Kini Kursi Rodaku pun, Berpayung...

Masalahnya adalah, bagaimana kita bisa menggunakan akal budi kita untuk sebuah KREATIFITAS ....April 2018 lalu, ketika aku nengok Michelle di Tokyo, 2x aku basah kehujanan dan tubuh dingin walau sudah memakai jas hujan besar dan panjang.

Aku sih bukan keledai, yang mau terperosok lagi di lubang yang sama. Aku ga mau kehujanan apalagi kebasahan lagi, sehingga nengok Michelle Oktober 2018 ini, otakku berputar2 "bagaimana aku memodifikasi kursi roda ajaibku dengan payung" ......Sebelum berangkat 17 Oktober 2018 lalu, aku ke ACE. Berputar2, mencari material2 untuk modifikasi tempat payung

Dokumentasi pribadi

Mereka bela2in cari bor dan mem-bor ternis melamin tebal, yang belum aku bayar ..... luar biasa mereka! Sangat peduli dan loyal terhadap tugasnya untuk melayani pembeli dengan baik .....

Dokumentasi pribadi

Pak Hilman, berusaha "trial and error" untuk modifikasi tempat payung, dari botol minum berbahan melamine tebal. Yang dibor dan di klem di 3 titik. Mantap, pak! Dan ditambahkan gabus yang sebenarnya untuk penahan benturan2 mobil, untuk memantapkan posisi payung (besar, untuk memayungi full kursi roda ajaibku dengan aku diatasnya) nya .....

Dokumentasi pribadiInilah aku dengan kursi roda ajaibku yang berpayung ...... 

Akhirnya, dengan dibantu oleh manajernya waktu itu, terciptalah,

KURSI RODA AJAIB BERPAYUNG 

Hahaha ....

Jadiiiiii .....

Waktu di Yokohama, aku mempromosikan ACE dan aku menjadi "turis gila", karena orang2 disekitarku tersenyum2 melihat kursi roda ajaib ku yang berpayung .....

See ?????

Walau otakku sudah error dan fisikku terbatas, anugerah yang Tuhan berikan kepadaku, masih mampu untuk aku ber-KREATIF bagi sebuah modifikasi .....

 Dokumentasi pribadi Di Yokohama, Jepang -- Oktober 2018