Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Anak itu Tertarik Filateli [Kreatif] Karena Gedung Tinggi Amerika dalam Kartupos Koleksiku

5 Oktober 2018   12:09 Diperbarui: 5 Oktober 2018   12:21 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyan, anak 5 tahun yang lucu itu, memilih beberapa paket 'used-stamps on paper' yang aku persilahkan untuk dia memilih dan mengambil sesukanya .....

***

Pagi itu lupa di hari keberapa, Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA", saat aku sedang membereskan pamranku untuk dibuka sekitar jam 10.00, seorang anak laki2 lucu berumur 5 tahun berlri2 masuk ke lingkaran pameranku. Diikuti seorang ibu muda sambil berteriak2 memanggilnya.

Anak itu bernama Bayan. Lucu sekali, sampai aku gemas sendiri. Dia ngoceh yang mungkin aku tidak terlalu mendengar, ngoceh bahasa 'bayi', sambil menunjuk2 frames2 koleksiku, tentang kartupos2 dari papa waktu di Amerika.

Tangannya tunjuk sana tunjuk sini, berlari2 dari 20 frames. Dan yang ditunjuk adalah kartupos2 Amerika bergambar gedung2 tinggi. Yang bergambar pemandangan, tidak ditunjuknya .....

Ibu masuk dan mengiuti anaknya. Dan aku memperhatikan mereka, sebelum aku menghampiri mereka. Mereka berbicara berbahasa Inggris sederhana, dan aku tetap tidak bisa mengerti kata2 anak itu. Mungkin berbahasa Inggris yang cadel. Tetapi ibunya bisa menangkapnya (mungkin) dan menjawab pertanyaan2 anaknya (mungkin juga, hihi ....).

Lalu, aku menghampiri mereka dan menyapa mereka,

"Hallo sayang ..... suka lihat2 gedung2 tinggi, ya? Bagus, ya ..."

Ibunya menjawab, bahwa anaknya mungkin teringat ketika mereka tinggal di Chicago.

Ibunya bercerita, mereka tinggal disana ketika suamianya meneruskan kuliah S2 nya di Chicago. Bayan, anaknya lahi disana dan baru pulang ke Jakarta lagi, beberapa blan lalu dan tinggal di apartemen Bassura City.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Aku dan Banyan serta ibunya

Kata ibunya, Banyan senang di Chicago dan suka dengan gedung2 tinggi. Jadi, ketika Banyan melihat kartupos2 dari Amerika yang dikirim papaku almarhum waktu berobat 6 bulan di Boston (tetapi sempat keliling Amerika) tahun 1986, Bayan teringat Amerika, tempat tinggalnya beberapa bulan lalu .....

Aku dengan sabar menjawil2 pipinya, gemeeeesss sekali dan sesekali menjawab pertanyaan2 Banyan dan ibunya. Sampai ketika ibunya mengajak pergi karena harus berbelanja, aku menyilahkan ibunya untuk mengisi buku tamuku dan memberikan 2 set 'used-stamps on paper' untuk Bayan, yang diterima malu2.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 Reaksi Banyan, ketika dia menerima paket 'used-stamps on paper' dariku

Dan setelah mereka keluar dari 'rumah' pameranku, berturut2 datang pengunjung yang di dominasi oleh ibu2 muda yang bru menjemput anaknya, seperti Banyan dan ibunya .....

***

Filateli Kreatif itu, memang sungguh membuka peluar yang sangat luas. Aku Cuma membayangkan, jika pameran ini hanya menuju ke satu titik, dimana yang dipamerkan adalah prangko2 tua dengan kertas putih pucat, pasti tidak akan menarik bagi anak2, bahkan juga tidak menarik bagi pengunjung mall.

Tetapi dengan apa yang aku lakukan, sekreatif mungkin aku kerjakan untuk Pameran Filateli Kreatif dengan berbagai macam tema, dalam belasan pameran2ku sejak tahun 2011, aku berharap masyarakat mulai tahu (dulu) tentang prangko dan filateli, dan berharap ada yang tumbuh sebagai calon filatelis.

