Siapa yang tidak kenal Snoopy? Seekor anjing lucu dan teman2nya, yang pertama kali aku kenal sejak aku di bangku SD. Sebuah nvel bergambar berbahasa Jerman, dibawakan oleh papaku sebagai oleh2 dari Jerman sekitar pertengahan tahun 1970-an.
Snoopy adalah seekor anjing fiksi berjenis beagel, peliharaan Charlie Brown, dalam komik bergambar karya Charles M.Schulz. Dan teman2nya termasuk Woodstock, akhirnya menjadi salah satu favorite ku, dan mengkoleksi berbagai macam produk denan karakter Snoopy.
Ketika tahun 2016 lalu Museum Snoopy pertama dibuka di Jepang, aku sdah berencana kesana jika ada kesempatan. Dan akhirnya, baru tahun 2018 aku sempat kesana setelah kali keempat aku ke Tokyo dlam 1 tahun terakhir ini. Itu pun, tiket masuk habis, dan harus mengantri lagi 2 jam kemudian!
Catatan :
Akhirnya, aku hanya bisa berfoto2 cantik dengan beberapa boneka Snoopy dan teman2nya, dan berjanji Oktober besok aku kesana lagi. Dan tiket akan langsung kubeli lewat minimart Lawsons, tidak "on the spot".
Musem Snoopy didirikan di distrik Roppongi, salah satu distrik di Minato di Tokyo, yang terkenal sebagai "distrik malam" dengan kehidupan yang mewah dan glamor. Dan Museum Snoopy berhadapan dengan sebuah sekolah berasrama jepang, dengan murid2nya yang ternyata gemar dengan tokoh Snoopy.
Berbeda dengan tokoh karater Disney, dimana desainernya mendetail dengan warna warni sebagai ciri kas "point of interest", dan tiap detail, selalu berbeda warna dan desain. Meriah .....
Â
Desain tokoh karakter Snoopy yang "sederhana", menjadi ciri khas nya. Sehingga para penggaum masing2 karakter mempunyai pandangan dan kesempatan yang berbeda untuk memilikinya.Â
Dan masyarakat akan memilih .....Â
***Â
Ok. Karena aku tidak bisa masuk karena tiket habis, aku pun tidak kurang akal. Bagaimana aku bisa memanfaatkanapa yang ada didepan Museum Snoopy.Â
Sebenarnya, ada apa di halaman Museum Snoopy, sebelum kita bisa masuk kedalam museum?Â
Begitu kita masuk halaman museum, kita sudah disambut dengan karakter2 Snoopy berbeda gerak tubuh dan raut wajahnya. Berupa patung dari resin, berukuran sekitar 1 meter, teoat di atas taman depan. Dan dilatarbelakangi dengan dinding bercat putih (khas warna dasar cerita Snoopy), dengan gambar2 Snoopy ddan teman2nya, dibungkug seperti komik bergambar.
Â
Disebelah kanan pintu masuk dalam pekarangagn Museum, terdapat "rumah Snoopy" khas berwarna merah, dengan seekor Snoopy dan sahabtnya si Woodstock kuning, bersantai di atas rumah merahnya ......Â
Sebelah kanan bangunan Museum, terdapat Caf Blanket, menjual berbagai makanan ala caf, dengan desain kuliner yang cantik! Makana2 tradisional Jepang, di cetak Snoopy dan teman2nya, menjadikan caf dan makanan ini selalu terbayang dikepalaku.
***
Â
Panas matahari musim semi 2018 lalu, tidak membuat pengujung sepi, malah bertambah seiring dengan waktu. Sampai jam 4 aku disana, ketika aku bergerak kea rah stasiun Roppongi untuk pulang, pengujung Museum Snoopy terus dan semakin bertambah ......Â
Dari informasi di internet, Museum Snoopy ini akan merombak presentasi yang dipamerkan setiap eriodik sekali. Dan informasinya, presentasi saat ini sejak tahun 2016, akan berganti setelah September 2018 besok. Kita lihat, apa yang berubah, karena Oktober atau November tahun 2018 ini, akan akan mengunjungi museum ini lagi ...... By Christie Damayanti
Sebelumnya di Roppongi :
"Roppongi Hills", Wisata Belanja Unik nan Cantik di Tokyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H