Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Bintangnya" Memang untuk Bapak Ahok dan Bapak Jokowi!

8 Desember 2017   11:24 Diperbarui: 8 Desember 2017   12:46 6527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Aku dengan Bp Ahok dan Bp Presiden Jokowi, tokoh dunia fenomenal, tokoh kebangaanku!

Dan ..... yang memang menjadi "bintang" di Pameran Filateli Kreatif "Peace and Freedom" di Central Park Mall pada tanggal 23 sampai tanggal 29 Oktober 2017 lalu ini, adalah Bp Aku dan Bp Presiden Jokowi !!!

Ya, aku memang mempunyai surat balasan dan beberapa tanda tangan Bp Ahok dan Bp Presiden Jokowi, menyusul beberapa kali aku bertemu dengan Bp Ahok, di Balaikota DKI pada tanggal 23 Mei 2016, di Gereja nya di Pluit dan di beberapa aara kami bersama yang berhubungan dengan disabilitas Jakarta.

Dan juga ketika Bp Presiden Jokowi, mengundang 100 orang penulis di Kompasiana, untuk makan siang dan berbincang tentang penulisan di Istana Negara, pada tanggal 14 Desember 2015 lalu.

Posisi frames Bp Ahok dan Bp Presiden Jokowi, memang bersisian. Masing2 1 frame. Dengan foto2 besar, surat balasan dan tanda tangan beliau, tetapi lokasi frames mereka ada di barisan kedua, dimana cukup "tertutup".

Jika pengunjung hanya lewat sekedarnya saja di area pameranku, pasti mereka tidak akan melihat frames mereka. Tetapi jika pengunjung mall memang benar2 mau menikmati pameranku, maka mereka akan bisa melihat frames Bp Ahok dan Bp Presiden Jokowi.

Artinya lagi, jika pengunjung mall berkerumun dan berdesak2an, bahkan rela antri untuk berfoto berlatar belakarng Bp Ahok dan Bp Presiden Jokowi, berarti mereka benar2 tertarik untuk mengamati surat2 balasan dari tokoh2 dunia di pamrenaku ini!

Pengamatanku ini benar2 membuat aku senang dan berbangga. Apa yang aku impikan terjadi. Karyaku untuk menulis surat, membuat masyarat umum terkesima. Bukan surat formil dan bukan surat yang bertutur kata jelas dengan tujuan apapun, tetapi sebuah surat yang dituliskan seorang anak SD (waktu itu), mengajak tokoh2 besar dunia itu untuk menjalin persahabatan lewat surat menyurat!

Tidak terbersit sekalipun, karyaku sewaktu SD ini  membuat masyarakat umum terkesima. Dengan kertas surat yag sudah lusuh kekuning2an, yang mungkin orang bilang itu adalah "sampah", tetapi arti dan maknanya adalah tentang persahabatan dunia, dari tokoh2 dunia, yang benar2 tidak bisa dinilai dengan uang!

Ketika tahun 1980-an dimana sebagian besar surat2 ini lalu lalang dari luar negeri ke Jakarta, ke kotak suratku, sangat masuk akal, "harga" surat balasan itu menjadi mahal. Sudah lebih dari 30 tahun lalu! Dan hampir semua orang2 yang membalasa suratku, bahkan sekretarisnyapun sudah dipanggil Tuhan.

Tetapi sebenarnya tidak dengan surat balasan dari Bp Ahok atau Bp Presiden Jokowi. Beliau berdua baru menjadi terkenal sekitar 5 tahun lalu bahkan kurang dari itu. Tetapi karena beliau berdua adalah tokoh dunia yang sangat fenomenal, "harga" surat balasan dan tanda tangan mereka sangat "mahal!"

Nilai sebuah "harga" dan "mahal" memang sangat subyektif. Jika seseorang yang sangat menghargai beliau berdua, "harga" merupakan "mahal", tetapi sebaliknya. Jika seseorang tidak merasakan beliau berdua sebagai tokoh dunia, pasti mungkin surat balasan dari beliaau berdua, akan dilumatkan dengan 'kebencian'.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Fotoku dengan Bp Ahok sewaktu beliau masih sebagai Gubernur DKI Jakarta dan dengan bukuku pertama tentang Jakarta"Meneropong Jakarta dari Hati Nurani", kucetak dan kukirim kepada beliau di Mako Brimob, dan beliau menandatangani nya.

Untuk ku ini sangat bernilai dan berharga, tetapi belum tentu bagi orang lain, yang kontra dengan beliau. Dan untukku ini sesuatu yang sangat berharga! 

***

Jadi jelaslah.

Ketika pengunjung mall sungguh mengamati pameranku tentang surat balasan dari tokoh dunia dan "menemukan" surat balasan dan tanda tangan Bp Ahok serta Bp Presiden Jokowi, serta mereka rela berdesakkan untuk antri dan berfoto berlatar belakang beliau berdua, pstilah pengunjung mall ini tahu tentang sebuah "harga" yang luar biasa, milikku yang mendapatkan surat2 balasan beliau berdua .....

***

Beberapa pengunjung mall yang ada di area pameranku, sering berteriak2 ketika salah satu teman segerombolannya jika mereka makan siang, melihat frames Bp Ahok dan Bp Presiden Jokowi.

"Heiiii ..... ada Ahok nih! Eh ..... ada juga pak jokowi!"

Dan biasanya, mereka berlarian kearah suara itu, ketawa ketiwi, berceloteh tentang beliau bedua, meraba2 foto2 dan surat2 serta tanda tangan beliau berdua daaann ...... biasanya mereka langsung berfoto bersama atau masing2 dngan latar belakang beliau berdua ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 Foto bersama dengan latar belakang Bp Ahok dan Bp Jokowi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Mereka yang memang tertarik dengan pameranku dan mereka yang (mungkin) mengagumi Bp Ahok dan Bp Jokowi .....

***

Ada juga di hari terkahir, segerombolan keluarga, orang tua dengan anak2nya dari masih kecil sampai remaja kulihan, mereka benar2 berbedak2an untuk mengamati foto2 Bp Ahok dan Bp Jokowi! Lucu sekali! Ayahnya besar, anak remajanya kecil, mereka berdempetan bahkan saling sikut! Hihihi .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sekeluarga yang berdesak2an untuk melihat, mengamati dan berfoto bersama dengan latar belakang surat balasan dari Bp Ahok dan Bp Jokowi untukku

Yang paling banyak adalah erseorangan yang memang mungkin benar2 berniat jalan2 tanpa tujuan di mall ini. Ada pameran, walau mereka tidak tahu ini pameran apa, mereka hanya ingin coba melihat2. Tertarik. Dan mendapatkan frame Bp Ahok dan Bp Jokowi. Mereka berlama2, bermenit2 sampai 20 menit. Memfoto frames mereka dan selfie bersama mereka ......

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Mereka2 yang berlama2 untuk menikmati pameranku, termasuk berlama2 di frame Bp Ahok dan Bp Presiden Jokowi ......

***

Hahaha ......

Karena aku terbatas, tubuhku hanya 1 dan tidak bisa dibagi2. Ditempat aku duduk, pos ku selama pameran, banyak pengunjung pameranku bertanya2 banyak hal tentang koleksi2ku ini. Di sisi lain, aku selalu mencuri2 pandang untuk sekedar menajamkan telingaku mendengarkan apa yang mereka bicarakan tentang koleksiku.

Di sisi ujung sebelah sana, sering kali jika benar2 mampu untuk candid lehat hp ku, jika ada momen2 yang "berharga", seperti foto2 yang selama ini aku posting. Ada banyak "cerita" disana, dan ada "harga" yang luar biasa untuk sebuah pembelajaran ......

Pokoknya, banyak sekali aku belajar tentang sebuah kehidupan, yang datang dan lewat di depan mataku. Ketika malaikat Tuhan selalu menjagaku, menolongku tepat pada waktunya.

Ketika anak2 itu datang kepadaku, mencari jawaban dari keingintahuan mereka. Ketika remaja2 bahkan dari luar negeri, bertanya2 tentang koleksiku dan ingin tahu lebih banyak mengapa aku melakukannya. Ketika orang tua bahkan lanjut usiapun terbelalak melihatku, dengan tibih kaku karena lumpuh tubuh sebelah kanan, tetapi mempu menggelar pameran dan menunggui seorang diri.

Sebuah pebelajaran yang luar biasa, untukku, untuk pengunjung pameran dan untuk masyarakat umum. Bahwa,

TIDAK PERNAH ADA KATA MUSTAHIL, JIKA KITA TERUS BERJALAN DALAM TERANG TUHAN ......

Sebelumnya :

Prangko Kartun Tokoh Disney Sebagai 'Collectible' yang Menyenangkan

'Persahabatanku' dengan Mickey Mouse : Kekuatan Mimpi

Penganugerahan Rekor MURI Untukku dalam Pameran Tunggal 'Wonderful Philatelic & Collectibles of Disney'

Pameran Tunggalku yang pertama : "Wonderful Philatelic & Collectible of Disney"

"Mickey Mouse" Bukan Sekedar Tokoh Biasa

Roger Moore 'James Bond 007' : Yang Mengantarku Menerima Penghargaan se-Asean, di Yogyakarta

 

"Keren Banget, Tante", kata Mereka tentang Roger Moore

Lima Sekawan, Imajinasi Masa Kecilku : 'Berkelana' dengan Membaca dan Menulis Surat

Gara-Gara 'Cap Kaki Timmy', Remaja pun Datang ......

(The Sound of Music) Julie Andrews: Seorang yang Sangat Penyayang dan Cinta Anak-Anak

Julie Andrews, Selebritis Dunia 'Jadul' yang Membius Pengunjung Pameranku

Paguyuban Tuna Rungu Katolik [Paturka] dari Katedral di Pameranku

Pertemanan 'Out of the Box', dari Amerika, Perancis, India, Korea, China dan Singapore 

Remaja, Pemuda, Dewasa dan Lanjut Usia itu Memang Berbeda .....

Anak-Anak dalam Konsep 'Jadul'

Cerita tentang Pak Ali di Pameranku

Bapak Tua itu Menghilang Dalam Kegelapan Pagi .....

Pameran Filateli Bukan Hanya Sekedar Pameran Saja ......

Kisah Kehidupan di 'Negeri Dongeng' dalam Anganku

Kenanganku Terhadap Putri Diana Lewat Balasan Suratku

Kembang Untuknya, dengan Latar Belakang Prangko 'Princess of Wales'

Balasan Surat dari 2 Orang Presiden Amerika Serikat Untukku 

 

Memilih "Presiden Ronald Reagan", Daripada Makan Siang ... Hihihi ...

Detik-detik Pembukaan Pameran "Peace and Freedom"

Persiapan Pameranku, Dijaga oleh 'Malaikat' Tuhan

Ketika "Dunia" Menjadi Sahabatku .....

Pameran Terancam Batal, 'Malaikat Tuhan' Bertindak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun