***
Mungkin sekian dahulu artikelku, sedikit membahas tentang sistem dan moda transportasi bagi kita, sebagai wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Jepang. Jangan pernah takut! Jika aku sebagai penyandang disabilitas saja bisa, dalam kursi roda ajaibku, mengapa yang sehat dan kuat, takut?
Karena ada banyak orang berkata, takut ke jepang karena selain negara "mahal", bahasanya tidak bisa dimengerti. Tetapi masyarakat Jepang sangat ramah, apalagi bagi kaum disabilitas.
Yuk ..... menabung dan berkunjung ke Jepang ......
Sebelumnya :
- Berkeliling Jepang Dalam Satu Harga Murah dengan "Bullet Train"
- Dimana-mana Ada "Hachiko"
- Shibuya Bukan Hanya Ada "Hachiko" dan "Shibuya Crossing" saja
- "Shibuya Crossing" : Menyeberang dalam Lautan Manusia
- Hachiko, Kisah Kesetiaan Seekor Anjing = Refleksi Kesetiaan Diri
- Stasiun Shibuya, Tempat Hachiko Menunggu Tuannya Puluhan Tahun Lalu
- Kinshicho, Area Komersial di Tokyo Berharga "Miring"
- Sensasi Berbeda Melihat Tokyo di Ketinggian dari Solamachi
- Kampus Terbuka Chiba Institute of Technology di Tempat Wisata Solamachi SkyTree
- Ada Disney Store, Hello Kitty, Pokemon Center, Rilakkuma, Moomin, Totoro Bahkan "Caf Dog" di Tokyo SkyTree
- Tokyo SkyTree : Pohon Mengulir ke 'Negeri Raksasa'
- "Tokyo Banana", Souvenir Manis dari Jepang
- Dunia Wisata "Tokyo SkyTree"
- Sumida River di Asakusa, Area Terbesar Wisata di Tokyo
- 'Abu' Ribuan Orang Korban Gempa dan Serangan Perang Dunia II, di Yokoamicho Park
- "Samurai" di Ryogoku Park
- Museum Edo-Tokyo yang Menghormati dan Menggratiskan Tiket untuk Disabilitas
- Sepeda Jengki yang "Kekinian" sebagai Moda Transportasi di Jepang
- "Jalan Tikus" Ryogoku di Sisi Stasiun
- Menikmati Kehidupan di Ryogoku
- "Ryogoku", Dunia Pesumo Sejati Jepang
- Berkeliling Jepang Dalam Satu Harga [Murah] dengan "Bullet Train"
- Travelling di Jepang adalah 70% Kereta
- Dari Kinshicho ke Funahabashi Hoten
Mencoba Berbagai Moda Transportasi Keliling Tokyo - Sendirian, Keliling Tokyo Hanya dengan Kursi Roda 'Ajaibku'
- Funabashi, "Kota Belanja" untuk Turis yang Tidak Siap dengan Harga Mahal Jepang
- Funabashi, Konsep Kota IdealÂ
- Beranjak ke Kota Funabashi
- Bukan Sekedar Berkuda di Funabashi Hoten
- "Aku Ingin Tinggal di Rumah Nobita, yang Ada Doraemon", dan [Hampir] Menjadi Kenyataan
- "Negeri Impian" Funabashi HotenÂ
- Sekali Lagi, Mengapa Funabashi Hoten?
- 'Funabashi-Hoten', Kota Kecil Awal Sebuah Kemandirian
- Denyut Kehidupan di Nishi Funabashi sebagai "Kota Transit"
- Awal Perjuangan untuk Menaklukan Jepang di Nishi Funabashi
- 'Nishi Funabashi', Sebuah Kota Kecil Tempat Hatiku Berlabuh
- Mengapa Chiba?
- Sebuah Negara dari 'Antah Berantah' dengan Bahasa dan Tulisan Cacingnya, Duniaku yang Baru .....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI