"Perjamuan" Musik dan Seni dalam Ekspresi Diri di Tokyo Bunka Kaikan

By Christie Damayanti

Selain 6 buah museum keren di Ueno Park dan sebuah kebun binatang yang mem-viral kan pada sampai ke seluruh jepang, Ueno Park menyimpan banyak tempat2 cantik untuk warga dan wisatawan asing. Ada kolam cantik disebut Shinobazu Pond, ada Kuil Kan'ei-ji atau sebuah auditorium besar untuk performance seni, tari dan music.

Tokyo Bunka Kaikan adalah gedung konser Jepang yang terletak di Taman Ueno, Tait, Tokyo. Dirancang oleh arsitek Jepang Kunio Maekawa, dibangun pada tahun 1961 dan direnovasi pada 1998-1999.

Aula yang lebih besar dapat menampung lebih dari 2300 orang, dan aula kecilnya dapat menampung sekitar 650 orang penonton. Stasiun ini dioperasikan oleh Tokyo Metropolitan Foundation for History and Culture. (Wikipedia).

Terletak di Taman Ueno yang bersejarah, Tokyo Bunka Kaikan merupakan gedung kesenia yang menajdi kiblat music klasik Jepang, pada periode pasca perang. Gedung ini mempunyai 4 lantia dan di lantai keempat terdapat perpudtakaan music, yang menjadi awal perkembangan music klasik di Jepang, sejal lebih dari 50 tahun lalu.

20170729-133009a-5b7d56c043322f78175e3416.jpg

Dokumentasi pribadi

Aku dengan latar belakang Tokyo Bunka Keikan, bangunan besar, 4 lantai dan selalu penuh dengan pengunjung. Warga kota sekitar Ueno Park dan turis manca Negara

Dokumentasi pribadi, Ruang lobby utama dengan fasilitas2 yang lengkap, termasuk "ramah disabilitas"

Tokyo Bunka Kaikan dibuka pada bulan April 1961, sebagai respon pemerintah kota Tokyo atas permintaan public untuk memberikan ruang dan tempat untuk menikmati opera dan balet di Tokyo. Serta untuk memperingati ulang tahun kota Tokyo yang ke-500, oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo.

Main Hall, dipakai oleh berbagai kelompok atau sanggar domestic atau internasional, untuk opera, balet serta orchestra. Aula utama ini setinggi sekitar 5 lantai dan berkapasitas lebih dari 2300 kursi.

www.sfasiantour2012.com | Main Hall untuk even opera, balet atau orchestra 

 

Ruanng recital dan konser music, terutama piano, sering mengadakan even2 dari domestic dan internasional. Dari informasi yang aku dengar, hamper setiap hari ada even ini di ruang ini, dengan kapasitas 650 kursi.

www.ueno-bunka.jp Recital Room, untuk even music terutama piano, selalu ada even setiap hari

Di lantai 4, terdapat "perpustakaan music". Kolseksinya bayak, terutama mencakup music klasik, termasuk genre music etnis Jepang dan tarian Jepang. Perpustakaan music ini, bsa diakses untuk membaca dan mendengarkan music dengan gratis.

www.t-bunka.jp Toko souvenir yang penuh dengan "music" dan tangga nada" ......

 Bagaimana dengan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas?

Seperti yang aku selalu gembar gemborkan di arstikel2 sebelumnya, bahwa Jepang memang salah satu Negara yang 95% "ramah disabilitas". Bukan hanya fasilitas2 perkotaannya saja, tetapi juga fasilitas2 di ruang public nya, termasuk di bagian dalam gedung2 di seluruh Jepang.

Juga dengan gedung Tokyo Bunkan Kaikan, dengan ruang public yang benar2 untuk public internasional, tidak mungkin gedung ini tidak ramah disabilitas.

Asesibilitas nya 100% "ramah disabilitas". Jika ada anak2 tangga pun, selalu disisinya terdapat ramp dengan kemiringan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di main hall atau hall utama, terdapat 14 kursi khusus untuk pemakai kursi roda, dan ada 4 kursi khusus untuk pemakai kursi roda.

Toilet disabled pun selalu tersedia, jika memang ada toilet. Dan penyewaan kursi roda, ada di lobby utama.

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

***

Tokyo Bunka Kaikan atau  , adalah "perjamuan". Seni memang sebuah "perjamuan". Pelaku seni, mengekspresikan dirinya untuk kepuasan emosi nya, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi yang menontonnya.

Seni merupakan ruang pembebasan diri. Dimana tidak ada raung yang membatasi sebuah seni. Bahasa seni adalah bahasa internasional. Tidak ada orang dari manapun di dunia ini yang tidak suka music, apapun music itu.

Sehingga, seni memang merupakan ekspresi diri untuk bisa saling menerima. Dan sebuah "ruang perjamuan" Tokyo Bunka Kaikan inilah, yang mampu merebut esprsei seni di Ueno Park, yang merupakan "taman inerasional", sebagai "ruang terapi bagi warga local, bahkan turis manca Negara.

Walau aku tidak pernah atau belum pernah (?) menyaksikan even2 yang selalu ada disana, aku sangat merasakan betapa bangunan ini mampu membuat hatiku teduh. Setiap ke Ueno Park, aku pasti mampi kesini, dam masuk ke lobby utama nya.

dokumentasi pribadi

Ekspresi diri remaja2 Tokyo, dalam tari ballet yang dilakukan di depan Tokyo Bunka Keikan. Ditonton ratusan pengunjung, sepertinya memang hanya untuk mengeksprisikan diri mereka dan melepaskan "dahaga hati" mereka lewat ballet .....

Hanya sekedar diam sesaat, sambil menikmati lalu lalang orang2 disana, aku selalu bisa tenang dan tentram. Bahkan di toko souvenirnya, banyak barang2 dengan konsep "music", yang membuat semua orang tersenyum dan akhirnya membelinya.

Musik adalah ketenangagn jiwa. 

Melihat tangga nada-tangga nada di setiap barang2 souvenir2, pun semua orang pasti menjadi teduh. Naik turunnya tangga nada, music membuat kita tenang.

Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa, sehingga mengandung irama, lagu serta keharmonisan suara2 yang dihasilkan dari alat2 musik. Dan music adalah sebuah fenomena yang sangat unik, dan akan memberikan sebuah ketenangan diri ......

Dan Tokyo Bunka Kaikan adalah salah satu solusi "ruang terapi" di sebuah taman cantik, Ueno Park .....

 

Sebelumnya :

Seekor Paus Biru, "Meloncat" dari Samudra Ueno Park di Tokyo

Ueno Park Memberi "Ruang Terapi" untuk Menurunkan Tingkat Stress Bagi Generasi Muda Tokyo

Wisata Edukasi "Murah" di Ueno Park : 6 Museum dan Kebun Binatang

Euno Park, Taman Wisata dan Edukasi di Tokyo Menjadikan "Panda"  Viral di Jepang