Kolaborasi yang "aneh" antara Filateli Kreatif dan film untuk Indonesia
Yang unik dan menarik, pasti ada di Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA", bahkan di belasan pameran2ku sebelumnya ini. Ada tentang pengunjungnya, atau masalah2 yang aneh, unik bin ajaib. Dan itu menghasilkan tambahan pengalaman kehidupan, yang pastinya akan berguna dimasa yang akan datang .....
Di hari kesekian, ada seorang perempuan seumuran dengan aku, datang ke area pamereanku. Pagi itu, aku sedang siaran  Radio Cakrawala sampai siang. Sehingga, Pak Sudjono dan mas Dian, harus 'menahan' perempuan itu, supaya aku bisa bertemu dengan nya.
Yang aku heran adalah, "Tumben, karena jika pengunjung baru toh aku tidak atau belum kenal, minta saja untuk mengisi buku tamu, nanti aku akan menghubunginya. Tapi ini, koq ditahan2 sampai aku datang?
Setelah makan siang, aku sampai area pameran dan berbincang dengan perempuan itu. Ada 2 orang perempuan, yang 'ditahan' oleh teman2ku. Yang pertama adalah mba Ivonne, teman Facebook yang memang kami belum kenal secara realita, dan baru bertemu di sana.
Yang kedua, juga bernama Ivonne, tetapi dia sebenarnya sama sekali tidak tahu aku, tidak tahu filateli dan tidak tahu mau apa dengan ku. Hihihi ..... aneh, kan?
Setelah ngobrol dengan kedua Ivonne, kami langsung akrab satu sama lain, karena mungkin kita juga seumuran, walau dengan minat yang berbeda ......
Ivonne teman Facebook, adalah dalam 1 grup Tintin Indonesia. Sehingga aku cukup dekat denannya, jika ngobrol online di Facebook. Sedangkan Ivonne satu lagi, ini yang membuat aku terkesima dengan konsep2 pikirannya untuk Indonesia .....
 Film "Impian 1000 Pulau", sudah hamper tayang, di akhir bulan Oktober ini. Ivonne membuat film ini cukup lama, 2,5 tahun. Produsernya, Ivan, anaknya sendiri yang masih kuliah di IKJ. Dan 'anak2 pulau', istilah kami tentang anak2 yang tinggal di Kepulauan Seribu, tetapi mempunyai mimpi yang sama dengan anak2 di Jakarta dan anak2 Indonesia pada umumnya.
Bicara dengan Ivonne yang ini, membuat aku mnjadi ikut semangat, berjuang untuk Indonesia. Â Aku pun demikian. Aku, menyelenggarakan Pameran Filateli Kreatif sejak tahun 2011 ini pun, benar2 untuk edukasi masyarakat.
Dengan keterbatasanku secara fisik ini, aku pun ingin terus berkarya untuk Indonesia. Ketika aku dulu mampu membangun gedung2 cantik di Jakarta, menurutku itu adalah benar2 membangun. Tetapi ketika sekarang aku hanya bisa melakukan yang aku bisa dalam keterbatasanku, aku juga bisa berkarya untuk Indonesia dengan menyemangati sesama, serta edukasi masyarakat, lewat apa ang aku bisa .....
Nahhh ....
Aku dengan Ivonne dan Iva, anaknya sebagai produser Film "Impian 1000 Pulau"
 Ivonne ini banyak bicara dengan kami, bahkan di hari2 selanjutnya, dia pun terus datang dan menemani kami selama berpameran. Sepertinya, kami cocok. Sama membangun Indonesia, walau pun berbeda caranya.
 Sambil diskusi, bagaimana mengkolaborasikan kegiatan bersama untuk menunjang kesuksesan Film "Impian 1000 Pulau". Karena, bagaimana mengkolaborasikan antara film dengan filateli, ya?
Ada beberapa ide bersama. Pertama, karena film sangat berhubungagn dengan video dan pemotretan, dan Ivonne memang akan membantu para nelayan2 serta UKM2 disana, termasuk memotret keindahan laut Kepulauan Seribu, tidak ada salah nya jika kita mempromosikan Indonesia lewat karang dan koral2 di Kepulauan Seribu.
Foto2 eksklusif ini bisa dijadikan souvenir untuk mencari dana lewat pembuatan PRISMA dengan menggandeng PT Pos Indonesia. Ditunggu, ya!
Yang kedua, taggar #FilateliKreatifPeduli pun akan dibuat guna mendokumentasikan konsep2 perjuangan untuk Indonesia lewat Kepulauan Seribu.
Mungkin, bagi filatelis2 yang tidak mempunyai konseptual secara luas, dan hanya berkutat dengan benda2 filateli saja, aku akan terus 'dimusuhi', karena untuk apa ikutan dengan kegiatan2 yang tidak berhubungan dengagn filateli?
