Pohon cemara Jepang ini, tumbuh semakin tinggi, kokoh berdiri. Bertumbuh dan terus berkembang karena pohon adalah makhluk hidup. Kemudian, karena pohon itu bertumbuh dan terus berkembang, ranting dan cabang2nya pun terus bertumbuh dan berkembang.
Cabang2 dan ranting2 pohon pun menjalar, sampai pada saatnya manajemen kuil ini, membuat penopang2 dari kayu, sehingga bisa mendukung ranting dan cabang pohon tersebut.
Lihatlah foto diatas, penopang2 kayu ini, sepertinya semakin berat mendukung cabang pohon itu, dan penopang2 mulai melendut dan pada saatnya akan menambahkan penopang2 baru supaya cabang pohon tidak jatuh ke tanah.
Bisa dibayangkan, dengan seseorang di foto diatas, bisa menjadi perhitungan ukuran yang proposional. Tinggi pohon itu bisa puluhan meter, dan cabangnya pun sudah lebih dari 20 meter!
 Jika di lihat dari bawah, cabang2 pohon tinggi ini menjadi semacam "kanopi makhluk hidup". Kita bisa berjalan di bawahnya, untuk menghindari hujan, walaupun masih tampias (tetap kena hujan).
Manajemen kuil pun tetap memelihara nya, dengan memangkas dedaunan, sehingga tetap rapih dan indah. Dan daun2pun pasti banyak yang berjatuhan, karena (sekali lagi), pohon adalah makhluk hidup.