Tentu mall tersebut adalah mall yang "ramah disabilitas", karena hampir semua mall TIDAK RAMAH DISABILITAS! Dan Central Park Mall adalah mall pertama yang ramah disabilitas!
Sungguh, aku tidak tahu, mengapa mereka datang ke pameranku. Apakah mereka datang karena melihat promosi2ku yang kusebar di semua media soial kepunyaanku? Atau ada teman yang menyerukan tentang pameranku sehingga mereka datang? Atau yang lain?
Ah, aku tidah peduli! Yang jelas, aku sangat senang, mereka datang, melihat2 koleksiku serta bercanda tawa dan berfoto bersama denganku .....
Teman2 disabilitas rungu, menurutku adalah unik! Mungkin tidak banyak orang yang tahu, jika bertemu dengan disabilitas ini. Karena pengenalan diri mereka sangat baik, sama dengan performance teman2 yang sehat. Mereka tidak terlihat bahwa mereka disabilitas rungu.
Mereka sudah terlatih untuk membaca bibir, dan justru mungkinmereka mamp8u 'berbicara' dengan baik tanpa bahasa isyarat, walau aksen mereka berbeda. Tetapi, apapun itu, mereka adalah teman2 yang sangat istimewa, sesuai yang Tuhan berikan dengan keistimewaannya masing2 sebagai Umat NYA.
Catatan :
Aku mempuyai seorang anak angkat yang mempunyai disabilitas rungu. Dia sekolah di SLB Dena Upakara di Wonosobo sejak TK sampai lulus SMA. Dan melanjutkan belajar di Salon Johny Andrean,untuk memulai usahanya di Jogjakarta. Dan dia sekarang sudah menikah dengan umur 26 tahun.
Jadi, aku tahu bagaimana kehidupan seseorang dengan disabilitas rungu. Bahkan anakku Michelle pun, dalam 4 tahun pertama hidupnya tidak mampu mendengar dengan 95 dB, dimana orang normal mempunyai pendengarakn antara 20 dB sampai 30 dB.
***
Tidak banyak yang bisa aku tuliskan tentang ini, karena semuanya adalah LUAR BIASA! Dengan koleksiku, dengan pameranku, dengan pengjung2nya ...... ya, Tuhan memang sangat LUAR BIASA!!!
Sebelumnya :