Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hari Pertama Pameran Mereka Hanya Cuek, Diam, dan Menghindar

3 Oktober 2018   20:22 Diperbarui: 3 Oktober 2018   20:55 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi: Di hari pertama, pengunjung masih meraba2 di mall yang belum pernah aku berpameran .....

Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA" kami, sudah dimulai .....

Hari pertama, pasti adalah hari2 penyesuaian. Hari Senin, 24 Oktober 2018 adalah hari pertama dan semalamnya kami tidak tidur. Setelah pembukaan dan tamu2 sudah pulang, kami bersiap di lokasi pameran dengan mata kuyu dan kantuk menyerang, hihihi .....

Konsentrasi kami agak kabur, dan kami hanya menunggu pengunjung yang datang. Dan pengunjung yang datang un belum banyak, karena mereka pun masih meraba2,

"Ini pameran apa? Koq ga ada yang dijual?"

Ya. Selama berpameran, banyak suara2 terdengar. Pengujung di mall Bassura memang berbeda dengan pengunjung di Central Park Mall, dimana mereka sudah biasa melihat aku berpameran. Sementara di Mall Bassura, memang baru kali ini aku berpameran, sehingga wajar jika mereja pun masih meraba2.

Banyak pengunjung mall bertanya2,

"Ini pameran apa? Prangko itu apa? Koq ga ada yang dijual? Memang apa keuntungan kita, membuat pameran seperti ini?"

Hahaha .....

Mereka tidak tahu, aku mati2an untuk menyelenggarakan belasan kali Pameran Filateli Kreatif, sampai berantem ketika tidak dipinjami panel2 oleh PFI dan pusing memikirkan konsep2 yang 'out of the box'. Mereka tidak tahu, betapa sam[ai sekarang aku sudah punya konsep dan persiapan proposal, untuk 5 tahun kedepan!

Pameran Filateli Kreatif ku ini, benar2 tidak menjual barang tetapi untuk mendidik dan memberi inspirasi bagi masyarakat sekitar, terutama anak2 dan remaja. Dan walau aku capek, hati, fisik dan pikiran, aku akan terus menyelenggarakan pameran2 seperti ini, di berbagai mall,yang aku bisa raih dengan konsep2 secara sponsorship .....

Ok .....

Satu dua pengunjung mulai memperhatikan panel2 dengan warna warni yang mencolok. Bahkan mulai masuk kedalam, melihat2 di atas meja kami, souvenir2 yang kami pajang yang bersambung dengan temanya.

Dokumentasi pribadi: Seorang eksekutif, setelah makan siang menyempatkan datang ke pameranku, tetapi ya itu .... Cuek bebek .....
Dokumentasi pribadi: Seorang eksekutif, setelah makan siang menyempatkan datang ke pameranku, tetapi ya itu .... Cuek bebek .....
 Aku memajang banyak bangunan2 klasik Eropa, dengan tema kartupos2 Eropa dari papa almarhum yang tinggal di Eropa ketika aku masih batita, dari tahun 1971 sampai beberapa tahun kemudian.

Lalu, di meja bagian pak Sudjono ditata pernak pernik Pramuka, seperti buku2 Pramuka, tanda2 dan penghargaan Pramuka nya..

Kami unya tempat duduk masing2 dan tamu masing2, sesuai dengan tema dan komunitasnya. Justru dari situlah, kami medapatkani banyak sekali pertemanan baru! Menyenanglan sekali, mendapat teman2 baru dari berbagai komunitas ......

Pengunjung selalu bertanya, "Ini tentang apa?"

Jangankan kartupos dengan konsep "kenangan manis dari papa". Prangko saja, sebagian besar tidak mengerti. Bukan anak dan remaja, bahkan orang dewasa pun, hanya mengangguk2 ga ngerti, ketika aku menjelaskan dengan perlahan. Astagaaa ....

Dokumentasi pribadi: Segerombolan pengunjung, berdiskusi di frames ini saja. Ketika aku datangi, mereka dia seribu bahasa dan tidak lama, mereka pergi
Dokumentasi pribadi: Segerombolan pengunjung, berdiskusi di frames ini saja. Ketika aku datangi, mereka dia seribu bahasa dan tidak lama, mereka pergi
Dokumentasi pribadi: Segerombolan pengunjung, berdiskusi di frames ini saja. Ketika aku datangi, mereka dia seribu bahasa dan tidak lama, mereka pergi
Dokumentasi pribadi: Segerombolan pengunjung, berdiskusi di frames ini saja. Ketika aku datangi, mereka dia seribu bahasa dan tidak lama, mereka pergi
Hahaha .....

Mungkin juga, karena aku mengantuk dan otakku sudah tidak konsentrasi, dan justru aku yang error menjelaskan yng

tidak jelas, hihihi .....

Pokoknya, aku memang sangat cape di hari pertama pameran. Tetapi senyumku tidak pernah hilang .....

Bagaimana yang lain? Ya ... sama saja, hihihi ....

***

Segerombolah pengunjung jam2 menuju pulang kantor, datang ke pameranku. Terlihat sanat tertarik koleksi kartupos2ku dari papa. Berdiskusi dengan teman2nya, dan aku mendatangi mereka, tetapi belum menyapa, karena mereka sangat asik.Entah apa yang mereka bicarakan, tetapi ada 1 frames yang menarik hati mereka. Aku ingin tahu dan mendekati mereka. Tetapi ketika mendekat, mereka terdiam walau tetap asik di frames tersebut. Karena aku sudah belasan kali berpameran pribadi, aku tahu jenis2 pengunjung pameran. Pertama, ada yang dengan senyum menyambut aku ketika aku mendekati mereka. Mereka sangat antusias dengan pendekatan ku, bahkan akhirnya menjadi temanku untuk pameran2 selanjutnya.

Jenis kedua, pengunjung menghindar dan bahkan berbalik arah ketika aku mendatanginya. Mungkin, mereka takut aku tawari barang2 yang mungkin mereka kira aku berjualan. Atau mungkin mereka malu untuk berteman .....

 Jenis ketiga, adalah pengunjung yang justru negative. Biasanya, mereka terus berbantahan jika aku menjelaskan apa yang aku tahu dari pertanyaan2 mereka tentang filateli. Wuiihhhh ..... jika bertemu pengunjung seperti ini, aku sudah siap BT, hihihi ..... 

Yang keempat, adalah pengunjung yang cuek bebek. Mau didekati atau didiamkan saja, mereka tetap saja cuek. Diajak kenalan pun cuek. Bahkan, hanya sedikit senyum diujung bibir dan mereka meninggalkan aku tanpa bertanya dan sama sekali tidak ada responnya .... Yang terakhir yang kelima, justru pengunjung yang agresif mendekati aku. Bertanya2 tidak henti, bermenit2 bahkan berjam2. Mereka akhirnya menjadi teman2ku bahkan menjadi sahabat2ku, tetapi ada juga yang membuat aku kesal karena tidak berhenti bicara dan aku capek meladeninya ..... 

Eh ... ada lagi pengunjung yang modus. Hihihi ..... tapi di pameran kali ini, tidak ada yang modus. Karena aku selalu dijaga oleh pak Sudjono dan mas Dian, bodiguard2 keren, hahaha ..... Hahaha .... Aku sudah kenyang dengan jenis2 pengunjung. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi


43096458-558161647931101-5209606072314101760-n-5bb4c1bbaeebe11eda241913.jpg
43096458-558161647931101-5209606072314101760-n-5bb4c1bbaeebe11eda241913.jpg
 

Pak Sudjono yang sedang menjelaskan tentang Pramuka kepada seorang anak. Dan ada serombongan mahasiswa Sekolah Tinggi Jurnalistik datang. Mereka sempat bertanya2 tentang filateli dn kami menjelaskan .....

Waktu itu, ini adalah pengunjung yang keempat. Cuek bebek. Ketika aku jauh2 dari mereka, mereka sibuk diskusi dengan teman2nya dan menunjuk2 kartupos2ku. Ketika aku datangi, mereka diam seribu bahasa.

Dokumentasi pribadi Pengunjung2 hai pertama yang banyak cuek bebek .....
Dokumentasi pribadi Pengunjung2 hai pertama yang banyak cuek bebek .....

Dokumentasi pribadi: Pengunjung2 hai pertama yang banyak cuek bebek .....
Dokumentasi pribadi: Pengunjung2 hai pertama yang banyak cuek bebek .....

Kutanya2 sederhana, mereka tidak menjawab dan tidak lama kemudian, mereka meninggalkan pameran dan menjauh dengan teman2nya .....

Hari pertama, mereka seperti itu. Masih meraba2 dan bingung, pameran koq begitu?

Hari pertama, aku beres2 untuk pulsng jam 20.00 karena benar2 kecapean. Jam 20.30 kami menutup pameran kami, dan pulang untuk kembali lagi di hari berikutnya ......

 Sekali lagi, cape? SANGAT CAPE! Tetapi kami, terutama, aku sangat berbahagia ..... 

***

Sebelumnya :

Persiapan dan Pembukaan Oleh Kementerian Kominfo : Pameran Filateli Kreatif "MEMORABILIA" 

Menghadirkan Kenangan Manis Papa, pada Pameran Filateli Kreatif "Memorabilia"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun