Terlebih, disekitar itu ada danau dengan ikan2 loi cantik, serta tempat istirahat, yang membuat kami semakin baper! Bayangkan saja, kita berada di sebuah taman di Ryogoku Tokyo, sebuah kota salah satu yang terpadat di dunia, berselfie dengan pepohonan musim gugur yang akihrnya dilator bekakangi oleh gedung2 bertingkat, symbol kemodernan Jepang!
Lanjut .....
Kami memasuki monument gempa nya di Yokoamicho Park ini. Di monument gempa ini, terdapat sebuah Kanto Museum. Akhirnya, Yokoamicho Park sangat terkenal sebagai "Memorial Hall dan Great Kanto Earthquake Memorial Museum"dan "Korban serangan udara selama Perang Dunia II".
Bangunan seperti templ (kuil) khas Jepang, juga untuk mereka bersembahyang. Di hari2 tertentu, mereka bersembahyang, walau tidak menutup kemungkinan kapanpun mereka bisa bersembahyang disana. Seperi Gereja atau pun Mesjid.
Konsep bangunan temple sangat artistik. Atapnya yang khas, dengan menara bertumpuk dengan atap melengkung, juga berada di sebelah belakang Kanto Museum. Kolom2 dan dinding berwarna putih serta atap berwarna hijau, bena2 membuat kami baper, bahwa inilah Jepang yang sesungguhnya!
Tetapi sayangnya, ketika kami berkunjung di Kanto Museum ini, tidak membuka untuk umum. Mungkin waktu itu musim dingin, tidak semua bangunan umum terbuka untuk umum. Akhirnya, kami berkeliling di area Kanto Museum.
Dari denah museum yang aku lihat di papan di depan museum, museum ini cukup kecil sehingga hanya membutuhkan waktu 20-30 menit untuk melihat semuanya tapi mungkin kita akan memiliki pemahaman yang jauh lebih baik tentang bencana yang hampir menyapu kota Tokyo dari peta .....