Beliau tidak mau diam, walau setelah selesai sibuk dengan tamanan2nya di kedua taman rumahnya, beliau pasti mengeluh kecapean. Dan biasanya, tidur seharian, sampai sore menjelang beliau harus menyiram tanamahan2 kesayangannya.
Taman dan bercocok tanam adalah hobinya. Taman dan bercocok tanam adalah dunianya.
 Cantik dan indah, kan?
***
Tanpa beliau sadar, aku sering mengamatinya. Dan aku banyak berpikir, beliau dengan tangannya sendiri, menggemburkan tanahnya, mengolah tamannnya, menjadikan tamannya berproduksi, walau hanya untuk tanaman hias, kesukaannya.
Artinya apa?
Beliau dengan tangannya sendiri, ikut serta menggemburkan bumi. Bumi yang sudah jauh dari kesehatannya ......
Oya,
Sampai sekarang, kedua taman kami sangat indah, karena tangan ibu tanpa bantuan asisten rumah tangga.. Tanaman2 hiasnya tumbuh sangat subur! Dedaunan cantuk tanpa ngengat dan ulat yang bisa melahapnya.Â
Karena apa, ngengat dan ulat tidak mau melahapnya?