Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Tokyo Futuristik" di Odaiba, Sisi Lain Jepang Modern

30 Agustus 2018   12:34 Diperbarui: 30 Agustus 2018   12:40 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita mau ke Odaiba jalan kaki pun, tanpa naik kereta atau naik kapal, Rainbow Bridge menyediakan pedestrian, termasuk untuk yang ingin bersepeda .....

Ga seru jika kita tidak ubek-ubek Odaiba! Karena di Odaiba, sangat sangat sangat menarik! Bukan hanya sekedar Tokyo "rasa' New York saja, tetpi Odaiba adalah tujuan wisata Tokyo, yang benar2 berbeda!

Tidak percaya?

Odaiba adalah distrik perbelanjaan dan hiburan populer di pulau buatan di Teluk Tokyo. Awalnya, ini merupakan sebuah pulau kecil buatan (daiba berarti 'benteng') yang dibangun menjelang akhir Periode Edo (1603-1868), untuk melindungi Tokyo dari serangan laut kapal perang Amerika.

Lalu, lebih dari seabad kemudian, pulau2 kecil itu bergabung dengagn pulau2 besar tempat pembuangan sampah. TEtapi, Tokyo memang mempunyai rencana baru untuk mereklamasi dataran Tokyo. Akhirnya, Tokyo memulai pembangunan spektakuler yang bertujuan untuk membangun kawasan permukiman dan bisnis yang FUTURISTIK!

Dan komsep futuristic inilah yang menjadikan Odaiba memang sebuah tempat wisata modern, lengkap dengan Tokyo 'rasa' New York nya, serta tempat anak2 muda Tokyo kongkow dengan Ghundam raksasanya ......

Tahun 1990, Odaiba mulai menunjukkan taringnya, ketika dibukan banyak hotel dan pusat perbelanjaan serta jalur kereta Yurikamome dibuka. Dan Odaiba berkembang menjadi salah satu tepat wisata modern paling popular di Tokyo.

Di Odaiba sendiri terbagi atas beberapa zona, yang jika kita mau memasuki semua zona itu, tidak cukup dengan 1 atau 2 hari. Tetapi ada beerapa zona yang sepertiya memang harus dikunjungi.

***

Konsep aera Odaiba ini sungguh menarik! Berada di "pedestrian bertingkat" (diketinggian sekitar 5 atau 6 lantai bangunan -- 25 sampai 30 meter dari permukaan jalan), ternyata di bawahnya merupakan peil atau permukaan dataran reklamasi Tokyo. Ada jalan mobil umum, pedestrian permukaan jalan serta fasilitas-fasilitas umum yang memang ada disana.

Begitu turun dri kereta, ita sudah berada di "pedestrian bertingkat" ini. Jika kita tidak terlalu memperhatikan, kita tidak akan tahu bahwa dibawahnya ada "kehidupan" local warga Tokyo disana .....

Terlepas dari dataran pedestrian bertingkat di Odaiba ini, tentu saja bangunan-bangunan yang ada disekitarnya, akan tampak diatas. Keculai bangunan di bawah 5 tau 6 lantai, tentu tidak akan tampak dari dataran Odaiba.

Salah satunya, Fuji TV Building, merupakan salah satu gedung termewah yang terwujud dengan kreasi arsitektur yang berani. Atau juga Telcom Center dan Tokyo Big Sight.

20180424-112635-5b87800d12ae9416f7187ed4.jpg
20180424-112635-5b87800d12ae9416f7187ed4.jpg

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Fuji TV Building disiang hari. Bentuknya futuristic sekali, dengan bola besar diatasnya, mungkin deck untuk observasi. Arsitekturalnya pun sungguh cantik, fully modern.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Waktu itu, menjelang Natal. Dan gedung ini mengeluarkan lagu2 Ntal, dan lampu dekoratifnya bergerak sesuai denan tema Natal. Serta sinar laser terus memancar ..... futuristic sekali!

Gedung Fuji TV, Telcom Center dan Tokyo Big Sight dari arah Tokyo Bay. www.japan-guide.com
Gedung Fuji TV, Telcom Center dan Tokyo Big Sight dari arah Tokyo Bay. www.japan-guide.com

 Tetapi bukan hanya sekedar bangunan2 saja, ruang hijau pun sangat diperhatikan! Tokyo sadar bahwa Odaiba dan pulau2 sekitarnya merupakan reklamasi, dan reklamasi membutuhkan daya upaya serius untuk merawatnya.

Bayangkan, sebenarnya Tuhan sudah menciptakan pulau dan laut sedemikian bagusnya untuk dihuni manusia. Arus laut dengn sungai2 yang menuju le laut, diciptakan dengan sempurna. Jika manusia mau melebarkan dataran tempat manusia tinggal, silahkan saja tetapi akan ada resiko2 nya, jika manusia sendiri hanya sekedar bersombong diri.

Salah satunya adalah, kita harus memeliharanya. Seperi reklamasi, jika rekalami mau berumur panjang, kita harus terus memelihara alam sekitarnya. Ruang terbuka hijaunya, sungai2nya, dan tetap mempunyai resikonya.

Apa resikonya?

Jika arus laut yang sudah terbentuk dari ciptaan Tuhan seperti "A", tiba2 ada reklamasi, patinya arus laut akan berubah, mungkin kea rah "B". Dan dengan arah arus laut "B" ini, mungkin akan merusak dataran yang lainnya. Karena yang "A" sudah tidak ada .....

Okelah, itu adalah hanya sebuah pemikiran2 khusus bagi yang berkepentingan .....

"Pedestrian bertingkat", aku sebut "deck' Odaiba merupakan pusat wisata Odaiba dan pusat perbelanjaan yang menampilkan berbagai atraksi menarik!

