Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dunia Kucing Liar di Jepang

10 Juli 2018   18:57 Diperbarui: 10 Juli 2018   19:34 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kucing, sebenarnya adalah hewan liar, bukan hwqan peliharaan. Kucing ternasuk family "kucing besar", seperti harimau, singa, leopard dan sebagainya. Dan kucing mempunyai naluri "buas".

Tetapi jika kita menyayangi kucing, dua akan berubah menjadi hewan yang sangat manja! Bahkan, kemanjaan kucing justru bisa nenarik kecemburuan anjing2 yang memang adalah hewan peliharaan!

Nah ...... 

Karena kucing pada dasarnya adalah hewan liar dan bisa menjadi "buas", mungkin pemerintah Jepang tidak mau "memaksa" warganya untyk memelihara kucing. Karena memang, jika kucing kelaparan di rumah majikannya, naluri hewan liarpun berbicara. Kucing mencuri makanan diatas meja, sementara seekor anjing justru memilih membela majikannya dan bersedia mati bagi majikannya. Jadi hanya sekedar tidak diberi makan, tidak akan membuat seekor anjing menjadi buas!

www.icon-art.info
www.icon-art.info
Hampir di setiap sudut kota di Jepang, banyak titik2 perhatian untuk kucing2 liar

Akhirnya, entah pertimbangan apa dan bagaimana analisanya, yang aku tahu bahwa kucing liar di Jepang dibiarkan saja tanpa harus membawnya ke panti2 sosial. Tetapi, entah ada atau tidak nya aturan, disebagian titik di kota2 di Jepang, warga masyarakat berlomba untuk "memelihara" kucing2 liar itu, di alamnya!

Artinya apa?

Alam kucing bukan alam "kucing besar" yang hidup di hutan atau gunung. kucing mempunyai alam perkotaan. Sehingga, masyarakat Jepang rela memelihara kucing2 liar perkotaan dengan cara memberi makanan di depan rumah2 nereka, atau setidaknya, memberikan air minum atau susu, dan memeluk kucing2 liar tersebut!

Jadi, di beberapa titik di perkotaan, apalagi permukimqn, terdapat tempayan2 berisi air. Atau botol2 plastik berisi air dengan tulisan2 dalam kanji, yang aku tidak mengerti artinya.

Tetapi temanku yang tinggal di Jepang bercerita, bahwa mereka yang peduli kucing2 liar itu, rutin memberi air dan menuangkannya ke tempayan2.

Dan karena hewan itu mengerti arti kasih sayang, kucing2 liar itu akan datang di titik2 perhatian. Memakan dan meminum nya serta jika ada warga yang sedang santai, duduk disana, si kucing liar akan minta bermanja2 kepada orang tersebut .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun