Jadi, ketika kita keluar dari stasiun Funabashi, pertama kita akan melihat promosi2 barang2 dan mengarahkan kepada ketiga retail raksasa tersebut. Belum lagi retail local yang banyak sekali di sekeliling stasiun.
Merek2 ternama itu akan menembus mata pengunjung, sehingga tidak salah konsep kota di Jepang! Sepertinya, sebelum pengunjung menghabiskan waktu berjalan2, mereka akan menghabiskan waktu dulu dengan berbelanja .....
Ini bukan hanya di Funabashi saja lho! Ini di semua stasiun di semua distrik di Jepang. Kecuali distrik kecil seperti Funabashi Hoten, yang hanya mempunyai fasilitas pendukung untuk warga local tanpa bangunan besar.
Jika sebelah barat penuh dengan fasilitas perkotaan, beda dengan Funabashi Timur yang memang merupakan pemukiman warga local. Perumahan2 mungil pribadi dan apartemen2 tinggi, banyak ada disana, walau tidak sebanyak Nishi Funabashi atau Funabashi Hoten.
Memang bedanya apa?
Di Funabasi meang lebih "elit" dengan material2 bangunan yang lebih baik. Tetapi dengan dimensi riang yang hampir sama, sebenarnya mereka hanya ingin tinggal di daerah yang lebih dekat dengagn fasilitas perkotaan saja ......
Jadi, jika ada turis yang ingin melihat kehidupan warga local Jepang, Funabashi cukup bisa memberikan gambaran. Tetapi jika kita mau masuk lagi ke dalam, Nishi Funabashi dan Funahashi Hoten atau yang lebih dalam lagi, akan benar2 bisa mempresentasikannya, untuk bisa menjadi inspirasi baru.
Sebelumnya :
Bukan Sekedar Berkuda di Funabashi Hoten
"Aku Ingin Tinggal di Rumah Nobita, yang Ada Doraemon", dan [Hampir] Menjadi Kenyataan