Â
Sengaja, ketika musim dingin di malam hari, ternyata lampu2 nya sangat atraktif! Bahkan ketika masuk ke mall nya pun, lampu2 bisa berganti2 sehingga dari luar ke mall, kita bisa berfoto bergantian warna.Â
Belum lagi ketika lampu2 menerangi udara ingin sedikit bersalju, warna biru pun mendominasi.Â
Dimusim semi, pagi sampai siang hari pun punya perbedaan yang signifikan disana. Memandang ke luat, sampai "Liberty Statue", Â jika kita mampu sebagai fotografer, tidak ada yang curiga jika kita mengatakan "ini adalah di New York".Â
Tidak salah, jika aku "mendeklarasikan" Odaiba adalah "New Yor -- [Rio] - Tokyo", seperti lagu "New York -- Rio -- Tokyo".Â
Jika Liberty Statue di New York memang sudah terkenal sampai seluruh dunia, belum untuk Odaiba. Sedikit sekali cerita yang menjadi viral, tentang Odaiba. Bahkan, ketika teman2 yang travelling ke Jepang kutanya, "Tidak berpikir untuk wisata ke Odaiba?",Â
Mereka balik bertanya, "Apa itu Odaiba?"Â
Aku hanya tersenyum, karena aku mengerti. Ketika Jepang mempromosikan "Jepang banget' untuk paket2 pariwisatanya, tidakheran jika Jepang tidak terlalu mempromosikan Odaiba, yang berbeda dengan "Jepwng banget" nya.Â
Bahkan, setiap paket wisata ke Jepang yang ada di Jakarta, belum pernah aku membaca ada paket ke Odaiba. Padahal, bagi seorang arsitek  dan turis iseng seperti aku, Odaiba sungguh sebuah tempat yang unik untuk pengamatan dan menjadi sebuah studi kasus.Â
Dan tidak salah, kalau kita mencoba ke tempat2 yang "nyeleneh". Jika kita hanya tahu Jepang seperti apa sebagai tempat wisata, cobalah ke Odaiba. Karena akan mendapatkan suasana yang sangat berbeda dengan yang "jepang banget" ......Â