By Christie Damayanti
Welcome to "Tokyo Ramen kokugikan Mai", Aquacity lantai 5, Odaiba
Di Aquacity, salah satu mall di Odaiba di lantai 5 adalah "dunia ramen". Berbagai jenis ramen disajikan disana. Semua restoran memang memproduksi ramen masing2, tetapi sayang, tidak ada referensi tentang, ramen itu dari daerah mana di Jepang.
Mereka menawarkan berbagai mie ramen untuk menu musim2 tertentu. Aku baru tahu, bahwa menu ramen musim dingin, berbeda dengan menu ramen di musim panas! Ada 6 restoran yang beroperasi untuk sajian menu2 ramen di musim2 tertentu, dari 6 wilayah yang berbeda di Jepang. Yaitu wilayah Sapporo, Hakata, Saitama, Nagoya, Nagano, dan Tokyo sendiri.
Dan setiap restoran ini, merupakan menu2 ramen yang sangat special, dan KATANYA, menu ramen special yang dijual di tempat ini, tidak tersedia di cabang yang lain! Hmmmmm ......
Nama Kokugikan, secara tradisional mengacu pada tempat pertandingan SUMO di Ryogoku, tetapi di Tokyo, Ramen Kokugikan dimaksudkan sebagai "pertempuran antara ramen", hihihi .....
6 restoran ramen special di Aquacity, Odaiba. Foto2nya sangat menarik untuk dicicipi .....
Ada ramen kuah kental, atau ramen kuah bening. Ada berasa amis, atau yang segar. Ada ramen isi seafood, atau daging2an, seperti babi, ayam atau sapi. Banyak sekali ragamnya, dan aku malah bingung, mau mencoba yang mana? Hihihi .....
"Tokyo Ramen Kokugikan Mai" adalah manajemen yang mengelola "dunia ramen" di Aquacity kantai 5 ini. Banyak sekali penggila ramen, dari warga local Jepang atau wisatawan2 asing, seperti aku ini. Hidangan ramen khsus ini, ditawarkan dari semua restoran yang ada disana, dan popularitasnya sudah tersebar ke seluruh Jepang.
Semua produk ramennya, dijual cukup mahal! Jika makan ramen di kota Tokyo, tidak lebih dari 1000 Yen, atau antara 1200 Yen sampai 1500 Yen utuk reman2 istimewa seperri Ichiran Ramen (temat anakku bekerja sebagai pramusaji di Ichiran Ramen Asakusa).
Tapi disini semangkok ramen special dijual diatas 1000 Yen, bahkan sampai 2000 Yen, dengan topping yang beraneka ragam!
***
Bicara tentang ramen itu sendiri, kata ramen atau mie ramen itu sebenarnya berasal dari daratan China, tetapi berkembang luas menjadi hidangan popular di Jepang dan di seluruh dunia. Terdiri dari mie, sup dan topping nya, dengan berbagai variasi pilihan.
Jepang sendiri, telah menarik semakin banyak orang, hanyha dari ramen, lho! Banyak orang sengaja keliling ke wilayah Jepang untuk mencoba ramen2 khas dari wilayah itu.
Festival ramen pun juga sering diadakan di seluruh dunia, dan sering di Jepang mengundang produsen ramen untuk membuat dan menyajikan ramen terbaik yang mereka miliki. Dan dengan harga yang terjangkau, ramen benar2 viral di seluruh penjuru dunia!
Tetapi jika ada orang yang sudah tergila2 pada ramen, mereka tidak akan peduli, berapa harganya dan dimana pun mereka akan kejar ......
Ada beberapa jenis ramen yang terkenal di seluruh dunia, tetapi masih ada jenis ramen yang lain yang mungkin belum menjadi viral. Misalnya,
Shoyu Ramen, dibumbui dengan kecap dan kaldu yang jernih, dan cocok dengan mie keriting kecil2 dan dengan topping chashu, menma, tauge, daun bawang, fishcake dan rumput laut. Shoyu Ramen adalah ramen yang paling standard dan umum bisa merasakan tidak terlalu "Jepang banget".
Miso Ramen, dibumbui dengan miso dan kaldu kental berwrna coklat dan cocok dengan mie yang tebal dan keriting. Topping adalah daging babi, jagung, mentega, daun bawang taugem kubis dan wijen. Dikembang di Hokkaido utara, dan ada tingkat pedas nya, walau orang Jepang tidak terlalu suka pedas.
Shio Ramen, hanya dibumbui dengan garam dan mengandung kaldu bening dan kekuningan, dengan mie tipis dan lurus. Toppingnya Chasu, kubis, daun bawang dan acar asam. Shio Raen dikenal sebagai ramen yang sangat ringan, dan direkomendasikan bagi mereka yang sadar akan kesehatan.
Tonkotsu Ramen, adalah ramen yang paling popular di dunia! Merupakan ramen dengan kaldu putih atau cream yang tebal agak kental serta daging perut babi dengan kaldu tulang yang direbus. Ramen ini dengan mie lurus dan tipis dengan topping perut babi yang direbus, umput laut, biji wijen dan acar jahe. Dikembangkan awalnya dari wilayah Kyushu.
Seafood Ramen, adalah amen dengan ekstrak seafood berbagai macam hewan laut seperti teri, kerang, udang atau kepiting. Rasanya sangat khas sebagai hidangan laut, dan sedikit amis. Topping nya cenderung lebih mahal daripada yang lain.
Ada catatan, semua makanan ramen selalu mengandung ekstrak babi. Sehingga, bagi wisatawan muslim, ada di tempat2 tertentu bisa emakan ramen yang tidak mengandung ekstrak babi.
Hahaha, next level adalah ramen yang dibubuhi ganja, mungkin supaya yang makan ketagihan ....
***
Awalnya, aku tidak terlalu suka dengan ramen, ketika ramen2 di Jakarta tidak menyajikan ramen2 yang enak. Pertama kali aku coba ramen di Jakarta, membyat aku langsung antipati. Tahun 2008, mungkin belum ada ramen import, sehingga tidak membuat aku tertarik untuk mencicipinya lagi.
Tapi sebelum ada ramen jepang di Jakarta, sejak kecil aku memang penggemar mie ramen China, dengan bentuk mie yang kecil2 dan tipis serta selalu dibumbui dengan manis. Dan baru tahu, bahwa memang kata dan mie "ramen", meman g berasal dari China ......
Tetapi mulai tahun 2012, ketika ramen2 import dari Jepang semakin banyak di Jakarta, anakku yang gila Jepang selalu mengajak makan ramen. Dan setelah mencicipi banyak jenis ramen import di Jakarta, justru aku yang ketagihan mencoba berbagai jenis ramen.
Apalagi, ketika anakku tinggal di Jepang sejak April 2017, dan aku sering kali kesana, ramen adalah salah satu makanan favoritku.
Setiap aku datang ke Jepang sejak anakku disana, aku sering "berburu" ramen. Dari yang standard an berharga hanya sekitar 400 Yen, samai ku buru di "Tokyo Ramen Kokugikan Mai" dengan harga yang selangit.
Dan pilihanku jelas, mie ramen favoritku adalah Ramen Ippudo dan Ramen Ichiran, hihihi .....
Untuk ramen Ippudo ada di Jakarta, walau Ramen Ichiran belum buka cabangnya di Jakarta, tetapi jika ke Jepang, pastillah aku datang untuk menikmati hidangan ramen special untukku .....
Sudah mencoba ramen yang bertempur di Odaiba ini?
Sebelumnya :
"Gundam", Tokoh Futuristik dan Icon Budaya Pop Jepang
"Tokyo Futuristik" di Odaiba, Sisi Lain Jepang Modern
Mengeksplore Tokyo dari Jauh, di Kereta dari Shimbashi ke Odaiba lewat "Rainbow Bridge"
Pulau Odaiba, Menawarkan Tokyo "Rasa"Â New York
"Ryogoku", Dunia Pesumo Sejati Jepang
