Dan seperti di Sydney, Sumida River mempunyai even rutin di beberapa waktu sepanjang tahun, yaitu pertunjukkan kembang api tertua dan paling terkenal, di Jepang. Pertunjukkan kembang api tersebut, diluncurkan dari tongkang yang melintasi sungai, antara Ryogoku dan Asakusa selama musim panas. Termasuk banyak festival, tepat di setiap pertunjukan kembang api.
Pedestrian di sepanjang Sumida River, banyak orang menyebutnya "Taman Sumida", karena terkenal dengan pepohonan cherry dan bunga sakuranya.. Sumida River, mengalir menuju Odaiba, melalui jantung Tokyo, dan terletak hanya beberapa puluh meter dari Sensoji.
Sumida River merupakan sungai dengan gaya urban yang dipenuhi oleh jembatan serta penuh dengan lalu lintas air. Dengan Tokyo SkyTree nya, sebuah menara 'baru' bagi Tokyo, Sumida River menjadi "aliran" warga Jepang modern.
Ya, luasan Sumida River menawarkan paru-aru aquatic yang berharga, bagi sebuah ibukota Tokyo .....
Suasana di pedestrian DAS Sumida River, di pagi hari. Temat yan nyaman bagi warga sekitar. Dunia modern Asakusa untuk warga sekitar sejenak melepas kepenatan.
Tidak tampak sama sekali konsep 'kota tu Asakusa'. Terlihat semuanya adalah sebuah kota modern. Konsep kota di sisi sungai. Sumida River.
***
Keberadaan Asakusa dengan Sumida Rivernya, itu sangat menguntungkan. Sebagai 2 daerah yang dipisahkan oleh sebuah sungai, masing2 daerha itu berbeda, Asakusa Modern dan Asakusa tradisional dan religious. Dan pemandangan yang menakjubkan itu, mampu memberikan solusi stress yang berkepanjangan bari warga sekitaran.
Sumida River juga menawarkan pelayaran "Tokyo Cruise", sebagai salah satu fasilitas yang ditawarkan kepada wisatawan2, dan untuk transportasi bagi warga local. Bagi wisatawan, ditawarkan untuk menyusuri Sumida River berkeliling atau sampai ke Odaiba.