***
Garis2 trotoar nya pun sangat jelas, rapih dan dirawat dengan baik. Antara plaza dengan permukaan jalannya, hanya dibatasi dengagn 2 atau 3 cm saja, sehingga tidak mempersulit bagi pemakai kursi roda, dan tidak membuat pejalan kaki tersandung. Tentulah ini sudah di desain oleh seorang desainer urban dengan sangat baik, melewati berbagai riset perkotaan.
Belum lagi dengan konsep2 perkotaan yang menunjang detail konsep kepariwisataan Shibuya untuk bisa mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan2 dunia kesana .....
Bagaimana dengan kendaraan bermotornya?
Jepang adalah nomor satu dari tingkat disiplinnya. Bahkan angka stress dari warga Jepang pun berada di tingkat stress tinggi, karena disiplinnya yang sangat tinggi. Sehingga, ketika lampu menjadi merah bagi kendaraan bermotor, seketika itu juha kendaraan bermotor langsung berhenti, bahkan lampu menjadi kuning pun mereka tidak menyerobot, bahkan cenderung menuju berhenti.
***
Dan begitu lampu hijau bagi pejalan kaki menyala, seketika itu juga gerombolan2 pejalan kaki itu langsung menyeberang, tanpa melihat kiri dan kanan, karena mereka sangat percaya tentang tingkat disiplinnya yang sangat tinggi, terhadap si pengemudi!
Coba saja amati, bagaimana pejalan kaki yang focus dengan buku atau gadgetnya, hanya benar2 berjalan sesuai denan "perintah aturannya", dan tidak harus melihat ke kanan dank e kiri, walau mereka berada di ujung pertama untuk menyeberang .....
Dan itulah yang membuat aku benar2 berdecak kagum, ketika aku mengamati dari sisi jalan tanpa menyeberang. Seakan semuanya berada dalam "dunia robot", yang sudah diatur dengan sangat baik berbingkai dala sebuah kedisipilan yang sangat tinggi ......
***