Beberapa kali ke Jepang, aku baru pernah melihat "Mario Bross" naik go-cart. Berkeliling kota (waktu itu di Shibuya, awal musim pnas tahun 2017 kemarin), sendirian, dan 'ngebut' ketika lampu hijau menyala di persimpangan Hachiko Square.
Aku cukup terheran2 sampai tidak sempat meotret nya, tetapi ternyata di Shinjuku dan di Harajuku, ada lagi go-cart2 yang sejenis dan yang mengendarainya selalu memakai kostum Mario Bross atau kostum2 yang lain. Dan sangat menarik ketika mereka sambil berteriak2 yel-yel, memancing turis bertepuk tangan.
Walau sepertinya ini "urakan" atau menjadi lalu lintas kacau, ternate mereka tidak membuat lalu lintas menjadi kacau, koq! Mereka bergerak beriringan, rapid an sejajar jika banyak go-cart. Mereka tidak saling bersenggolan dengan mobil2 warga yang biasa. Mereka teratur, dan jika 'ngebut' pun dengan teratur dan masih sebatas yang diatur oleh pemerintah.
Dan aku pun penasaran untuk cari tahu tentang mereka!
***
Coba bayangkan!
Ketika kita sebagai turis di Jepang tiba2 punya keempatan untuk berkeliling kota denagn mengendarai go-cart dan memakai kostum, pasti lah kta tidak menampiknya! Betul, kan? Bahkan, dengan keadaanku seperti ini sebagai disabled pun, aku juga mau untuk mencoba melakukannya, hihihi.
Kita bisa berkendara dalam grup atau secara pribadi dengan kostum2 kesayangan kita. Pasti itu akan menjadi pengalaman yang sangat menarik dan berharga untuk disimpan dan diceritakan kepada orang lain! Dan Jepang memang "paling bisa" membuat turis2 baper .....
Konsep pariwisata Jepang meman g tidak main2. Dengan fasilitas yang sangat mumpuni, Jepang mampu membawa wisatawan2 asing manca Negara untuk ke Jepang, dengan berbagai promosi keren.
Dari selalu ada tiket murah ke Jepang, hotel2 kapsul murah dan unik, pernak pernik Jepang yang menawn, aminee dan manga yang terkenal di dunia, pemandangan alam Gunung Fuji, kastil2 dan tempel2 yang membuat wisatawan berdecak kagum, teknologi yang terbaik di dunia, sekarang ada "Mario Bross Go-Cart", untuk membuat turis semakin "gila" dan tidak hanya 1x mengunjungi Jepang!
"Satu kali ke Jepang, tidak akan cukup!"
"Satu kali naik MariCAR, tidak akan cukup!"
Adalah motto bagi beberapa kelompok orang di dunia, yang pernah kesana.
Seorang teman di Jepang bercerita, bagaimana meminjam Go-Cart ini. Jika kita sudah mempunyai SIM seperti yang disyaratkan diatas, awalnya kita diminta memilih kostum untuk kita pakai. Ada karakter klasik Jepang termasuk Doraemon dan Hello Kitty atau karakter2 klasik dunia. Tetapi yang aku selalu lihat memang "Mario Bross" menjadi icon go-cart ini. Kostum2 itu disesuaikan dengan cuaca.
Jika musim dingin, pasti ada Mario Bross memakai mantel atau Princess Disney memakai jubah. Setelah itu, disiapkan helm (karena go-cart ini memang terbuka tanpa kap atas) dan sarung tangan. Dan untuk mengendarai go-cart tersebut harus belajar dahulu, berbeda dengan mengendarai mobil biasa.Setiap tombol ada cara pemakaiannya, dan dijelaskan dengan sangat detail dari manajemen (dalam bahasa Inggris, bukan hanya bahasa Jepang). Tutoial2 masing2 tombol harus kita pelajari dan kita hafalkan. Bahkan harus belatih dahulu sebelum kuta keluar ke jalan raya Tokyo atau koya2 lain di Jepang.Â
Setelah itu, berlatih sampai hafal dan nyaman, baru terjun ke jalan raya .....
Untuk berkeliling kota, selalu ada petugas dari manajemen "MariCAR" sebagai pemandu. Karena yang ikut disini bukan hanya warga muda Jepang saja, tetap9 justru sebagian besar adalah wisatawan asing yang tdak tahu tata aturan dan jalanan2 di kota. Dan petugas ini, memakai kostum khusus yang ditunjuk.
Di kota Tokyo, ada beberapa paket berkeliling kota, dan di kota2 lain di Jepang akan berbeda destinasinya.
Di Tokyo sendiri ada paket A yang cukup singkat mengelilingi Tokyo Tower, Roppongi dan Shibuya. Semua paket harus mempunyai "ketua" yaitu manajemen MariCAR. Dan dia harus memastikan anggotanya berjalan sesuai denan aturan2 yang berlaku. Bukan sekedar "balapan" yang serampangan. Aturan lalu lintas di Jepang hanya 60 km/jam adalah maksimum.
Atau paket B yang lebih lama berkeliling dari Asakusa, Tokyo SkyTree, Akihabara, Ginza dan Ueno Park. Tentu lebih lama dan lebih mahal. Dan ada beberapa paket yang lain ......
Harga paket memang berbeda2, tergantung ambil paket apa dan di kota apa (karena tidak hanya di Tokyo saja). Yang termurah adalah 7500 Yen (sekitar Rp.975.000), sudah termasuk bensin, sewa kostum, asuransi kecelakaan, foto dan pajak.
Kata teman ku yang di Jepang, yng paling favorite bagi pengendara adalah kalau melintas di Shibuya. Mengapa?
Tahu kan tentang "Shibuya Crossing?" (lihat tulisanku "Shibuya Crossing" : Menyeberang dalam Lautan Manusia).
Bayangkan jika di "Shibuya Crossing" dengan lautan pejalan kaki ada yang "salah menyeberang"
Aturan MariCAR sangat ketat, dan mereka diharuskan selalu berendeng2 dalam 1 atau 2 baris, supaya tidak mengganggu lalu lintas umum.Â
Persimpangan tersibuk di dunia dengan ratusan penajalan kaki yang melitas per-detik disaat lampu merah pejalan kaki menyala hijau! Dan kata temanku itu, jutru ini sangat menarik dan excited! Karena ada juga pejalan kaki yang melantur karena terlalu focus dengn apa yng ada di depannya, sehingga lampu merah pun dia terjang! Wah wah .....
Jadi, siapa yang berminat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H