Ada beberapa mall dan pertokoan seperti Tokyo Joypolis (dibuka tahun 2012). Ada juga beberapa traksi keren seperti Gundam raksasa yang bisa bergerak disaat2 tertentu. Ada Legoland Discovery Center, Museum lilin Madam Tussauds atau beberapa museum lainnya.

Aquacity adalah pusat perbelanjaan yang menampilkan berbagai toko, butik, restoran, kafe, dan kompleks bioskop layar 13. Di lantai lima berisi "taman makanan" khusus ramen! Semu restoran memproduksi berbagai rasa dan macam ramen!

Dokumentasi prbadi 
Dokumentasi prbadi 

Dokumentasi prbadi 
Dokumentasi prbadi 

Turun dari kereta dan keluar stasiun, kita sudah disajikan pandangan futuristic bagi Jepang. Perkotaan di deck, berlapis. Lapisan bukan bangunan saja, tetapi dataran pun berlapis. Aquacity di siang hari dan di malam hari .....

Ada ramen bening, kuah kental, seafood, babi, ayam atau sapi. Ada cara masak dengan  dibakar, dan semuanya ditampilkan dengan membuat mata kita terbelalak!

Kesemua restoran ramen itu, selalu menampilkan foto-foto yang yummy dan menggariahkan. Juga mereka mempresentasikan ramen nya, dalam wujud 'dummy', replika 3 dimensi yang sangat mirip dengan aslinya, sehingga semakin menerbtkan air liur kita!

Yummyyyyy ......

Di Aquacity, ada deck kayu khusus untuk berfoto dengan latar belakang Rainbow Bridge. Cantik!

Rainbow Bridge, dimalam hari, dari deck Aquacity. Dokumentasi prbadi 
Rainbow Bridge, dimalam hari, dari deck Aquacity. Dokumentasi prbadi 
Tahu Gundam?

Di tahun 2012, ada sebuah atraksi yang berkaitan dengan serial animee Gundam, termasuk patung Gundam raksasa, di depan gedung Gundam Base Tokyo Building. Toko ini di dedikasikan untuk model2 animee Jepang, bermaterial plastic. Anak2 muda yang hobi animee, menemuka dunianya disana .....

Gundam yang sungguh futureistik, dimalam hari lebih menonjol dibandingkan dengan di siang hari
Gundam yang sungguh futureistik, dimalam hari lebih menonjol dibandingkan dengan di siang hari

 Ada lagi Palette Town. 

Palette Town adalah kompleks perbelanjaan dan hiburan besar yang terdiri dari pusat perbelanjaan Venus Fort, Toyota Mega Web, sebuah Ferris Wheel (bianglala besar), tempat musik Tokyo Zepp dan Tokyo Leisureland.

Di Venus Fort area Palette Town di Odaiba, mall dengan konsep Eropa
Di Venus Fort area Palette Town di Odaiba, mall dengan konsep Eropa
Toyota Mega Web adalah showroom Toyota raksasa yang memamerkan semua model terbaru Toyota, aksesoris mobil dan teknologi. Atraksi termasuk tes mengemudi mobil (membutuhkan lisensi mengemudi berlaku untuk Jepang) dan museum memamerkan mobil dari beberapa dekade terakhir.

Wowwwww ........ asik, kaaannnnn .......

Showroom Toyota dan bisa test-drive
Showroom Toyota dan bisa test-drive

Showroom Toyota dan bisa test-drive
Showroom Toyota dan bisa test-drive
 Ferris Wheels setinggi 115 meter ini adalah salah satu yang terbesar di dunia dan menawarkan pemandangan Teluk Tokyo dan Odaiba di bawah ini. Setiap kabin dapat menampung enam (atau empat di kabin semua-kaca), dan revolusi lengkap membutuhkan waktu sekitar 15 menit.

www.japan-guide.com dan Dokumentasi pribadi
www.japan-guide.com dan Dokumentasi pribadi

Ferris Wheels di siang dan malam hari dengan lampu2 dekoratifnya 
Ferris Wheels di siang dan malam hari dengan lampu2 dekoratifnya 
Kalau Venus Fort adalah pusat perbelanjaan bergaya kota Eropa Selatan abad ke-18. Mall ini memiliki lebih dari seratus toko, butik fashion, kafe dan restoran di tiga lantai termasuk beberapa outlet toko di lantai atas. Dan di bagian interiornya, seperti Hotel Caesar Palace di Las Vegas.

***

Jadiiiii ......

Tidak mencoba wisata Jepang fururistik dan Jepang 'rasa New York?"

Banyak teman berkata, "Ngapain melihat Jepang modern, sementara kita justru mencari Jepang yang tradisional, dengan Yukta atau Kimono serta kuil dan castle khas Jepang nya"

Memang tidak salah, ketika kita ingin menikmati Jepang secara tradisional. Karena Jepang pun promosi wisatanya yang trandisional serta alam Sakuranya, sementara Odaiba memang lebih mempunyai pasar anak2 muda yang melihat lebih kepada sesuatu yang sangat modern.

Tetapi, tidak salah juga ketika kita punya waktu luang di Tokyo untuk menikmati Tokyo yang futuristic. Karena biar bagaimana pun, Jepang adalah sebuah Negara yang sungguh unik! Sebuah Negara terbesar dalam dunia teknologi, tetapi juga Negara yang sungguh merawat nilai tradisinya dengan sangat baik .....

Sebelumnya : 

Mengeksplore Tokyo dari Jauh, di Kereta dari Shimbashi ke Odaiba lewat "Rainbow Bridge"

Pulau Odaiba, Menawarkan Tokyo "Rasa" New York

"Pedestrian Bertingkat", Masa Depan Kota Metropolitan [Kasus di Tokyo] 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun