Juga, diluar kuil ada penarik becak Jepang disebut jinrikisha. Jinrikisha adalah jenis becak beroda 2 dan ditarik oleh manusia.
Mereka bertubuh gempal, dan becaknya tempat duduk cukup tinggi, sehingga lebih bisa melihat pemandangan di sekeliling, tanpa ada penutup.
Jinrikisha ini, berpangkal di sebelah Gerbang Kamirarimon. Dari situ, kita dapat berputar2 sekeliling Asakusa sampai Tokyo SkyTree. Durasinya, akan berbeda dan harganya pun berbeda2 juga. Antara 3000 Yen sampai 6000 Yen.
Jika kita naik jinrikisha  dengan baju tradisional Kimono, dan berlatar belakang bangunan2 tradisional atau bangunan religious khas Jepang, bukan kah ini merupakan permata wisata untuk Tokyo? Tidak heran, jika Asakusa benar2 menarik minat wisatawan dari seluruh dunia!
Sebuah Rickshaw atau Jinrikisha, awalnya melambangkan kereta penumpang dua atau tiga roda, sekarang dikenal sebagai becak yang ditarik, yang umumnya ditarik oleh satu orang yang membawa satu penumpang.
Penggunaan istilah pertama yang diketahui adalah pada tahun 1879.
Seiring waktu, siklus becak (juga dikenal sebagai becak atau trishaw), becak mobil, dan becak listrik diciptakan, dan telah menggantikan becak asli yang ditarik, dengan beberapa pengecualian untuk penggunaannya dalam pariwisata.Â