Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menjelajah Dunia Wisata Tokyo SkyTree

26 Februari 2018   07:04 Diperbarui: 27 Februari 2018   10:15 1427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tokyo SkyTree, menjulang tinggi dengan warna warni cantik, di sisi Sumida River (fi.wikipedia.org)

Sepanjang Sumida River, di sisi Asakusa memang berbeda dengan sisi yang lain. Asakusa memang sebuah distrik cantik, area terbesar dunia wisata di Tokyo. Sehingga, pemerintah kota membangun SkyTree, sebuah menara tinggi, dengan dek2 untuk mengamati Tokyo dari atas.

Berbeda dengan Tokyo Tower, SkyTree merupsksn menaa modern berteknologi tinggi, sedangkan Tokyo Tower lebih sebagai salah satu icon Tokyo sebagai ibukota Jepang.

Tokyo Skytree ( Tky Sukai Tsur?, Pohon Langit Tokyo), sebelumnya disebut New Tokyo Tower (?, Menara Tokyo Baru) adalah menara siaran, observasi, dan rumah makan di Sumida,Tokyo, Jepang.

Menara ini telah menjadi struktur tertinggi di Jepang sejak tahun 2010, dan mencapai ketinggian akhir 634 m pada bulan Maret 2011, sekaligus menjadikannya sebagai menara tertinggi di dunia, melampauiMenara Canton diGuangzhou, dan merupakan struktur tertinggi nomor dua di dunia setelah Burj Khalifa (829,84 m).

Pembangunan menara ini dipimpin olehTobu Railway dibantu oleh konsorsium enam stasiun penyiaran terestrial yang dikepalai olehNHK. Menara ini berada di tengah-tengah proyek pengembangan kawasan di antara Stasiun Tokyo Skytree dan Stasiun Oshiage, sekitar 7 km timur laut Stasiun Tokyo. Salah satu dari fungsi utama menara ini untuk merelai sinyal siaran radio dan televisi.

Fasilitas yang ada sekarang ini di Menara Tokyo (tinggi 333 m) tidak cukup tinggi untuk menyiarkan televisi terrestrial digital karena dikelilingi oleh banyak bangunan-bangunan tinggi. Proyek pembangunan menara ini selesai pada 29 Februari 2012, dan dibuka untuk umum pada 22 Mei 2012.(Wikipedia).

Tokyo SkyTree, menjulang di sisi Sumida River (www.telegraph.co.uk)
Tokyo SkyTree, menjulang di sisi Sumida River (www.telegraph.co.uk)
Beberapa kali aku ke Tokyo, SkyTree memang merupakan 'eyechatching' bagi Tokyo. Bukan hanya desain dan arsitekturalnya saja yang benar2 membuat aku terpana, tetapi di area SkyTree benar2 nyaman, cantik dan memberikan kebahagiaan.

Kebahagiaan? Kebahagiaan seperti apa?

Pertama, tentang menara SkyTree itu sendiri. Desain arsitektural serta konsepnya sangaatn yaman sebagai tempat wisata. SkyTree berada di tepi Sumida River, dengan pedestrian yang cantik. Juga tempat pohon2 Sakura, yang jika berkembang di musim semi, akan mengundang wisatawan dunia datang kesana.

Aku dengan latar belakang Tokyo SkyTree dan gedung Solamachi (Dokumentasi pribadi)
Aku dengan latar belakang Tokyo SkyTree dan gedung Solamachi (Dokumentasi pribadi)
Sisi sebelahnya, ada pelataran khusus untuk air mancur. Dengan permukaan tanpa kolam, anak2 bisa bermain air, lewat cipratan2nya. Juga di depannya, ada sebuah "doggy cafe", dimana pemiliknya memang suka sekali dengan berbagai anjing, sehingga pengunjung kafe itu pun selalu membawa anjing2 mereka, sambil ngopi mereka bersenda gurau, mereka bermaik bersama dengan anjing2 mereka.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Solamachi di bagian depan, dengan air mancur tanpa kolam, yang bisa untuk bermain. Serta Dog Caf, bagi yang suka anjing, bisa membawa anjing2nya kesana .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun