Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Roppongi Hills", Wisata Belanja Unik nan Cantik di Tokyo

14 Juni 2018   20:18 Diperbarui: 14 Juni 2018   20:28 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena di lantai 5 bangunan itu, pepohonan besar dan bunga2 musim semi Jepang, bermekaran disana! Konsep dan desain Roppongi Hills itu sempurna! Pedestrian2 besar untuk pejalan kaki, yang memang bukan jalan mobil, sangat besar.

                             Pintu masuk Roppongi Hills dengan suasana "surga", dengan pepohonan dan bunga2 bermekaran di musim semi Jepang ...../Dokumentasi pribadi
                             Pintu masuk Roppongi Hills dengan suasana "surga", dengan pepohonan dan bunga2 bermekaran di musim semi Jepang ...../Dokumentasi pribadi
                             Pintu masuk Roppongi Hills dengan suasana "surga", dengan pepohonan dan bunga2 bermekaran di musim semi Jepang ...../Dokumentasi pribadi
                             Pintu masuk Roppongi Hills dengan suasana "surga", dengan pepohonan dan bunga2 bermekaran di musim semi Jepang ...../Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

"Laba-laba raksasa", dengan kaki laba2 terbungkus, juga dengan benar2 rajutan warna warni Berbagai desain streetscape warna warni pun digelar. Bahkan kolom2 atap selasar pun di desain dengan material benang!/Dokumentasi pribadi
"Laba-laba raksasa", dengan kaki laba2 terbungkus, juga dengan benar2 rajutan warna warni Berbagai desain streetscape warna warni pun digelar. Bahkan kolom2 atap selasar pun di desain dengan material benang!/Dokumentasi pribadi

Roppong Hills sangat popular sebagai tempat belanja dan kuliner, yang cukup mahal. Merek2 ternama, local atau pun internasinal banyak terdapat disana. Belasan lantai di atas bangunan berlantai 5 ini, adalah butik2 terkenal. Dan di lantai 53, terdapat Museum Mor-Art. Dan kita bisa melihat pemandarangan kota Tokyo, termasuk Tokyo Tower.

Bahkan TV NHK pun ada di lantai kesekian Roponggi Hiils .....

Tempat pengumuman tentang tema2 kebudayaan di Roppongi Hills, yang setiap saat sepanjang tahun, selalu berpameran ...../dokumentasi pribadi
Tempat pengumuman tentang tema2 kebudayaan di Roppongi Hills, yang setiap saat sepanjang tahun, selalu berpameran ...../dokumentasi pribadi

Dan jika dimalam hari, tentu lampu2 cantik menerangi kota Tokyo! Sayangnya, aku belum pernah kesana di malam hari, karena kehidupan malam di Roppongi akan membuat aku tidak nyaman karena pasti ramai sekali .....

Roppongi Hills dibuka tahun 2003. Selain pusat perbenjaan, Roppongi Hills juga pusat kebudayaan dengan beberapa museum. Ada juga pusat pendidikan dan pengetahuan dan aktivitas intelektual. Berbagai kuliner local dan internasional pun banyak disana, dan selalu penuh!

Sebagai catatan, aku belum pernah mendapatkan cafe2 sepi, bahkan setelah 4x aku kesana dalan 1 tahun ini, aku baru bisa mendapatkan tempat duduk di caf! Itu pun setelah antri bberapa pengunjung di depanku!

Begitu padat masyrakat muda Jepang lalu lalang selepas kerja dan memenuhi resto2 dan cafe2 disana pada sore sampai malam hari. Dan juga, begitu padat sosialita2 yang bukan pekerja, mengisi resto2 dan cafe2 disana. Mereka bukan hanya makan dan minum saja, tetapi justru resto dan cafe2 itu sebagai ajang bisnis dan pertemanan antar mereka .....

Suasana yang asri dengan pedestrian lebar, ketika aku disana di jam makan siang, pekerja2 disana turun serentak untuk istirahat makan siang. Dan mereka makan di resto atau caf. Yang membawa maanan nya sendiri, mereka duduk2 ditaman seperti pikinik, dan makan bawaan mereka ditaman. Santai, unik dan menarik!/Dokumentasi pribadi
Suasana yang asri dengan pedestrian lebar, ketika aku disana di jam makan siang, pekerja2 disana turun serentak untuk istirahat makan siang. Dan mereka makan di resto atau caf. Yang membawa maanan nya sendiri, mereka duduk2 ditaman seperti pikinik, dan makan bawaan mereka ditaman. Santai, unik dan menarik!/Dokumentasi pribadi
***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun