Kamis, 19 Juli 2018 kemarin, even "Disability Awareness 3" pun terselenggara di Tribecca Central Park Mall. Jika seperti yang lalu, semua even dimulai pagi hari dan selesai enjelang sore atau malam, even ketiga ini dimulai jam 4 sore sampai malam. Mengapa?
Karena kami berpikir tenang tempatm yang memang ingin di ruang public terbuka taman, tetapi jika pagi menjelang siang, suhu Jakarta akan membuat kita semua meleleh! Sehingga, jam 4 sore matahari tidak bersinar diatas kepala kita, serta angin semilir pun sejuk sepoi2 terasa. Dan memang demikian yang terjadi .....
 Kami mengundang 4 yayasan. Yayasan Asih Budi untuk disabilitas grahita, Yayasan Tri Asih untuk disabilitas grahita juga, Yayasan Rawinala untuk disabilitas ganda (netra dan grahita) dan Yayasan Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta untuk disabilitas netra. Serta secara pribadi, bapak Didin sebagai insane pasca stroke lumpun separuh tubuh kanan dan Wina sebagai penyandang autism.
4 bus yang kami sewa untuk menjemput keempat yayasan tersebut, sudah berangkat sejak jam 12.00 siang dan diprediksi mereka datang ke Central Park sekitar jam 15.00.
Benar saja, bahkan jam 14.00 pun sudah ada 2 bus yang datang. Teman2 disabilitas pun sepertinya sangat exciteduntuk perform! Mereka dengan riang dan terlihat sangat bahagia, berlari2 memasuki venue. Bahkan mereka sudah siap untuk kostum2 mereka!
Panggung  yang disediakan oleh Manajemen Central Park Mall pun, sudh siap sejak semalam. Karena dari Yayasan Asih Budi, bersiap dengan tim gamelan nya serta Yayasan Rawinala pun siap denagn tim band nya. Semuanya sudah disiapkan sejak semalam.
Mereka siap perform, dan yang mendampingipun siap untuk membantu mereka. Mereka juga membawa hasil karya mereka untuk dipamerkan dan dijual. Karena, walau mereka dalam keterbatasan, serta sebagian masyarakat pun menganggap mereka tidak bisa apa2, ternyata, mereka semua sangat "bisa apa2" dan belum tentu orang lain bisa melakukan ini!
Pernak pernik jahit menjahit, memasang manik2 menjadi kalung atau gelang, membordir, kerajinan kulit serta panganan kecil, mereka bisa melakukannya! Siapa mereka?