Konsepnya sebenarnya sederhana saja koq.Di Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA"  ini adalah memamerkan koleksi2 kartupos2ku dari papa ketika beliau pergi ke liling dunia sejak tahun 1971, dan scan dibelakang kartupos2 itu, yang menyatakan tulisan2 papa dengan kata2 yang mengharu biru, tentang kekangenannya kepada kami anak2nya.

Juka ketika papa yang sedang berjuang dengan kesehatannya di Boston USA, karena retina matanya bermasalah sampai pengelihatannya tinggal 20% lagi, tetapi beliau masih menyempatkan mengirim kartupos2 untuk kami di Jakarta, merupakan sebuah inspirasi yang luar biasa dari seorang papa .....

***

Bicara tentang Filateli Kreatif yang aku lakukan, ternyata di hari kesekian di Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA" ini, apa yang aku impikan pun tetapi terjadi, walau di hari pertama hatiku agak drop ketika sedikit sekali pengunjung mendekati pameran kami.

Di hari kedua dan seterusnya sampai hari terakhir, ternyata semakin banyak yang datang untuk sedikitnya ingin tahu, 'pameran apa sih?'

Semakin banyak juga, anak2 masuk ke areal pameran ini, bersama orang tuanya atau teman2nya, walau mereka masih malu2 ketika kami menyapa dan malu2 menerima paket2 'used-stamps on paper' dariku. Bahkan masih banyak yang tidak mau menerimanya, dan menggelenkan kepalanya keras2 .....

Mungkin dikira aku menagihnya dalam sejumlah uang, hihihi .....

Ada yang anak2nya masuk sendiri, excited tetapi orang tuanya justru mengajak anaknya cepat keluar, sehingga anaknya teriak2 ribut. Atau anaknya masuk ke pameranku, lalu orang tuanya ikut masuk dan menjadi juga tertarik.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

                        Salah sekorang ibu yang barusan menjemput anaknya dari sekolah, dan berjalan2 di Mall Bassura, dan masuk ke areal pameranku.

***

Atau juga sebaliknya. Orang tuanya masuk dan anaknya menjadi iut masuk tetapi cuek saja, sementara orang tuanya sibuk bertanya2 dan anaknya cemburut, hihihi .... Atau ang tuanya masuk mengajak anaknya, dan semua tertarik untuk bertanya2 tentang filateli .....

Apa pun dan siapapun yang datang ke areal pameran ini aku, pak Sudjono seta mas Dian, jika kami ada pasti kami layani dengan sebaik2nya. Jika mereka lebih tertarik kepada Filateli Pramuka, aku arahkan kepada Pak Sudjono atau jika tertarik tentang Kemayoran pun kuarahkan kepada mas Dian.

 

Atau jika mereka tertarik tentang Eropa, mereka mengarahkan kepadaku. Tetapi pada dasarnya, kita semua saling mendukung untuk kesuksesan sebuah inspirasi dari Filateli Kreatif, untuk Indonesia .....

 

Ketia di belasan pameran2ku, aku hanya sendirian saja, bahkan aku teidak sempat untuk makan siang dan pengunjung justru yang membawakan makanan2 untukku, tetapi di pameran kali ini, kami harus bergantian untuk makan dan sedikit beristirahat.

 

Kami tidak pernah bisa makan bareng, karena kami harus bergantian menjaga pameran. Tetapi kami melakukannya dengan senang hati, karena Pameran Filateli Kreatif ini, di laksanakan dengan hati yang bahagia dengan 1 tujuan, yaitu melayani masyrakan dalam edukasi tentang Filateli Kreatif yang seluas2nya ......

 

Filateli Kreatif memng tidak ada duanya !!!

 

Sebelumnya :

 

 Mengapa Pameran Filateli Kreatif? Buat apa ada Video? Apa Keuntungannya? 

Hari Pertama Pameran, Mereka Hanya Cuek, Diam dan Menghindar ..... 

Persiapan dan Pembukaan Oleh Kementerian Kominfo : Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA"

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun