangat tidak bermasalah jika kita harus membayar lagi sebesar 300 Yen untuk bisa melihat dan membuatnya sendiri, dengan cara dan rasa yang kita pilih sendiri, dan bisa dimakan sendiri .....
Dari belasan rasa soup ditambah dengan puluhan topping, Cup Noodle menyajikan varian rasa sampai 5.460 jenis yang berbeda!
Lantai 4 memang hanya untuk praktek. Ada 2 kegiatan yang berbarengan. Yaitu membuat Cup Noodle dan membuat Chicken Ramen. Bedanya, Cup Noodle dengan cangkir khas nya (seperti Pop Mie), sedangkan Chicken Ramen dengan mie dalam kemasan plastiknya (seperti mie2 instan dalam kemasan plastic nya).
Begitu membuat pintu lift, suasana terlihat ramai dan antri. Baik mau masuk ke Cup Noodle Factory atau Chicken Ramen Factory nya. Aku sempat malas mengantri. Tetapi ketika kami sedang antri, ternyata tidak lama, dengan pengaturan yang professional.
Konsepnya adalah, kita akan membuat paker Cup Noodle, benar2 asli, yang dapat di makan. Dalam cangkir atau gelas, yang kita bisa desain sendiri, dan kita akan memasukkan semua bahan2 makanan yang harus berada dalam cangkir atau gelasnya, sebelum ditutup. Keseluruhan aka nada 5.460 kombinasi rasa! Astagaaaaa ......
Pertama, kita diberikan paket cangkirnya dahulu, dengan cara mengambilnya dari 'vending machine' yang beberapa sudah dsediakan disana. Lalu, kita diharuskan mencui tangan kita dahulu sebelum mulai.
Kedua, kita duduk di tempat yang sdah dsediakan dan diatur oleh petugas. Dan kita bisa menghias cangkir atau gelas kita, sesuai dengan keinginan kita. Berwarna warni. Atau hanya sekedar nama kita di cangkir kita. Silahkan saja ....
 Masing2 harus mencantumkan tanggal dibuatnya (waktu itu tanggal 19 Oktober 2018), dan expired 1 bulan kemudian. Ii adalah prosedur mereka, untuk kenyaman pengunjung yang berminat untuk menyantapnya.
 Setelah itu dengan waktu yang tidak dibatas, kita mulai antri lagi untuk memulai mengisi cangkir atau gelas Cup Noodle kita. Excited!
Ketiga, masing2 pengunjung akan mendapat waktu untuk melakukan sendiri, sesuai dengan petunjuk dan arahan petugas.
Mulai dengan memasukkan 1 bundel mie keringnya, sesuai dengan berat nya. Mie kering ini adalah buatan Cup Noodle, benar2 asli enak khas Jepang! Mie kering di padatkan dengan mesin yang diputar dan kita bisa memutarnya sendiri
Â
 Lalu, kita diminta untuk memilih 4 topping sendiri dari 12 topping yang disediakan. Walau katanya, Cup Noodle aslinya ada puluhan topping untuk dijual ke seluruh dunia! Waaaaa .....
Aku memilih garlic chip, corn, cheese dan cubic roast pork. Dengan puluhan rasa dan topping ini, Cup Noodle sudah menghitung : ada 5.460 kombunasi rasa!
Setelah itu, kita berjalan lagi untuk ikut serta cara mengemasnya, dengan bahkan2 makanan sesuai dengan pilihan kita. Mengemasnya pun dengan mesin, sampai sebuah cangir atau gelas Cup Noodle sudah tersedia dengan bungkusan plastiknya ......
Setelah itu, terkahir untuk dibawa pulang pun, mereka tidak membiarkan kita membawa pulang dengan hanya sekedar 1 cangkir atau gelas begitu saja. Tetapi, mereka mengemasnya dengan cantik lewat bola2 udara, yang kita harus membuatnya sendiri!
***
Aku merasa excited sekali dengan kegiatan ini. Mereka sangat kreaitf untuk mengedukasi mayarakat dunia. Bagaiamana mereka menyiapkan nya mulai dari bahan mentahnya, lalu diolah sedemikian lewat mesin2 pabrik dan dibantu oleh tenaga2 handal mereka.
Cup Noodle adalah mie instan pertama di dunia, dan pada kenyataannya mereka masih merajai dunia mie instan. Rasa Cup Noodle memang khas Jepang, berbeda dengan mie2 intas dari negara2 Asia lainnya termasuk Indonesia.
Walau demikian, harganya cukup bersaing di Jakarta, dengan harga2 mie instan import lainnya. Jika di kurs sih, kenyatannya memang jauh lebih mahal dengan mie instan local. Tetapi, ketika aku datang ke Museum Cup Noodle di Yokohama ini, aku sadar tentang sebuah inovasi serta konsep memberikan yang terbaik untuk dunia.
Semua pabrik mie instan di selurih dunia, terasuk di Indonesia pun, aku yakin mereka ingin memberikan yang terbaik bagi konsumen. Tetapi yang dilakukan oleh Cup Noodle ini, benar2 mengeksplore cara mereka menyajiakan semangkuk mie instan panas, sesuai dengan standard dan prosedur mereka, dimana Jepang terkenal dengan Negara yang disiplin, rapih, bersih dan inovatifnya!
Mereka mengeksplore bagaimana mereka melakukannya sehari2 sampai distribusinya ke seluruh dunia. Dan mereka pun mengajak pengunjung untuk ikut serta mencoba "bermain" bersama mereka. Mencoba membawa kita sebagai turis dan pengunjung, untuk ikut serta berkarya bersama mereka untuk dunia .....
Dan mereka sadar, jika kita diberikan kesempatan untuk "masuk" bersama mereka untuk ikut berkarya dengan mereka, mereka yakin, bahwa kita sebagai turis dan pengunjung akan mematri "hati" kita ke Cup Noodle!
Keramah-tamahan Cup Noodle mengajak kami masuk ke 'pabrik'nya, dan bagaimana sigapnya petugas2 mereka jika kita bertanya, itu benar2 membawa alam bawah sadar kita untuk menancapkan nama Cup Noodle sebagai bagian dari promosi mereka.
***
Jepang memang sebuah Negara yang bukan hanya inovatif saja, bukan hanya Negara teknologi saja, tetapi Jepang mampu membawa dunia ke dalam sebuah persaingan hebat, tetapi bukan dengan cara 'kasar' melainkan lewat cara2 yang cantik dan justru memberikan edukasi yang luar biasa!
Dari beberapa artikelku sebelum ini, aku katakana bahwa Jepang memang mulai menggiring dunia untuk membawa keluarganya terutama anak2 mereka untuk ikut ambil bagian "memnganun Jepang", dengan cara2 yang unik!
Lihat tulisanku,
Kesunyian Jepang dengan Canda Tawa Anak-Anak
Jepang mampu membangun infra-struktur2 inovatif sejak anak2 dunia mulai mengenal Jepang. Dengan inovasi2 manga dan animee nya. Dengan kartun2 Jepang yang terus berkembang, termasuk di Museum Cup Noodle ini, Jepang membawa alam sadar kita (termasuk aku), untuk terus mengikuti pergumulan Jepang dalam mensikapi persaingan kehidupan dunia sekarang ini.
Dan Jepang pun, mulai mersakan dampak positif nya .....
Â
Sebelumnya :
Revolusi Makanan Modern 'ala' Momofuku Ando
Museum Mi Instan Cup Noodle, Yokohama : Kreatifitas Momofuku Ando untuk Dunia
Museum Bukan Berarti Bangunan "Jadul", Klasik dan Monumental!
Dunia yang Nyaman dan Damai di Kota Pelabuhan Yokohama
Dari Sakuragicho lewat Kishamichi Promenade, Menuju Museum Cup Noodle di Yokohama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H