***
Walau masing2 dari kami tidak mengerti bahasa masing2, dengan aku menunjukkan tulisan kanji tujuanku yang ku dapat dari Michelle, mereka langsung mengerti dan melayaniku dengan sepenuh hati .....
Dan selama ini, dari bandara di Jakarta sampai kembali lagi ke Jakarta, untuk travelling dan menjenguk anakku di Tokyo, hanya 1x aku bersama anakku yang lain, untuk menemaniku karena belum berani sendiri. Setelah itu, hanya dengan kursi rodaku saja, aku melanglang dunia Jepang, sendirian! Bahkan, aku beberapa kaki diminta untuk sebagai tourguide keliling Tokyo, oleh beberapa teman.
Artinya, apa?
Artinya adalah, aku benar2 merasa aman dan nyaman berada di Jepang, karena Jepang adalah Negara yang sungguh 100% "ramah disabilitas" .....Â
***
Mungkin, analisaku hanya sekedar anlisa subyektif dari ku pribadi. Dan tidak ada data2 risat yang mendukungnya. Perbandingan antara Jepang dengan negara2 lainnya. Tetapi, karena aku adalah "end user" nya, sebagai disablitas pemakai kursi roda, walau tanpa data dan riset, aku yang merasakannya. Aku yang mengalaminya, dan aku yang menjalaninya.
Dan itu adalah "riset" tersediri, untuk bisa mendapatkan konklusi dari pengamatan dan pengalamanku. Bukti2 pun sebenarnya ada, secara aku selalu mengabadikannya lewat kameraku pribadi. Dan aku selalu menyebarluaskan tentang ini, untuk memberikan motivasi bagi siapapun yang berminat mengikuti langkahku untuk berkarya lewat (salah satunya) berwisata .....
Jadi, siapa yang ingin melakukan hal yang sama dengagn ku?
Sebelumnya :Â