Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Di Jepang, "Kebersihan Tanpa Tempat Sampah"

9 Juli 2018   11:09 Diperbarui: 9 Juli 2018   11:16 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Si Qweni ini manja sekaki. Adikku dan istrinya, bergantian membawa Qweni ( Qweni sdah meninggal, sesaat setelah mereka punya anak sekitar 12 tahun lalu), keluar dari rumah, dan membawanya berjalan2 dan berlari2, sebelum mereka berangkat kerja.

Ketika aku sering kesana, dan melihat setiap hari melakukan itu, aku sempat heran, koq mereka membawa sarung tangan plastik dan kantong kresek?

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Ini lingkungan tempat tinggal adiiku di Irving Dallas. Mereka sering berjalan2 pagi membawa Qweni anjingnya. Jika anjingnya pup di rumput pun, harus dibersihkan, suaya tidak bau! Dan berjalan2 dengan anjing hrus dirantai .....

Terlihat, sangat bersih, kan? Tanpa secuilpun sampah!

***

Ternyata, setiap pagi si Qweni "pup" dijalan ketika berjalan2, dan adikku atau istrinya nembersihkan "pup" nya sampai bersih dengan tangannya yang memakai sarung tangan. Jika ada tempat sampah khusus, dibuang disana. Tetapi jika tidak ada, "pup" nya dibawa pulang dan dibuang di tempat sampah khusus di depan rumahnya! Dan tempat2 sampah itu, tetap bersih, rapih dan tidak berbau!

Ok. Itu di Amerika. Eropa pun demikian, ketika aku berada di Belanda tempat sahabatku yang punya anjing dan ini juga terjadi. Aku sudah geleng2 kepala ribuan kali, sampai bingung, hihihi .....

Di Jepang

Karena anakku tinggal disana dan aku bolak balik kesana, aku tahu dengan pasti, apa yang pemerintah Jepang mendidik warganya tentang kebersihan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Jika di kota metropolitan Tokyo, ini di Harajuku (salah satu titik wisata), mereka masih memberikan beberpa tempat sampah untuk wisatawan, karena didikan pemerintah Jepang yang keras tentang kebersihan, takutnya tidak mempan bagi wisatawan asing yang datang, apalagi untuk wsatawan Indonesia, hihihi .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun