Jalur kuning untuk disabilitas netra, di airport dan stasiun kereta
Aku tidak pernah keluar dari kursi rodaku (kecuali di toilet atau tidur), dari berangkat dari apartemen anakku, sampai kembali lagi dimalam hari, seharian travelling, naik turun kereta atau bus!
Pada kenyataannya, aku bisa mrnyimpulkan, walau mungkin analisaku ngawur dan sangat subektif, sebagai seseorang yang berada di atas kursi roda dan bagian dari kaum disabilitas dunia,
JEPANG ADALAH (MUNGKIN) SATU-SATUNYA NEGARA YANG FULLY "RAMAH DISABILITAS" .....
 Toilet disabled. Pintunya selalu 'slidding door' dan dengan tombol, sehingga disabled hanya tinggal memencet tombol
 Walau sebagian besar warga Jepang tidak bisa berbahasa Inggris, bahkan orang2 yang berada di ujung pelayanan masyarakat, keramahan mereka ditunjukkan tanpa mau membedakan. Bahkan, mereka rela mengantarku agak jauh, untuk menunjukkan apa yang aku butuhkan, karena aku tidak mengerti apa yang mereka katakan.
 Jalur kuning untuk disabilitas netra, sampai aku tidak mengerti, begitu ribetnya tanda noktah dan garis2