Tetapi, jangan lupa! Konsep dasar dari Filateli Kreatif, adalah sebesar2nya demi melayani masyarakat luas, dan lebih kepada pelayanan edukasi masyarakat dengan banyak hal. Mulai dengan prangko, semua bisa berkembang.
Dari sekeping prangko lusuh, siapa sangka aku bisa menjadi seorang exhibitor untuk pelayanan masyarakat?
Apa yang aku dapatkan? Uang? Ketenaran? BUKAN !!!
Uang, aku justru keluar uang cukup banyak untuk menyelenggarakan pameran2ku di mall. Dan aku tidak menjual apapun dalam pameran ini. Ketenaran, aku justru di musuhi dan di bully oleh banyak orang.
Jadi apa??
Yang aku dapatkan adalah kepuasan dalam melayani Tuhan lewat karya apa pu yang aku bisa .....
Aku berteman dengan Ivonne ini, dan setelah pameran selesai, ada beberapa kegiatan yang sudah kulakukan bersama dia. Salah satu hasil dari Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA" kemarin adalah :
"1 TIKET 1 MANGROVE"
Dia luar biasa! Dia bikin film bioskop selama 2.5 th, disutradarai oleh anaknya sendiri (masih kuliah di IKJ) dan beberapa 'anak pulau' .....
Film berjudul "IMPIAN 1000 PULAU"
***
Konsep nya adalah mengangkat Kepulauan Seribu di segala bidang untuk pariwisata Indonesia, dan membanyu nelayan2 untuk tidak menjala ikan dengan merusak karang
Banyak masalah disana, dan mereka 'terkucil' di Jakarta, karena Kepulauan Seribu termasik Jakarta.
Tetapi "anak2 pulau" tetap anak2 Jakarta, anak2 milenial, dan anak2 Indonesia. Mereka tetap anak2 yg mau maju dan membangun Indonesia.
Kemarin, Selasa 2 Oktober 2018 (setelah seleai pameran),
Dengan motor seorang Ivonne yg berhati malaikat, berbagai instusi dari 9 Kementerian, BUMN, BUMD, Perusahaan besar dan kecil, komunitas2 serta pribadi2 dan banyak media, mendeklarasikan sebuah karya anak bangsa untuk anak bangsa :
Deklarasi "1 Tiket 1 Mangrove"
Dengan 50.000 tiket nonton film IMPIAN 1000 PULAU, kita sudah menanam 1 bibit mangrove! Sebuah karya nyata, untuk Indonesia!
Karena mangrove adalah mampu memperbaikin bibir pantai Kepulauan Seribu dan pantai Jakarta, dari erosi arus laut dan dari erosi ketamakan manusia ...
Tanggal 29 Oktober 2018 besok, serentak di bioskop2 seluruh Jakarta akan menutup film2 lainnya untuk film "IMPIAN 1000 PULAU".
Jawa Barat mulai 1 November 2018 dan Sulawesi Selatan mulai 10 November 2018
Dengan perhitungan total yg menonton sekitar 100.000 orang seluruh Indonesia x 50.000 akan sekitar 5M, bisa membantu bangak bagi Indonesia, khusus nya Kepulauan Seribu ......
Kami berkomitmen untuk mensukseskan konsep ini dan membangun Indonesia.
Siapa yang tergerak membantu dan peduli Indonesia ......
#FilateliKreatifPeduli
Dengan di dukung 9 Kementerian, BUMN/BUMD, perusahaan besar nasional Indonesia, perusahaan kecil, UKM, sekolah/OSIS dan pribadi2 yang peduli Indonesia, serta siapapun yang ingin membuat Indonesia lebih baik ......
--------------------------------------------------------------------------------------
Jadi .....
Siapa bilang, filateli tidak bisa membangun Indonesia?
Jika yang berpikir hanya untuk pribadi atau sekelomok orang saja, serta hanya berbicara tentang benda2 filateli dan keuntungan pribadi saja, tentu filateli tidak bisa berkolaborasi dengan apapun.
Tetapi dengan Filateli Kreatif, justru kita bisa banyak berkolaborasi dengan apapun dan dengan siapapun! Karena Filateli Krratif membukan mata dan hati kita seluas2nya untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia!
Khusus nya untuk FILATELI KREATIF INDONESIA, yang sudah sangat rindu untuk bsa berkolaborasi dengan banyak hal, bukan hanya sekedar demi sebuah keuntungan pribadi saja .....
Sebelumnya :Â
Filateli Kreatif untuk "Self-Healing?" Atau Sebaliknya?
Anak itu Tertarik Filateli [Kreatif] karena Gedung Tinggi Amerika dalam Kartupos koleksiku
Mengapa Pameran Filateli Kreatif? Buat apa ada Video? Apa Keuntungannya?
Hari Pertama Pameran, Mereka Hanya Cuek, Diam dan Menghindar .....
Persiapan dan Pembukaan Oleh Kementerian Kominfo : Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA"
Menghadirkan Kenangan Manis Papa, pada Pameran Filateli Kreatif "Memorabilia"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
