Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Julie Andrews, Selebritis Dunia ''Jadul'' yang Membius Pengunjung Pameranku

24 November 2017   14:28 Diperbarui: 24 November 2017   15:00 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi Bapak dan anak peerempuannya yang bercerita tentang film fenomnal "The Sound of Music"

4 balasan surat ku untuk Julie Andrwes, sehingga waktu itu benar2 aku menyamakan dia sebagai 'sahabat pena'ku! Dia benar2 menulis surat pendek untukku dan aku membalasnya lagi. Dan balas membalas surat itu terjadi dalam waktu 1 tahun dengan 4 balasan surat2! Itu adalah rekor untukku ......

Foto2 sebesar A3 dengan warna warni cemerlang tentang Julie Andrews, apalagi tentang dia memakai baju baby sitter khas 'Maria' di rumah Von Trapp, dengan kelincahannya yang luar biasa, menari2 di pegunungagn Alpen di Austria, membuat foto ini benar2 "berbicara!'

Dokumentasi pribadi Seorang bapak, tekun melihat koleksiku tentang Julie Andrews, sampai lebih dari 20 menait di frames ini, hihihi ..... menggelitik sekali!
Dokumentasi pribadi Seorang bapak, tekun melihat koleksiku tentang Julie Andrews, sampai lebih dari 20 menait di frames ini, hihihi ..... menggelitik sekali!
Mata pengunjung mall di pameranku, 'tertangkap' dengan foto2 besar si Julie Andrews, apalagi setelah pengunjung pameranku benar2 mengamati frame tentang Julie Andrewswxini, dan menangkap lagi 4 buah surat balasanku darinya, membuat mereka mulai 'terkesima'. Itu yang aku terima dari jawaban2 mereka!

Tidak salah juga, ketika beberapa orang tua bercerta dengan anak2ku tentang tokoh dibalik Julie Andrews, sebagai seorang guru yang cinta pada anak2. Aku sih yakin, anak2 itu mungkin tidak mengerti atau bahkan tidak menarik perhatiannya. Tetapi dengan kata2 seorang bapak yang lembut mendayu yang menggendong anak perempuannya, sedikit banyak kata2 nya akan merasuk di hati anak perempuannya.

Dokumentasi pribadi Bapak dan anak peerempuannya yang bercerita tentang film fenomnal "The Sound of Music"
Dokumentasi pribadi Bapak dan anak peerempuannya yang bercerita tentang film fenomnal "The Sound of Music"
Aku benar2 mendengar kata2 bapak itu kepada anak perempuannya. Bapak itu memang tidak tahu persis tentang Julie Andrewws, tetapi dia tahu persis dengan filom favorite anak2 tahun 1980-an, "The Sound of Music!"

Aku asik mendengarkan bapak itu bercerita tentang film music ini kepada anak perempuannya, dan membuat pikiranku melayang2 nostalgia, karena jaman itu kami sudah punya video Betamax. Dan papaku membelikan film "The Sound of Music" untukku. Dan sungguh, waktu itu aku selalu nonton film itu minimal 1x sehari (kayak minum obat, hihihi ....), selama beberapa bulan!

Tidak heran, aku benar2 hafal lirik dan music lagu2nya, dan aku mampu memainkannya lewat pianoku!

Frame dengan foto besar ukuran A3 dengan salah satu foto itu brwarna ungu pink itu, benar2 menyihir pengunjung mall yang ada di pameranku. Bahkan, mereka 'berebut' dan antri untuk sekedar membaca2 surat2 balasanku dari Julie Andrews!

Dokumen pribadi Suami istri yang mungkin bernostalgia tentang cerita film "The Sound of Music"
Dokumen pribadi Suami istri yang mungkin bernostalgia tentang cerita film "The Sound of Music"
Dan sungguh, aku sangat berbahagia, koleksiku membuat banyak orang berbahagia, lewat pameranku .......

Dokumentasi pribadi Rela antri untuk meneliti 4 buah surat2 balasan untukku dari Julie Andrews ......
Dokumentasi pribadi Rela antri untuk meneliti 4 buah surat2 balasan untukku dari Julie Andrews ......
Sebelumnya :

Paguyuban Tuna Rungu Katolik [Paturka] dari Katedral di Pameranku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun