Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Les Papillons", Kupu-Kupu itu Mulai Terbang Rendah dalam Kampus Mungil

4 Juli 2018   10:28 Diperbarui: 4 Juli 2018   10:28 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Konsep Les Papillons, sebagai dasar si kampus mungil untuk mulai memberdayakan mereka, sebelum keluar sebagai kupu2 cantik ......


"Les Papillons"

Kupu2 itu terbang tinggi, diantara bunga2, Sayapnya yang canyik, dipamerkannya kepada dunia,
Kepakannya menghamburkan putik sari si bunga, dan dunia tunduk kepadanya ....


Seekor kupu2 berasal dari seekor ulat kecil. Bagi sebagian orang, ulat itu sangat menjijikan. Bahkan sebagian lagi, menganggap ulat harus dibasmi. Mereka tidak tahu atau mereka tidak mau mengerti, bahwa si ulat kecil itu akan menjadi seekor kupu2 yang sangat cantik! Dan kupu2 itu akan "menaklukan" dunia, dengan keindagan sayap2 nya .....


Tetapi untuk menjadi seekor kupu2 yang cantik, si ulat kecil itu harus melewati serangkaian proses yang mungkin untuk si ulat kecil, akan cukup menyakitkan, dan proses itu tidak sebentar.

Si ulat kecil akan "dikurung" dalam kepompong dalam beberapa waktu, dan ketika si ulat kecil itu sampai pada waktunya, dia berusaha meloloskan dirinya dari kepompong yang melingkupinya.


Lalu .....

Munculah seekor kupu2 cantik, dengan kepakan sayapnya. Terbang rendah, pada awalnya. Semakin tinggi, dan semakin tinggi. Mencari madu untuk di minumnya. Ya, si ulat kecil itu sudah menjadi seekor kupu2 cantik .....

***
Ketika mereka berjuang untuk menjadi seseorang yang di lihat dunia, mungkin tidak ada yang tahu atau tidak ada yang mau mengerti, tentang sebuah proses. Sebagian orang, ingin cepat selesai. Instan, tanpa melewati sebuah proses.

Sebuah "kampus mungil" itu adalah sebagai kepompongnya. Banyak ulat2 kecil disana. Berproses dengan waktu. Ada yang terus berproses, ada yang gugur. Dan mereka berada dalam kepompong ini, dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Tidak da yang tahu, bagaimana mereka berproses, tetapi "kampus mungil" ini, tetap siap untuk konsep2 bagi mereka untuk berproses.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 Lorong2 waktu, tempat mereka berproses dalam kepompongnya .....

Proses ini akan berujung dengan masa depan gemilang, jika mereka sadar. Tidak ada yang gugur, sebenarnya. Yang ada adalah, waktu yang tertunda. Yang ada hanyalah proses yang tertunda .....

Sebuah pembelajaran itu akan terus berjalan. Ketika "kampus mungil" itu terus beraksi, maka proses itu terus berkembang. Hubungan baik antara ulat2 kecil itu, bersama sang mentor, akan menghasilkan sebuah kesatuan yang solid, bahkan sebelum mereka keluar dari kepompong mereka .....

Mungkin tidak terlalu sesuai yang aku jabarkan tentang ulat2 kecil dalam kepompong mereka. Tetapi konsep "les papillons" bisa sedikit menggambarkannya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Beberapa desain dari mahasiswa2 jurusan art & desain produk, yang menghiasi di bberapa sudut kampus mungil tersebut .....

Bahwa, sebuah "kampus mungil" berpotrnsi besar itu, suatu saat dalam prosesnya, akan menghasilkan kupu2 yang cantik luar biasa! Dan kupu2 itu akan mengepakkan sayao2nya, untuk menaburkan benih2 ilmu pengetahuan dan kebaikkan bagi setiap dari sesama, ke seluruh dunia.

"Kampus mngil" itu memang PODOMORO University. Sebuah lembaga pendidikan yang bahkan belum bisa menelurkan sarjana2 nya, tetapi sudah menghasilkan beberapa mahasiswa berprestasinya.

Ketika kita ke kampus itu, ada beberapa foto2 mahasiswa2 yang berprestasi selama kampus ini berdiri. Terlihat ada beberapa mahasiswa yang fotonya terpampang, sangat membanggakan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Begitu kita mmasuki kampus mungil itu, kita dihadapkan sebuah kenyataan tentang prestasi2 walau kamus mungil ini baru beberapa tahun berdiri. Seorang mahasiswa, salah satu program studi 'hospitality'. Mendapatkan prestasi yang luar biasa sebagai "chef", atau koki dalam lomba koki hotel ....

 Atau juga beberapa award dan reward serta penghargaan2 yang lain, terpampang di foyer, lobby pintu masuk si kampus mungil .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

4 orang mahasiswa di berbagai jurusan, yang sudah mengharumpan Podomoro University, dengan produk2 mereka yang sudah memenuhi pasaran di masyarakat.

Salah satunya, produk sepatu yang keren banget, serta produk makanan di Bali .....

Mereka menggali konsep yang diberikan kepada mereka dan Podomoro University memfasilitasi mereka dengan mentoring2 selama ini, sampai produk mereka terjual di pasaran, dan diminati masyarakat.

"What a wonderful life" .....

Sekali lagi, jargon ini pun, tetapi bukan sekedar jargon saja, tetapi benar2 sudah memenuhi kehidupan mereka, yang bersama berproses dalam lorong2 waktu mereka, bersama si kampus mugil, Podomoro University .....

Sebelumnya :

Berjuang Bersama "Kampus Mungil" Berpotensi Besar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun