Sederhana tetapi justru membangkitkan keingintahuan yang besar, "ada apa dengan !!! ini" .....
 Museum Cup Noodle, terbagi dalam 6 lantai. Dimana masing2 lantai sangat interaktif untuk dijabani! Setelah membeli tiket di lantai 1, kami diarahkan ke lantai 2 untuk memulai perjalanan kami di Museum Cup Noodle.
Hanya hiasan "Cup Noodle" ini yang ada di lobby utama museum ini. Yang satu, CUP NOODLE dengan lampu artistic dan dekoratif, dan yang satu lagi, CUP NOODLE dengan mi ramen yang "beratakan", dengan konsep modern yang minimalis Dokumentasi pribadi/Aku dan Michelle, dan hiasan lantai, CUP NOODLE dari bahan akrilik, dengan icon anak ayam kuning, lambing Nissin
Sejarah Mi Instan Nissin
 Di lantai 2, museum ini menampilkan jajaran mi instan, yang dimulai dengan Chicken Ramen tahun 1958, hanya baru beberapa produk. Tetapi sangat mengejutkan, ketika dalam 60 tahun perjalanan Cup Noodle ini, ada lebih dari 3000 desain dan produk yang menunjukkan bagaimana produk2 yang diperkenalkan setelah 50 tauhn ini, bertumbuh menjadi budaya makan secara global
 Dan saat ini, sekitar 100 miliar posti mi instan telah dikonsum di seluruh dunia, sejak tahun 1958. Dan "benih" Chicken Ramen, telah berkembang menjadi bentuk baru dari budaya makanan. Dan sekarag, hamper 800 item produk baru diluncurkan setiap tahun di Jepang saja!
Ruang presentsi desain dan produk Nissin sejak tahun 1958 sampai sekarang. Mulai dari hanya beberapa produk di tahun 1958, sampai sekarang, di produksi seitar 800 desain ramen, setiap tahunnya.20181019-121304-5be837fec112fe7c411f20b6.jpg
Dari hanya beberapa produk tahun 1958, terus bertahap. Konsep prsentasi yang cantik, unik dan modern. Sangat artistic, dengan produk2 dari awal sampai sekarang, "artificial produk", dummy produk.Dokumentasi pribadi/Duh ..... kosep presentasi nya, cantik, kan?
 Di lantai 2 ini, aku benar2 terbengong2 dengan presentasinya, dan menghabiskan waktu cukup lama disana. Dengan lampu2 dekoratif dengan warna warni yang berganti2, serta terang dan gelapnya, membuat suasana yang dramatis .....
Dengan lantai parquette asli, warna2 natural dan memperdengarkan suara berdecit, ketika kursi roda ajaibku berputar, tidak mengganggu pengunjung.Oya,
Di Jepang, berbicara dengan sesame pengunjung, sepertinya agak riskan untuk terdengar. Bukan hanya di museum ini saja, tetapi di tempat2 umum, berbicara dengan suara keras, sepertinya "tidak diperkenankan".
Lihat Trip Selengkapnya