"Car Free Day" hari Rabu di Ginza
Berbeda dengan CFD di Ginza. Ketika musim semi tahun 2018 kemarin aku sempat jalan2 ke Ginza, bagian dari Tokyo metropolitan, aku tahu bahwa Ginza adalah wilayah wisata perbelanjaan tetapi khusus barang2 bermerk internasional.
Sedangkan CFD di Akihabara, yang datang lebih kepada anak2 muda, remaja atau orang2 yang "gila" dengan animee Jepang. Jarang terlihat orang tua/manula disana, dan anak2 kecil, apalagi memakai stroller dengan orang tua mereka .....
***
Gedung2 tiggi pencakar langit Ginza, dengan masing2 toko merk internasional seperti Louis Vuitton, Gussi, atau Raplh Laurent. Pejalan kaki tetap tertip di pedestrian2 yang lebar. Dan pedestrian2 itu semakin sempit ketika wisatawan asing pun ikut serta berbelanja.
Warga local mungkin tidak berbelanja karena di wilayah Ginza juga merupakan daerah perkantoran. Waga local berbaur bersama dengan wisatawan asing di atas pedestrian. Mungkin, inilah yang membuka pemikiran bagi pemerintah kota metropolitan. Bahwa, ada sebuah jalan, berdekatan dengan jalan utma Gibza, yang ditutup untuk dijadikan CFD, dijadian pedestrian bagi pejalan kaki ......
Ketika itu, hari Rabu, sebuah hari yang pasti salah satu yang sangat sibuk di Ginza, etapi mengapa 1 jalan tersebut ditutup dan dijadikan CFD? Aku tidak tahu .....
Di Ginza sangat berbeda. Satu jalan yang ditutup untk pedestrian, yang fully bagi pejalan kaki, mereka memasukkan steetscape2 untuk menambah kenyamanan pejalan kaki disana!