Walau taman ini penuh dengan wisatawan yang datang, pasti tetap ada beberapa titik tenang untuk kya merenung. Seperti jika kita mau duduk di bawah pepohonan yang rindang, karena wisatawan biasanya datang kesini hanya untuk berjalan2 atau masuk ke museum2 nya, bukan duduk di bawah pohon.
Di situlah kita benar2 merasakan angin sepoi dan suara2 burung yang banyak datang untuk mencari remah2 roti dari pengunjung.
Failitas2nya pun sangat baik. "Ramah disabilitas", tentu yang utama. Euno Park memang sangat luas dan fully pedestrian. Tidak ada kendaraan bermotor, kecuali petugas2 kebersihan. Pedestriannya sangat luas, sentah puluhan meter luasnya. Dan materialnya, dengan conblok untuk penyerapan.
Â
Fasilitas2 toilet termasuk toilet disabled, bertebaran dibanyak titik yang tidak terlalu jauh jaraknya. Sangat bersih dan tidak berbau. Padahal ini taman umu dan raturan pengunjung setiap hari datang kesana, walau tanpa terlihat petugas2 yang membersihkannya.
Beberapa museum beterbaran disana. Museum Nasional Tokyo, Museum Ilmu Pengerahuan Jepang, Museum Nasional Seni Barat, Museum Seni Metropolitan Tokyo, Museum Seni Ueno no Mori serta Museum Universitas Nasional Seni dan Musik Tokyo.
Pintu masuk Ueno Park Zoo dengan kotak pos Euno Park berbentuk panda.
Disana lah kebun binatang Tokyo, Euno Park Zoo, yang menyimpan beberapa ekor panda, hibah dari Negara China.
Bicara tentang panda, Jepang sedang memblow-up nya untuk edukasi. Panda memang hewan khas China yang sangat dilindungi dunia, karena ham[ir punah. Merupakan hewan mamalia herbivore pemakan bamboo khususnya. Termasuk keluarga beruang tetapi tidak buas, gemuk dan berwarna hitam-putih.